Kue Legendaris Indonesia Ada Klepon yang Manis dan Legit

Bicara mengenai kue legendaris Indonesia pikiran saya langsung melayang ke klepon yang sempat viral beberapa waktu lalu karena dianggap tidak islami.

Saat klepon ini heboh menjadi perbincangan di dunia maya saya sih nggak peduli. Hanya agak gemes saja dengan orang yang pertama kali menyebarkan berita aneh tersebut.

Entah apa dasarnya sampai mengatakan kudapan manis kesukaan saya ini tidak Islami. Memang ada ya makanan yang tidak Islami? 

Namun sudahlah, saya nggak bermaksud mau bahas itu. Yang jelas klepon itu kue yang halal dan tentu saja memiliki rasa manis yang sungguh menggugah selera.

Yuk kita kenalan lebih dekat denga kue legendaris yang satu ini.

Mengenal Kue Legendaris Klepon

Dilansir dari Wikipedia, klepon atau kelepon adalah sejenis makanan atau kue tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajanan pasar. 

Kudapan ini terbuat dari tepung beras ketan yang kemudian dibentuk seperti bola-bola kecil lalu diisi dengan gula merah dan direbus dalam air mendidih. 

Klepon yang sudah masak kemudian digelindingkan di atas parutan kelapa agar melekat, sehingga klepon seperti berbalur dengan parutan kelapa tersebut.

Untuk warna klepon sendiri umumnya hijau tetapi ada juga yang berwarna putih. Adapun warna hijau pada klepon didapat dari tambahan pewarna alami dari daun pandan atau pasta panda. Untuk klepon putih sendiri jelas tidak memerlukan tambahan pewarna.

Oh ya dibanding klepon, saya lebih mengenal kue legendaris ini dengan nama onde-onde. Orang yang tinggal di bagian Jawa mungkin akan heran ketika saya menyebutnya onde-onde

Yap, perlu teman-teman ketahui bahwa di daerah Sumatra, Sulawesi bahkan Malaysia klepon lebih terkenal dengan nama onde-onde. 

Sedangkan onde-onde yang dikenal oleh orang Jawa dan daerah lainnya adalah bola tepung beras berisi adonan kacang hijau yang dibaluri biji wijen. 

Nah, ada perbedaan penyebutan ya. Itulah sebabnya saya pernah keliru saat bicara bahas onde-onde dengan teman saya yang berasal dari Jawa. 

Pasalnya dalam pikiran saya onde-onde itu kue bulat hijau bertabur parutan kelapa yang isinya gula merah sementara dalam benak teman saya, onde-onde itu ya kue bola berisi kacang hijau yang dibaluri wijen, hihi.

Sejarah dan Makna Klepon, Kue Legendaris Indonesia

Jika kita telusuri tentang klepon, kue tradisional ini rupanya memiliki sejarah yang  cukup panjang di dunia kuliner Indonesia lho.

Menurut sejarahnya, kue klepon sudah diperkenalkan oleh imigran Indonesia kepada masyarakat Belanda sejak tahun 1950-an. Oleh sebabnya tidak heran jika kita akan menemukan kue ini di beberapa restoran Cina, Belanda, dan Indonesia seperti yang disebutkan dalam buku “Indisch Ieven in Netherland” (2006) yang ditulis oleh J. M. Meulenhoff.

Dari beberapa artikel yang saya baca klepon atau onde-onde berasal dari Jawa, artikel lain menyebutkan bahwa klepon kue khas Indonesia ini berasal dari suku Bugis.

Namun sampai saat ini belum diketahui secara pasti darimana asal muasal klepon. Yang pasti kue ini merupakan kue khas nusantara yang sudah ada sejak 72 tahun silam.

Dilansir dari tirto.id, klepon memiliki simbol dan makna identitas. Dalam buku yang ditulis oleh Nimpuno “Nostalgia Kue Tenong” (2016) mengatakan bahwa tekstur alot yang ada di dalam klepon akan diikuti rasa manis seiring klepon dikunyah. Hal ini dimaknai sebagai peristiwa yang susah akan terasa manis di kemudian hari.

Klepon atau onde-onde juga punya makna tersendiri dalam budaya Makassar. Dalam bahasa Makassar, onde-onde ini disebut umba-umba atau ammumba yang artinya muncul ke permukaan. 

Istilah ini diberikan karena merujuk kepada sifat makanan ini ketika dimasak. Umba-umba ketika baru dimasukkan ke akan berada di bawah, atau pada posisi terendah di dalam panci.

Posisinya itu kemudian akan berubah ketika masak. Dimana umba-umba yang sudah matang pasti akan muncul di permukaan, sehingga disebut umba-umba atau muncul ke permukaan.

Mengutip penjelasan daenggassing.com, dalam mitologi suku Makassar, umba-umba diibaratkan simbol harapan akan munculnya semua hal-hal yang positif di tempat baru tersebut. 

Umba-umba dimaknai sebagai harapan bahwa di tempat yang baru nantinya, hal-hal positif yang selama ini tersembunyi akan segera naik ke permukaan. 

Bagaimana di daerahmu? Ada makna tersendiri juga nggak mengenai klepon? Jawabannya boleh nanti share di kolom komentar ya. Kuy, kita lanjut ke bahasan berikutnya terkait cara membuat klepon

Resep Membuat Kue Klepon

Waktu kecil kue klepon ini sering saya nikmati hanya pada saat acara-acara tertentu. Seperti acara pernikahan, syukuran masuk rumah baru, dan lain sebagainya.

Seperti yang disebutkan di atas, karena maknanya yang dalam itu sehingga kue dengan rasa legit dan manis ini selalu ada di acara syukuran memasuki rumah baru. 

Makanya kalau ada panggilan atau undangan dari keluarga, teman atau sahabat yang hendak meresmikan rumah barunya, saya selalu antusias pergi karena mengincar onde-onde, hehe.

Sekarang? Tidak mesti nunggu ada acara dulu karena saya sudah bisa bikin sendiri dong di rumah.

Pertama kali saya belajar bikin onde-onde waktu baru-baru nikah. Diajarin sama youtube eh maksud saya lihat video resep klepon di youtube, tapi hasilnya nggak memuaskan banget. Rasa manisnya sih, tapi bentuknya itu lho, haha.

Kali kedua, waktu pindah rumah saat pandemi. Walau nggak bikin acara syukuran besar-besaran karena kondisi memang nggak memungkinkan banget buat panggil banyak orang ke rumah. Tahun sendiri kan, April 2020 itu masih puncak-puncaknya kasus virus corona.

Meski demikian mama saya menyempatkan buat onde-onde, di situlah saya belajar langsung dari mama dengan melihat proses beliau dari mulai menyiapkan bahan hingga onde-ondenya siap disajikan.

Cara membuat klepon itu sendiri tidak begitu sulit. Apalagi bahannya murah dan mudah ditemukan. Namun, perlu diingat, klepon adalah kue basah yang tidak dapat disimpan lama sampai berhari-hari. 

Jadi, pastikan setelah membuat klepon sebisa mungkin kue yang berisikan gula merah ini segera dihabiskan ya. Kalau pun mau disimpan, paling lama tahan 2 hari di kulkas.

Nanti, jika mau dipanaskan, kue kenyal ini tinggal dikukus saja sekitar 5 menit agar teksturnya kenyal kembali, tapi mungkin rasanya tidak akan seenak saat baru diangkat dari panci.

Nah, berikut resep klepon yang bisa kamu praktikkan di rumah.

Bahan

• 450 gram tepung ketan putih
• 50 gram tepung beras
• ½ sendok teh garam halus
• Gula merah secukupnya yang sudah dipotong-potong kecil atau disisir halus
• Air putih secukupnya
• 1 lembar daun pandan
• Pasta pandan secukupnya

Bahan untuk taburan: 

• Kelapa parut yang sudah direbus secukupnya

Cara membuat klepon:

• Siapkan wadah yang akan digunakan untuk membuat adonan. Kemudian masukkan tepung ketan dan tepung beras. Aduk sampai merata.
• Selanjutnya ambil pasta pandan. Lalu tuangkan ke dalam campuran tepung ketan dan tepung beras. Aduk-aduk lagi sampai merata.
• Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil adonan diuleni hingga kalis dan mudah dibentuk.
• Ambil sedikit bagian adonan, lalu bulat-bulat. Setelah itu pipihkan adonan.
• Beri adonan kulit dengan gula merah secukupnya. Lalu bungkus gula merah tersebut, kemudian, bentuk bulat-bulat.
• Lakukan langkah yang sama sampai semua adonan habis.

Cara merebus klepon:

• Siapkan panci yang akan digunakan untuk merebus klepon. Masukkan air secukupnya.
• Nyalakan kompor dengan api sedang. Lalu masaklah air sampai mendidih.
• Setelah air mendidih, masukkan adonan yang sudah dibentuk tadi. Rebus adonan sampai mengapung di atas air.
• Rebus sampai semuanya matang sempurna. Jika sudah matang, kamu bisa langsung mengangkatnya dan meniriskannya.
• Campurkan kelapa parut yang sudah  dikukus dengan garam secukupnya.
• Ambil klepon satu per satu, kemudian gulingkan di atas kelapa yang sudah dikukus tersebut sampai tertutupi semuanya. 
• Kue klepon yang manis nan legit siap dihidangkan. Jangan lupa hiasi dengan daun pandan agar terlihat semakin manis dan wangi.

Itu dia cara membuat klepon. Tahap-tahapnya memang kelihatan bejibun ya, hehe tapi simple banget kok cara buatnya. Segera deh praktikkin di rumah. Selamat mencoba.

Demikian ulasan mengenai salah satu kue legendaris Indonesia dimana ada klepon yang jadi kue favorit banyak karena rasanya yang manis dan legit. Apalagi ditambah dengan sensasi lumernya gula merah yang pecah di mulut berpadu dengan asinnya parutan kelapa. Duh, nikmatnya.

Referensi : wikipedia.com, tirto.id, daenggassing.com