Dosis Ibuprofen Serta Langkah Penggunaan yang Benar
Source : kompas.com |
Dosis Ibuprofen serta langkah penggunaan yang benar. Ibuprofen merupakan obat pereda nyeri. Obat ini juga bisa difungsikan sebagai penurun panas. Meski tergolong obat generic, beberapa obat lain juga sudah memiliki hak paten.
Ibuprofen sendiri bisa didapat di apotek terdekat maupun rumah sakit. Obat ini termasuk mudah untuk dijumpai.
Pengobatan menggunakan ibuprofen tentu harus mengikuti anjuran dosis yang ditentukan. Berikut dosis ibuprofen serta langkah penggunaan yang benar.
Dosis Ibuprofen serta langkah penggunaannya
Dosis aturan pakai untuk nyeri
Setiap pemberian ibuprofen memiliki dosis anjuran. Dosis ini mencangkup tata cara penggunaan berdasar usia.
Setiap memakai dosis aturan ini juga berbeda-beda, antara lain :
- Untuk dosis aturan pakai bagi penderita nyeri anak usia 6 bulan-2 tahun adalah 4 – 10mg / kg setiap 6 sampai 8 jam.
- Bagi dewasa peraturan ini diberikan setiap 400 – 600mg setiap 6 jam sekali. Dosis maksimal yang diberikan adalah 3,2 gram per hari.
Dosis aturan pakai untuk mengatasi demam
Pada dosis anjuran pakai untuk mengatasi demam. Peraturannya tetap diatur berdasar usia.
- Untuk anak – anak yang berusia 6 bulan hingga 12 tahun pemakaiannya yakni 10mg / kg setiap 6 hingga 8 jam sekali. Dosis maksimal yang diberikan sebesar 50mg per kg / hari.
- Pada orang dewasa dosis yang diberikan mencapai 200 – 400mg setiap 4 hingga 6 jam sehari. Pada dosis maksimalnya bisa mencapai 1,2 hingga 2,4 gram sehari.
Kegunaan ibuprofen
Kegunaan ibuprofen sendiri berfungsi untuk mengatasi nyeri. Pada beberapa kasus lain, ibuprofen juga bisa digunakan sebagai penurun demam.
Untuk kasus tertentu seperti nyeri reumatik atau nyeri gigi, penggunaan ibuprofen dapat dilakukan dengan maksimal.
Hal ini tetap harus berlandaskan resep dokter agar pengobatan dapat dilakukan dengan tepat dan efisien.
Penggunaan ibuprofen juga memiliki kontraindikasi. Apabila memiliki riwayat alergi, maka harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
Gunakan ibuprofen hanya ketika sedang mengalami nyeri dan hentikan pengobatan segera apabila sudah dirasa membaik.
Dosis ibuprofen serta langkah penggunaan yang benar dapat memperbaik keadaan menjadi lebih baik.
Kandungan yang ada didalam ibuprofen
Setiap obat tentu memiliki kandungan. Ibuprofen sendiri merupakan obat kategori generic. Kandungan didalamnya meliputi tablet ibuprofen sebesar 200mg dan 400mg.
Ibuprofen juga memiliki sediaan sorup yang mengandung berat 100mg/ 5 liter. Selaim itu Ibuprofen memiliki sediaan sirup lain seberat 200mg / 5 liter serta memiliki bentuk injeksi yang bisa disuntikkan.
Golongan obat
Ibuprofen masuk kedalam golongan obat bebas terbatas. Maksud dari golongan obat ini adalah obat ini bisa dibeli tanpa menggunakan resep dokter.
Obat golongan ini mudah ditemui di apotek dan juga berbagai instansi lain. Gunakan obat ibuprofen sesuai dengan kegunaan.
Informasi spesifik yang harus diperhatikan
Gunakan hati-hati pada asma (bronkial), penyakit jantung, gagal jantung kongestif (CHF), gangguan hati atau ginjal, hipertensi. gangguan perdarahan, tukak duodenum/lambung/peptik, stomatitis, lupus eritematosus sistemik (SLE), kolitis ulserativa, penyakit GI atas, kehamilan lanjut (dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus).
Pemberian NSAID jangka panjang dapat menyebabkan nekrosis papiler ginjal dan cedera ginjal lainnya; pasien dengan risiko terbesar termasuk individu lanjut usia;
Mereka dengan gangguan fungsi ginjal, hipovolemia, gagal jantung, disfungsi hati, atau penipisan garam; dan mereka yang menggunakan diuretik, penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), atau penghambat reseptor angiotensin.
Peringatan pada obat
Peringatan pada obat ini mencangkup risiko kardiovaskular dan gastrointestinal. Risiko kardiovaskularObat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) dapat meningkatkan risiko kejadian trombotik kardiovaskular yang serius, infark miokard (MI), dan stroke, yang dapat berakibat fatal.
Risiko dapat meningkat dengan durasi penggunaan. Pasien dengan penyakit kardiovaskular yang ada atau faktor risiko untuk penyakit tersebut dapat berisiko lebih besar NSAID dikontraindikasikan untuk nyeri perioperatif dalam pengaturan operasi cangkok bypass arteri koroner (CABG).
Risiko gastrointestinal mencangkup NSAID meningkatkan risiko efek samping GI yang serius termasuk perdarahan, ulserasi, dan perforasi lambung atau usus, yang bisa berakibat fatal.
Efek samping GI dapat terjadi kapan saja selama penggunaan dan tanpa gejala peringatan, Pasien lanjut usia berisiko lebih besar untuk kejadian GI serius.
Merk dagang yang bisa dijumpai di pasaran
Kamu juga bisa menjumpai ibuprofen berdasar merk dagang. Yang dimaksud merk dagang ini adalah obat yang sudah dipatenkan dan diproduksi secara massal.
Ada beberapa jenis merk dagang mengandung ibuprofen salah satunya adalah bufect. Obat ini memiliki kemampuan yang sama yakni sebagai pereda nyeri.
Yang harus dilakukan sebelum konsumsi ibuprofen
Ada yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi ibuprofen.
- Pertama yang harus diperhatikan adalah jangan gunakan ibuprofen apabila memiliki riwayat penyakit jantung.
- Hindari konsumsi ibuprofen apabila memiliki riwayat gangguan hati dan ginjal.
- Informasikan terlebih dahulu penggunaan ibuprofen apabila hendak melakukan tindakan operasi.
- Penggunaan Ibuprofen dapat menyebabkan rasa kantuk, maka hindarilah kegiatan mengemudi.
- Istirahat yang cukup juga dapat memperbaik keadaan serta memaksimalkan penyerapan obat.
Dosis ibuprofen serta langkah penggunaan yang benar mampu memberikan penyembuhan secara positif.
Lakukan tindakan pengobatan sesuai dengan anjuran dari dokter. Untuk memudahkan, kami bisa download di sini untuk melakukan konsultasi secara online.
Posting Komentar untuk "Dosis Ibuprofen Serta Langkah Penggunaan yang Benar"
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.