Macam-Macam Biaya Renovasi Rumah yang Harus Dipersiapkan

Agar rumah bisa semakin nyaman ditempati sekaligus juga tetap terjaga penampilannya, maka pemilik harus rutin melakukan renovasi. 

Paling tidak renovasi rumah harus dilakukan 10 tahun sekali jika ingin menjaga kualitas tampilan bangunan. 

Hanya saja tidak dapat dipungkiri bahwa biaya renovasi rumah cukup mahal, sehingga membuat banyak orang harus menunda-nunda terlebih dahulu rencana renovasi tersebut. Padahal mungkin kondisi bangunan sudah cukup mengkhawatirkan dan berbahaya untuk ditinggali.

Apabila kondisinya demikian memang akan lebih baik untuk segera merencanakan perbaikan rumah. Tentunya salah satu persiapan yang penting untuk renovasi rumah adalah menyiapkan biayanya. 

Nah, kita cari tahu dulu yuk apa saja macam-macam biaya renovasi rumah sekaligus bagaimana cara mempersiapkan biaya tersebut? Simak ulasannya di bawah ini!

Gambar : freepik

Jenis-Jenis Biaya Yang Harus Dikeluarkan Untuk Renovasi Rumah

Penting untuk diketahui bahwa kegiatan renovasi rumah membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Apalagi jika kamu ingin merenovasi rumah bekas secara total, yaitu dengan menghancurkan bangunan lama dan menggantinya dengan yang baru.

Tentu bisa memakan biaya mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah. Oleh karenanya agar tidak menyebabkan masalah keuangan maka dibutuhkan perencanaan secara matang dan terperinci mengenai biaya-biaya apa saja yang harus dikeluarkan untuk renovasi rumah.

Berikut ini beberapa jenis biaya untuk renovasi rumah yang harus kamu ketahui:

Biaya Material

Komponen utama yang harus dipersiapkan untuk kegiatan renovasi tidak lain adalah material atau bahan bangunan. Harga material sendiri berbeda-beda tergantung dari kualitasnya.

Contohnya seperti material untuk lantai. Selain keramik, ada juga berbahan marmer yang harganya cenderung lebih mahal.

Kamu harus pertimbangkan baik-baik sebelum memilih material yang akan digunakan. Pastikan kamu pilih material yang sesuai dengan kemampuan keuangan kamu.

Atau kamu juga bisa memilih menggunakan material lama yang masih layak agar tidak perlu membeli yang baru sehingga bisa hemat dapam pengeluaran.

Biaya Tenaga Kerja

Biaya lain yang dibutuhkan untuk renovasi rumah adalah biaya tenaga kerja atau tukang. Jenis biaya yang satu ini kadang tidak dapat diprediksi, apalagi jika kamu menggunakan jasa tukang harian. Beda halnya ketika kamu memilih tukang borongan yang sudah ditentukan biaya tetapnya sesuai dengan kesepakatan di awal.

Penting juga untuk diketahui bahwa biaya tukang ini belum termasuk material atau bahan bangunan. Oleh karena itu, kamu harus perhitungkan baik-baik biaya yang akan dikeluarkan untuk membayar tukang. Pastikan juga untuk memilih tukang yang benar-benar bagus dalam bekerja serta disiplin.

Biaya Lain-lain

Jangan lupa juga untuk menyiapkan biaya lain-lain atau biaya cadangan. Mengingat pembangunan rumah membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sehingga walau semuanya sudah dipersiapkan sesuai RAB namun tidak menutup kemungkinan kamu masih membutuhkan biaya tambahan lainnya.

Tips Mempersiapkan Biaya untuk Renovasi Rumah

Setelah mengetahui jenis-jenis biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki rumah, sekarang saatnya untuk mempersiapkan biaya tersebut. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mempersiapkan dana renovasi rumah.

Menabung secara Konsisten

Langkah pertama mempersiapkan dana untuk renovasi rumah menggunakan uang tabungan. Caranya adalah dengan mengalokasikan sebagian pendapatan bulanan untuk ditabung pada tabungan renovasi.

Tentukan juga berapa besar dana yang harus ditabung tersebut sesuai dengan jangka waktu yang telah kamu tentukan. Sebaiknya buat tabungan berjangka atau tabungan yang tidak bisa ditarik sewaktu-waktu agar lebih konsisten.

Berinvestasi

Cara lainnya adalah dengan berinvestasi. Langkah ini bisa kamu ambil untuk mempercepat mendapatkan dana tambahan agar dapat digunakan untuk renovasi.

Pastikan kamu memilih instrumen investasi yang aman-aman saja dan sudah jelas seperti dalam bentuk emas atau bisa juga berinvestasi pada reksadana maupun deposito.

Tambah Pemasukan atau Income

Jangan ragu untuk menambah sumber penghasilan agar lebih cepat memenuhi target untuk renovasi. Terkait tips yang satu ini, tentu ada banyak cara yang bisa kamu lakukan termasuk diantaranya adalah menjalani pekerjaan sampingan atau dengan menjalani bisnis sampingan di luar waktu kerja. Cara yang satu ini cukup efektif untuk menambah uang tabungan renovasi.

Simpan Tunjangan atau Bonus Kerja

Termasuk cara menambah dana renovasi rumah adalah dengan menyisihkan uang tunjangan atau THR menjelang lebaran atau bonus kerja yang didapat. Jangan langsung dihabiskan semuanya tapi simpanlah sebagian dana untuk keperluan perbaikan rumah yang kamu rencanakan agar bisa segera terwujud.

Manfaatkan Pinjaman dari Bank

Cara yang satu ini juga bisa kamu pertimbangkan yaitu dengan memanfaatkan pinjaman dari bank. Kamu bisa mewujudkan keinginan merenovasi rumah dengan menggunakan produk pinjaman renovasi dari Bank BCA yang menawarkan plafon pinjaman hingga ratusan juta rupiah.

Terapkan Gaya Hidup Hemat

Perubahan gaya hidup juga sangat berdampak pada tujuan keuangan jangka panjang, termasuk ketika sedang menabung untuk kebutuhan renovasi.

Jadi, tidak ada salahnya untuk mengencangkan ikat pinggang, yaitu dengan membatasi konsumsi atau pembelian barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan, mengurangi frekuensi untuk jalan-jalan atau liburan. Lebih baik uangnya ditabung untuk renovasi rumah.

Penutup

Renovasi rumah memang membutuhkan persiapan yang matang. Terutama dalam hal pembiayaan. Mengingat biaya yang dibutuhkan tidak sedikit.

Itulah sebabnya sangat penting mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis biaya yang diperlukan untuk renovasi rumah. Setelah itu kamu bisa terapkan tips di atas agar bisa cepat mengumpulkan biaya renovasi rumah.

Semoga bermanfaat.