Storytel Cara Asyik Menikmati Buku dengan Mendengarkan
Menikmati buku dengan mendengarkan adalah hal yang benar-benar baru bagi saya. Saya bahkan baru tahu ada yang namanya audiobook, sebuah buku digital berbentuk suara.
Melalui audiobook kita dapat melahap buku dengan cukup memasang telinga. Sebagai seorang yang menyukai buku sejak kecil tentu kehadiran audiobook menarik perhatian saya.
Apalagi mengingat kebiasaan membaca saya agak menurun semenjak memiliki duo toddler yang lagi aktif-aktifnya.
Yang sebelumnya bisa menamatkan 1-3 buku dalam sebulan, sekarang ini bisa menyelesaikan 1 buku sebulan saja sudah alhamdulillaah banget.
Eh tidak terhitung buku anak-anak ya. Kalau buku yang saya bacakan untuk anak-anak mah setiap hari bisa tuntas sampai berkali-kali.
Nah, dengan hadirnya audiobook, nggak ada alasan lagi dong nggak bisa menikmati buku karena bisa disambi dengan pekerjaan lain, seperti sambil memasak, menyapu, nyuapin anak, saat mau tidur dan lain sebagainya. Beneran asyik, kan?
So, buat kamu yang penasaran pengen juga merasakan nikmatnya menyesap buku dengan mendengarkan, kamu wajib coba aplikasi Storytel.
Berkenalan dengan Storytel
Jujur, saya merasa senang sekali ketika seorang teman memberitahu saya tentang aplikasi Storytel dan mengajak untuk mengunduhnya.
Mumpung aplikasinya baru rilis di Indonesia, jangan sampai ketinggalan deh. Begitu katanya.
Bisa ditebak bagaimana tanggapan awal saya? Jelas saat itu saya mengernyitkan dahi karena belum tahu Storytel itu aplikasi sejenis apa. Teman saya itu cuma bilang, Storytel itu aplikasi audiobook untuk mendengarkan buku.
Namun karena belum puas dengan jawabannya, saya segera meluncur ke Google untuk mencari tahu lebih jauh tentang Storytel. Sekalinya tahu tanpa pikir panjang saya langsung unduh dong.
Jadi apa itu Storytel?
Dilansir dari website resminya, Storytel adalah salah satu layanan streaming buku audio dan e-book berlangganan terbesar di dunia dan menawarkan mendengarkan dan membaca lebih dari 500.000 judul dalam skala global.
Saat ini Storytel yang berkantor pusat di Stockholm, Swedia ini telah beroperasi di lebih dari 20 pasar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Perkembangan teknologi yang pesat memang telah mengubah kebiasaan manusia yang sebelumnya serba konvensional sekarang serba digital. Termasuk dalam membaca buku.
Kehadiran buku digital diharapkan dapat meningkatkan literasi baca masyarakat khususnya di Indonesia yang tergolong masih rendah.
Sayangnya meski sekarang ini kita bisa dengan mudah mengakses buku lewat genggaman tetap saja minat baca masyarakat Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain.
Alasan sibuk masih sering dijadikan kambing hitam padahal sebenarnya sesibuk apapun kita asal mau meluangkan waktu ya pasti bisa.
Nah, sekarang sudah ada audiobook yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja, bahkan dalam keadaan sibuk sekali pun.
Tentu aplikasi ini dapat menjadi solusi terbaik bagi kita yang tidak sempat membaca e-book apalagi buku fisik, saking sibuknya.
Dengan begitu kehadiran audiobook Storytel benar-benar diharapkan dapat meningkatkan literasi di Indonesia.
Apalagi berdasarkan survei yang dilakukan Storytel di negara- negara lain tempatnya lebih dulu beroperasi didapati bahwa para pengguna audiobook memiliki kesempatan lebih banyak menghabiskan buku dibandingkan saat hanya membacanya.
Jika biasanya dalam satu bulan seseorang bisa menghabiskan membaca buku satu hingga tiga buku maka dengan audiobook orang-orang bisa membaca buku mencapai lima buku sebulan.
Demikian yang disampaikan oleh Country Manager Storytel Indonesia Indriani Widyasari dalam konferensi pers virtualnya, Rabu (10/3/2022) yang saya lansir dari waspada.co.id
Bahkan dengan masuknya Storytel di Indonesia diprediksikan mendengarkan audiobook akan menjadi tren baru bagi para penikmat buku bacaan di Indonesia pada tahun ini dan di masa mendatang.
Keunggulan Storytel Aplikasi Audiobook Indonesia
Mendengarkan buku melalui Storytel audiobook akan memberikan sensasi berbeda dan pengalaman baru yang unik. Apalagi bagi kita yang terbiasa menikmati buku dengan membaca.
Di awal mungkin rasanya agak aneh ya, tapi setelah mendengarkan dua-tiga kali pasti bakal ketagihan. Even saya akui kenikmatan membaca buku fisik tidak tergantikan dengan kehadiran buku digital termasuk dalam bentuk audio.
Namun setidaknya Storytel dapat menjadi solusi terbaik agar kita bisa tetap dekat dengan buku walau dalam keadaan sibuk sekali pun.
Eniwei, setelah mencoba sendiri menggunakan aplikasi audiobook asal Swedia ini, berikut beberapa keunggulan yang saya temukan :
Mudah dan praktis digunakan
Saat pertama kali menggunakan Storytel kamu tidak akan kebingungan karena aplikasinya sangat mudah dan praktis digunakan.
Aplikasi ini memiliki navigasi yang jelas dan tampilan antarmuka pengguna atau user interface yang menarik.
Seperti aplikasi pada umumnya, sebelum dapat menikmati semua fitur Storytel kamu harus melakukan registrasi terlebih dulu.
Sedangkan untuk menikmati buku di aplikasi ini kamu tinggal pilih saja salah satu audiobook yang ingin kamu dengarkan. Kamu bisa temukan audiobook itu di beranda, rak buku atau mencarinya melalui fitur search.
Dapat menikmati buku kapan saja dan dimana saja
Bagi ibu rumah tangga yang setiap hari kerjaannya seolah tiada berujung, tentu aktivitas membaca buku fisik hanya bisa saya lakukan di waktu-waktu tertentu.
Bahkan waktu 24 jam rasanya sebenarnya tidak cukup untuk mengerjakan semua pekerjaan domestik ditambah lagi dengan pekerjaan saya sebagai blogger.
Ya, jangan salah. Meski tinggal di rumah saja kesibukan saya pun tidak kalah dengan ibu-ibu yang bekerja di ranah publik. Jadi kalau mau me time dengan membaca novel kesukaan saya ya harus curi-curi waktu dulu.
Nah, kabar baiknya setelah memiliki aplikasi Storytel di smartphone, saya tidak perlu pusing lagi dengan masalah waktu untuk menikmati buku. Kapan pun dan dimana pun bisa saya lakukan.
Seperti yang sudah saya singgung di atas, dengan kecanggihan audiobook, aktivitas menyelami buku dapat kita lakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain.
Entah itu saat sedang sibuk masak atau cuci piring di dapur atau sementara lagi beberes rumah, dan lain sebagainya. Bahkan dalam keadaan offline, karena audiobook di aplikasi ini dapat diunduh.
Oh ya waktu favorit saya mendengarkan audiobook dari Storytel di malam hari, menjelang mau tidur. Dengar suara naratornya yang menarasikan buku itu saya merasa seperti sedang didongengin.
Senangnya lagi karena di aplikasi ini tidak hanya tersedia buku untuk orang dewasa tetapi juga banyak rekomendasi buku anak-anak. Jadi suka saya dengarkan audiobook ini ke Zhaf & Fath juga sebagai pengantar tidur mereka.
Terdapat banyak pilihan audiobook menarik
Saat pertama kali membuka aplikasi Storytel saya langsung jatuh cinta, bukan pada tampilannya semata tapi isinya itu lho. Amazing banget.
Banyak banget buku best seller dari penulis ternama yang saya temukan di Storytel. Buat yang ingin nostalgia dengan novel fenomenal JK Rowling, kamu bisa temukan Harry Potter Audiobook di aplikasi ini.
Atau ingin membaca novel fiksi dengan berbagai genre berbeda. Tenang saja, ada banyak sekali pilihannya, seperti Game of Thrones, Sapiens, Mariposa, Hunger Games dan lain-lain, semua ada di Storytel.
Cari novel best seller Indonesia seperti Divortiare Ika Natassa, Negeri Lima Menara karya A.Fuadi dan Selamat Tinggal milik Tere Liye, ada dong.
Atau masih ada yang belum baca Dilan? Of course, buku best seller-nya Pidi Baiq ini juga tersedia di Storytel.
Ya, koleksi buku yang dimiliki aplikasi baca buku online ini terbilang lengkap. Bayangkan saja ada lebih dari 500.000 judul buku, mulai dari buku best seller lokal hingga internasional. Sangat menarik, bukan?
Memiliki narator berkualitas
Keunggulan lain yang dimiliki Storytel tentu saja terletak pada naratornya. Di aplikasi ini kamu bisa mendengarkan bacaan buku dari berbagai narator yang berpengalaman.
Mereka yang terpilih adalah para seniman suara profesional, yang dapat menghidupkan cerita melalui suara sehingga mudah untuk dinikmati di mana saja.
Bahkan Storytel Indonesia menggandeng beberapa aktor dan aktris Indonesia yang memiliki kualitas suara bagus untuk menarasikan audiobook seperti Dian Sastrowardoyo, Adinia Wirasti dan Fedi Nuril.
Penasaran mau dengar suara para aktor/aktris ini dalam menarasikan audiobook? Buruan download aplikasinya di Aplikasi Storytel untuk iOS dan Aplikasi Storytel untuk Android.
Biaya berlangganan terjangkau
Ketika baru pertama kali mengunduh Storytel kamu akan diberi akses gratis selama 7 hari untuk menikmati semua layanan premium dari aplikasi baca buku online ini.
Setelah itu, jika masih ingin menikmati Storytel versi premium maka tentu saja kamu harus berlangganan. But don't worry karena biaya yang dikeluarkan masih sangat terjangkau.
Kamu cukup membayar Rp39.000/bulan dan bebas mengakses ratusan ribu audiobook dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Terdapat juga pilihan berlangganan per 6 bulan dengan biaya yang pastinya lebih murah.
Menelusuri Berbagai Fitur Storytel
Setelah mengetahui keunggulan Storytel, selanjutnya yuk kita telusuri berbagai fitur yang terdapat dalam audiobook Indonesia ini :
Fitur Home (Beranda)
Ketika membuka aplikasi Storytel kamu akan langsung berhadapan dengan fitur beranda. Fitur ini menampilkan berbagai jenis buku berdasarkan kategori tertentu sehingga memudahkan kamu untuk menemukan buku yang ingin didengar.
Kategori yang dimaksud antara lain :
- Continue listening, di sini kamu bisa melanjutkan mendengarkan buku yang belum tuntas
- Because you bookshelf, kategori ini memberikan rekomendasi buku lain berdasarkan buku yang sedang atau sudah kamu dengarkan
- Top Titles in Indonesia, di sini kamu bisa menemukan berbagai buku dalam bahasa Indonesia yang sedang trending.
- Top Title in English, menampilkan buku-buku bahasa Inggris pilihan para storyteller di minggu ini.
- Editor’s Pick, Buku pilihan Editor. Saat menulis ini buku yang tampil adalah Dunia Sophie yang bab awalnya dinarasikan oleh Dian Sastrowardoyo
- Familiar Voices, nah, di sini tempatnya kamu bisa menemukan buku-buku yang dinarasikan oleh aktor, aktris, dan public figure.
- Certified Best Sellers, berisi kumpulan buku best seller dan terlaris sepanjang masa seperti Harry Potter Audiobook
- Fun for the children, kumpulan buku yang asyik didengarkan oleh semua usia termasuk anak anak
- Children's book, semua buku khusus anak-anak ada di sini
- Thrills & Chills, buat kamu yang suka buku bergenre hantu, monster, pembunuhan di sini tempatnya
- Non fiction books, berisi kumpulan buku-buku non fiksi
- Fiction books, pecinta novel fiksi wajib ke sini karena semua cerita fiksi termasuk Selamat Tinggal, Negeri Lima Menara ada di sini. Ada bukunya Kim Ji Young, Born 92 juga lho
- Upcoming books in Indonesia, tempat di mana kamu bisa mengintip buku-buku Indonesia yang akan segera tayang di Storytel. Sekarang ini yang lagi upcoming ada Dilan (1990), Antologi Rasa, Surga yang Tak Dirindukan, Critical Eleven, dll.
Dan masih ada lagi beberapa kategori seperti Fantastical Adventures, Shorts Stories Collection, Short Stories, Teens & Young Adult, Thriller, Religion, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelas, silakan kamu eksplore sendiri ya.
Fitur Search (Cari)
Berikutnya ada fitur search yang sesuai namanya dapat membantu kamu mencari buku secara lebih spesifik sehingga lebih mudah ditemukan.
Misalnya kamu ingin mencari novelnya Ika Natassa yang berjudul Divortiare kamu tinggal ketik saja judulnya di kolom pencarian lalu search.
Fitur ini juga menampilkan Top Categories yang terdiri dari Romance, Personal Development, Fiction, dan Young Adult. Ada juga buku-buku New York Times Best Sellers yang berupa Fiction atau Non Fiction.
Fitur Bookshelf (Rak Buku)
Fitur Storytel selanjutnya adalah Bookshelf. Sesuai namanya, fitur ini menyimpan buku-buku yang sudah atau sedang kamu baca. Termasuk buku yang sudah kamu download sehingga dapat mengaksesnya saat offline.
Beidewei, saat ini buku yang tersimpan di rak buku saya ada Dunia Sophie, Legenda Putri Duyung, Selamat Tinggal, Dari Toko Buku ke Toko Buku dan Pangeran Cilik. Random banget ya, hehe.
Fitur Profil
Terakhir ada fitur profil yang menampilkan data diri sebagai pengguna. Di fitur ini kamu bisa pajang foto manis kamu.
Kemudian agar tidak ketinggalan notifikasi terbaru dari penulis favorit, kamu bisa mengikuti profil mereka. Nantinya jumlah profil penulis yang kamu ikuti akan muncul di tepatnya di bawah foto profil.
Fitur profil Storytel juga sudah dilengkapi dengan Listening Goals dimana kamu bisa menentukan sendiri target untuk membaca buku dalam satu bulan kedepan. Nantinya akan muncul pengingat berapa persen target yang sudah kamu selesaikan.
Selain itu terdapat juga Statistics yang akan menunjukkan data aktivitas mendengarkan audiobook selama sebulan.
Lewat Statistics ini kamu bisa memantau progress mendengarkan buku setiap bulannya. Berhubung saya menggunakan Storytel baru hitungan hari sehingga datanya belum muncul.
Kesan Menikmati Buku dengan Storytel
Salah satu buku yang saya nikmati dari Storytel adalah Pangeran Cilik karya Antoine de Saint Exupery oleh Anes Wibowo.
Dari deskripsinya, Pangeran Cilik termasuk buku yang paling banyak diterjemahkan di dunia. Konon buku ini pernah disadur ke dalam 230 bahasa asing.
Buat yang belum pernah menikmati buku yang melegenda ini, mungkin akan menyangka Pangeran Cilik termasuk kategori buku anak-anak.
Memang iya, tapi setelah didengarkan rasa-rasanya Pangeran Cilik akan lebih cocok dibaca atau didengar oleh orang dewasa sebagai bahan perenungan.
Bagaimana tidak? Baru mendengar bab 1 saja saya sudah merasa tertohok karena tanggapan orang dewasa yang selalu merasa paling benar, egois, menganggap sepele kreativitas anak-anak hingga berujung pada membunuh bakat mereka.
Ya, di sepanjang mendengarkan buku yang berdurasi dua jam lewat dua menit limah puluh dua detik ini banyak moral penting yang bisa saya petik.
Anes Wibowo sebagai narator juga mampu menarasikan Pangeran Cilik dengan baik, intonasinya jelas, iramanya tepat sehingga sebagai pendengar saya bisa larut dalam cerita ini.
Overall, selama menggunakan Storytel walau baru hitungan hari namun saya sudah menemukan kenyamanan.
Saya tidak bilang audiobook bisa mengganti nikmatnya membaca buku dengan menyentuh lembaran-lembaran kertas dan menyesap aromanya.
Tentu tidak. Saya masih membaca buku fisik namun sekarang, sejak berkenalan dengan Storytel saya optimis bisa melahap lebih dari 1 buku setiap bulannya. Semoga. Entah itu dibaca atau didengarkan, yang penting jangan sampai jauh dari buku.
Penutup
Demikian ulasan mengenai Storytel yang menurut saya merupakan cara asyik untuk menikmati buku hanya dengan mendengarkan.
Kalau kamu termasuk tipe orang yang punya jam terbang tinggi atau sering beralasan tidak punya waktu buat baca buku karena sibuk kamu wajib cobain Storytel dan temukan sensasi yang berbeda dalam menyelami buku.
Di Storytel kamu bisa dengan mudah menemukan rekomendasi buku best seller dunia, seperti Game of Thrones, Sapiens, Hunger Games, Mariposa dan masih banyak lainnya.
So, tunggu apa lagi. Yuk kita sama-sama tingkatkan minat membaca dengan menjadikan Storytel sebagai teman sehari-hari.
Salam Literasi,
83 komentar untuk "Storytel Cara Asyik Menikmati Buku dengan Mendengarkan"
Aku langsung terbuai saat mendengarkan beberapa cerita
Lama-lama kuucapkan selamat tinggal deh ke buku fisik gara-gara storytel hehe
Naratornya juga luar biasa. Lagi dengerin Dian Sastro membawakan Dunia Sophie. Adem banget rasanya
Aplikasi audiobook seperti Storytel ini memudahkan kita mengetahui isi buku dgn cara mendengarkan ya mbak
Mata juga nggak lelah karena bisa dinikmati hanya dengan mendengarkan saja, keren banget ini mah :)
Karena kegiatan membaca buku sudah ada yang asik ini, dan bisa dilakukan sambil beraktivitas
Semangat banget aku diberi tahu ada aplikasi audiobook storytel.
Jadi mulai mendengarkan narasi buku dan semoga bisa menuliskan resensi buku di blog bukuku yang mlai berdebu. Hiiks~
Sungguh jadi bersemangat sekali ketika dimulai sebuah petualangan baru.
Seru..seru..
moga jadi bisa rajin isi blog yang memang ada kategori khusus review bukunya nih :D
Apalagi naratornya keren², jadi makin seneng deh mendengarkan
BIsa didengarkan kapan saja dimana saja dan bahkan bisa juga didengarkan dengan cara offline asalkan sudah di download dulu bukunya.
Mari semangat mendengarkan buku.
Sudah habis satu novelnya Tere Liye yang berjudul Selamat Tinggal
Setorytel bantu banget buat aku yang sering penasaran sama sebuah cerita, tapi sayang gak ada waktu buat baca
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.