5 Jenis Investasi Syariah, Halal dan Menguntungkan

Ingin investasi tapi masih galau dengan masalah hukumnya. Takut haram? Takut riba? Tenang, sekarang sudah ada kok jenis investasi syariah.

Gambar : freepik

Bagi seorang muslim, menjalankan segala sesuatu sesuai dengan aturan agama tentu akan membuat hidup lebih tenang, termasuk dalam hal berinvestasi. Namun seperti yang kita ketahui, kebanyakan penyedia jasa investasi memberi keuntungan berupa bunga. Hal ini jelas bertentangan dengan aturan agama. 

Di satu sisi kita ingin berinvestasi untuk menambah pemasukan di masa mendatang namun di sisi lain kita tidak ingin terjerat riba. Lalu bagaimana dong? 

Nah, mengenai hal ini kamu nggak perlu bimbang, investasi syariah bisa jadi solusi yang tepat. Apa itu investasi syariah? 

Seperti namanya, investasi syariah adalah investasi yang didasarkan pada prinsip Islam. Pada investasi yang mengusung konsep syariah ini kita tidak perlu khawatir, karena bisa dipastikan segala hal yang bertentangan dengan prinsip Islam seperti judi, riba, rokok alkohol dan lain sebagainya tidak akan dijadikan sebagai sumber keuntungan. Benar-benar bisa jadi pilihan investasi yang tepat, kan? 

Baca juga Cara Mengatur Keuangan  Perusahaan

Berbagai Jenis Investasi Syariah

Seperti halnya investasi pada umumnya, investasi syariah juga terdiri atas beberapa jenis. Bahkan pada praktiknya investasi jenis ini sama dengan investasi konvensional. Perbedaannya hanya terletak pada prinsip yang digunakan. 

Jika investasi konvensional tetap mengandalkan bunga sebagai sumber keuntungan, investasi syariah justru menjauhinya dan mengambil keuntungan dari sistem bagi hasil sesuai perjanjian antara pemberi modal dan pengelola modal yang dikenal dengan akad mudharabah.

Berikut ini beberapa jenis investasi syariah yanh bisa kamu pilih:

Deposito Syariah 

Sebagai pemula dalam hal investasi, kamu bisa coba berinvestasi lewat deposito syariah. Ini prinsipnya sama dengan tabungan berjangka. Kamu menyimpan sejumlah uang dalam bentuk deposito. 

Oleh bank uang yang kamu simpan akan dikelola hingga dalam batas waktu yang disepakati. Nantinya kamu akan memperoleh return sesuai dengan yang disepakati juga. 

Nah, karena deposito ini berbasis syariah sehingga keuntungan yang kamu dapatkan berasal dari akad mudharabah dengan sistem bagi hasil, berbeda dengan deposito konvesional yang memberikan bunga. 

Deposito syariah ini bisa kamu dapatkan di bank-bank syariah. Untuk return-nya berfluktuasi ya sesuai dengan kinerja bank syariah yang kamu pilih untuk menanam modal. 

Reksadana Syariah

Investasi dalam bentuk reksadana yang berbasis syariah ini juga menarik lho. Mudah dan murah pula. 

Jadi sekarang ini sudah banyak platform yang menawarkan jual beli reksadana syariah secara online. Kamu tinggal ambil smartphone dan meluncur ke platform fintech terpercaya. Pastikan saja platform yang kamu pilih sudah terdaftar di OJK. 

Tinggal memilih manajer investasinya sih yang agak rumit tapi yah asal kamu pilihnya yang bereputasi baik, in syaa Allaah akan aman. Menariknya lagi, untuk memulai investasi ini tidak harus dengan modal besar. Hanya dengan modal 100 saja kamu sudah bisa investasi di reksadana syariah. 

Oh ya kalau kamu ingin cari tahu cara invetasi reksadana syariah kamu bisa baca di laman duwitmu.com. Ulasannya lengkap di sana. 

Saham Syariah 

Selain reksadana syariah, kami bisa juga melirik invetasi saham yang berbasis syariah. Seperti apa saham syariah? Menurut OJK, Saham Syariah adalah efek atau surat berharga yang memiliki konsep penyertaan modal dengan hak bagi hasil usaha yang produk dan pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah. 

Untuk mencari tahu saham syariah ini, kamu bisa cek pada Indeks Saham Syariah Indonesia, Jakarta Islamic Index dan Jakarta Islamic Index 70 yang berisi kumpulan emiten atau perusahaan terbuka dengan bisnis yang tidak bertentangan dengan syariat Islam. 

Properti 

Investasi syariah berikutnya yang bisa kamu pilih adalah investasi di bidang properti. Investasi dengan cara ini tidak kalah menarik sebab kamu tinggal membeli properti sesuai dengan budget yang kamu miliki, tanpa melanggar prinsip-prinsip dalam Islam. Kamu dapat memberi rumah, apartemen atau berbagai furniture lainnya yang dapat memberi keuntungan di masa depan. 

Tentunya investasi yang satu ini termasuk dalam kategori investasi syariah selama uang yang kamu gunakan untuk membeli properti halal dan properti tersebut juga tidak digunakan untuk hal-hal yang bertentangan dengan agama. 

Emas

Satu lagi, jenis investasi halal dan aman buat kamu yang tidak ingin berurusan dengan bunga. Yap, invetasi emas. Memang sih masih ada perbedaan pendapat mengenai status syariah untuk jenis investasi ini, antara boleh atau tidaknya memperjualbelikan emas secara tidak tunai. 

Namun MUI sendiri sudah mengeluarkan fatwa bahwa jual beli emas secara tidak tunai hukumnya boleh selama emas bukan dijadikan sebagai alat tukar yang resmi (uang).

Namun tetap ada batasan dan ketentuan yang mengikuti, yaitu ;

• Harga jual tidak boleh bertambah selama masa perjanjian meskipun ada perpanjangan waktu setelah jatuh tempo 
• Emas yang dibeli dengan pembayaran tidak tunai boleh dijadikan jaminan. 
• Namun emas yang dijadikan jaminan tersebut tidak boleh dijualbelikan atau dijadikan objek akad lain yang bisa menyebabkan perpindahan kepemilikan. 

Nah, berdasarkan fatwa MUI tersebut, kamu nggak perlu khawatir lagi terkait hukumnya. Apalagi sekarang ini mau berinvestasi emas secara non tunai makin mudah dengan adanya web pegadaian atau platform online lainnya yang menyediakan jasa jual beli emas. 

Itulah 5 jenis investasi syariah. Jadi sekarang kamu sudah punya gambaran kan mengenai investasi syariah. Sebenarnya selain yang disebutkan di atas, masih banyak lagi jenis investasi syariah, seperti P2P landing syariah, obligasi syariah dan lain sebagainya.

Namun bagi kamu yang baru ingin memulai investasi syariah, mengetahui 5 jenisnya saja sudah cukup. Kamu bisa pilih produk sesuai kebutuhan ya. Mulailah dengan modal yang kecil dulu. Tidak papa lho, tanam modal sedikit, lama-lama kan bisa jadi bukit asal kuncinya tetap semangat dan konsisten. 

Happy investing!

Salam,