Cara Menaikkan Domain Authority 2020
Ulasan terkait cara menaikkan domain authority 2020 ini cukup panjang.
Silakan baca sampai habis dan jangan lupa praktikkan ilmunya ya😊
Semakin tinggi skor DA yang diperoleh maka semakin baik kualitas website
tersebut. Itulah sebabnya banyak para brand atau agency yang
ketika ingin mengajak kerjasama dengan blogger, menjadikan DA sebagai
acuan.
Tidak heran pula bila para blogger yang menjadikan aktivitas ngeblognya
sebagai profesi baik full time or part time berlomba-lomba membangun
kredibilitas blognya.
Berhubung blog siskadwyta.com sudah saya monetisasi sehingga urusan DA juga
menjadi hal yang penting buat saya. Setidaknya sejauh ini saya sudah berusaha
melakukan berbagai cara agar DA saya bisa naik. Hasilnya?
Alhamdulillaah masih naik turun, hehe.
Nah, apa saja cara meningkatkan domain authority yang sudah saya
lakukan? Yuk simak ulasan saya berikut ini, namun sebelum itu ada baiknya kita
mengenal lebih jauh terkait DA.
Mengenal Domain Authority
Domain Authority adalah sebuah metrik atau ukuran yang
dikembangkan oleh Moz untuk menilai kualitas sebuah website. Semakin tinggi
skor DA yang diperoleh maka semakin besar pula peluang blog kita menduduki
peringkat pertama pada halaman mesin pencari seperti Google.
Skor DA sendiri berkisar dari 1-100 namun hanya situs seperti Google dan
Facebook yang memiliki skor DA sempurna. Jadi kita nggak perlu menargetkan
harus mencapai skor 100. Bagi blogger personal bisa dapet skor DA di atas 15
saja itu sudah alhamdulillaah banget lho.
Oya metrik ini memang belum tentu 100% akurat namun setidaknya dapat memberi
gambaran terkait seberapa baik tingkat kepercayaan blog kita di mata mesin
pencari.
Bahkan sebagian ahli SEO berpendapat bahwa mesin pencari seperti Google juga
menggunakan skor DA untuk untuk menentukan page rank di halaman
situsnya. Pendapat tersebut bukan tanpa alasan sebab tidak sedikit website
atau blog dengan DA tinggi berhasil menempati halaman pertama
search engine.
That's why, DA menjadi penting bagi para blogger yang tujuan ngeblognya
ingin mendapatkan pundi-pundi rupiah. Karena dengan skor DA tinggi berarti
peluang blog kita berada di halaman pertama mesin pencari semakin besar.
Of course, jika rata-rata postingan di blog kita berada di peringkat
pertama pada halaman mesin pencari maka itu akan mengundang banyak
traffic dan pageviews. Semakin
banyak traffic dan pageviews yang datang maka akan
semakin besar pula peluang kita meraup penghasilan dari blog.
Jadi DA ini penting bagi kamu yang ingin serius menekuni dunia blog.
Kalau kamu ngeblognya sebatas suka-suka atau sekadar menyalurkan hobi, kamu
nggak perlu repot-repot memikirkan DA.
Tapi kalau kamu memang ingin menghasilkan uang dari blog maka kamu wajib tahu
cara meningkatkan Domain Authority blog kamu yang tentunya
sudah harus menggunakan
Top Level Domain (TLD).
Faktor-faktor yang mempengaruhi Domain Authority
Setelah membaca berbagai referensi saya mendapat penjelasan bahwa sebenarnya
ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi naik turunnya nilai Domain Authority (DA). Namun tiga faktor ini yang umumnya mempengaruhi ;
Popularitas Domain
Popularitas domain menyangkut seberapa banyak link masuk ke blogmu.
Semakin banyak backlink yang kamu terima maka semakin besar peluang
blogmu mendapat skor DA tinggi.
Namun perlu diingat, yang penting di sini bukan kuantitas tapi kualitas link
yang masuk menuju blogmu.
Artinya akan lebih bagus jika kamu mendapatkan 1 backlink berkualitas
daripada 10 backlink tapi dari blog abal-abal. Bukannya memberi dampak
baik, backlink yang berasal dari situs buruk akan menjatuhkan reputasi
blogmu di mata mesin pencari.
Ukuran Domain
Ukuran domain berkaitan dengan seberapa banyak jumlah postingan yang ada di
blogmu. Semakin banyak postingan atau konten yang kamu buat maka semakin besar
pula ukuran domain blogmu.
Itulah sebabnya para blogger yang mengejar skor DA tinggi harus rajin
mengupdate postingan blog. Jika tidak bisa setiap hari, paling tidak setiap
pekan atau minimal setiap bulan harus ada konten baru yang dibuat.
Namun banyaknya konten saja tidak cukup menjadi acuan sebab mesin pencari
seperti Google juga akan menilai seberapa berkualitasnya konten yang kamu
buat.
Usia Domain
Penilaian moz terhadap DA suatu blog juga tidak lepas dari usia domainnya.
Semakin lama keberadaan suatu domain, maka semakin tinggi pula nilai DA dari
domain tersebut.
Mesin pencari akan menganggap domain yang sudah lama dan aktif layak diberi
nilai tinggi dan itu juga bisa mempengaruhi peringkatnya di halaman hasil
pencarian.
Cara Menaikkan Domain Authority
Ada banyak cara yang sebenarnya bisa ditempuh untuk menaikkan skor DA blog.
Namun saya akan membahas cara meningkatkan DA berdasarkan pengalaman atau apa
yang sudah saya terapkan.
Berikut ini 5 cara meningkatkan Domain Authority ;
Rajin Blogwalking
Saya pertama kali mengenal istilah DA tahun 2017 lalu. Namun baru mengetahui
manfaat dari memiliki DA dengan nilai tinggi satu tahun kemudian tepatnya
setelah mengikuti tantangan blogging 30 hari yang diadakan Komunitas
Blogger Perempuan Network (BPN).
Usaha untuk menaikkan DA blog sendiri baru saya lakukan awal tahun 2019 dengan
cara rajin ikut
list blogwalking. Well, inilah cara pertama dan paling saya andalkan saat itu untuk mendongkrak
skor DA siskadwyta.com.
Bayangkan DA saya yang tadinya cuma naik 2 skor dalam sebulan berhasil naik 1
poin per tiga hari. Yang selama bulan Januari hanya naik dari 14 ke 16, masuk
Februari berhasil melonjak dari angka 16 ke angka 22.
Yap, DA blog saya pernah naik 6 poin dalam jangka waktu sebulan hanya dengan
cara melakukan kegiatan blogwalking setiap harinya.
Sayangnya baru beberapa hari menikmati DA yang berhasil menyentuh kepala 2
saya harus menerima kenyataan pahit ketika Moz mengupdate algoritma terbarunya
pada tanggal 5 Maret 2019 sehingga menyebabkan terjadinya tragedi DA anjlok
secara massal.
Blog ini juga kena imbasnya. Anjlok parah. Turunnya nggak tanggung-tanggung
dari 22 jadi 10. Sedih tapi yah mau gimana lagi.
Setelahnya saya berusaha untuk menaikkan DA dengan tetap melakukan cara ini
tapi tidak mempan. Berbulan-bulan rajin blogwalking tidak menunjukkan
hasil, akhirnya saya mencoba cara lain.
Menghapus Broken links
Broken links adalah tautan-tautan yang rusak, yang ketika diklik tidak
akan membawa kita pada halaman yang dicari. Adanya broken link ini
tentu membawa dampak buruk bagi blog kita. Orang-orang yang hendak mengunjungi
link tersebut pastinya akan kecewa.
Bayangkan saja, misal kita ingin mencari sebuah alamat tapi setelah datang ke
alamat tersebut kita tidak menemukan apa-apa. Selain kecewa, orang yang
berkunjung tersebut akan merasa seperti ditipu dan tidak ingin berkunjung
kembali.
Lebih parahnya lagi, banyaknya broken links membuat blog kita bisa saja
kena pinalti dari mesin pencari yang akibatnya jelas dapat merusak
reputasi.
Blog yang sudah kita bangun tidak hanya kehilangan kepercayaan dari pengguna
tapi juga akan kehilangan peluang untuk meraih posisi teratas di halaman mesin
pencari.
Well, setelah mengetahui pengaruh buruk dari
broken link saya coba cek sendiri di situs brokenlinkchecker dan kaget
melihat hasilnya.
Ternyata ada ribuan broken links yang bersarang di Kamar Kenangan ini
(meski aselinya nggak sampai sebanyak itu). Nggak heran sih, kenapa sampah di
Kamar Kenangan ini jumlahnya mencapai ribuan wong sebelumnya saya
memang nggak pernah bersih-bersih.
Saat tahu blog ini punya banyak broken links juga saya nggak langsung
membersihkan. Gimana mau bersihkan coba, lihat angkanya saja kepala saya sudah
mumet duluan.
Tapi karena berbulan-bulan DA blog saya tak kunjung bertambah paska tragedi 5
Maret itu, jadi terbersit keinginan untuk bersih-bersih blog. Kali saja
setelah menghapus ribuan broken links skor blog saya bisa bertambah.
Asumsi saya sepertinya benar. Meski tidak ada kejelasan terkait pengaruh
broken links terhadap skor DA suatu blog. Namun dari pengalaman
saya pribadi setelah berhasil menghapus semua broken links di blog ini,
DA saya beneran bertambah lho. Yang tadinya 10 naik jadi 13.
Eh tapi karena sudah lama nggak bersih-bersih, ada banyak sampah yang muncul
lagi di blog ini dan DA blog saya yang bulan Januari kemarin sempat menyentuh
angka 14 turun ke angka 10. Apa mungkin karena broken links? Bisa jadi.
Baca juga
Cara Cepat Menghapus Ribuan Brokenlinks
Mempromosikan postingan blog di media sosial
Salah satu faktor yang mempengaruhi naik turunnya DA adalah popularitas
domain. Meski popularitas domain yang dimaksud lebih mengarah pada
backlink berkualitas yang bisa didapatkan namun tidak menutup
kemungkinan popuparitas blog kita juga bisa naik karena rajin promosi di media
sosial.
At least, kita bisa memanfaatkan media sosial seperti facebook,
instagram maupun twitter untuk mempromosikan blog beserta konten-konten di
dalamnya dengan mudah dan cepat. Bahkan untuk branding diri juga bisa
lho.
Banyak blogger yang sudah menerapkan cara ini, termasuk saya sendiri. Yup,
sudah dua tahun terakhir ini saya mem-branding diri sebagai blogger
dengan menggunakan nama yang sama dengan domain blog saya ini. Semua akun
media sosial saya juga menggunakan username Siska Dwyta.
Efeknya banyak yang mengenal saya sekarang sebagai blogger dan dengan mudah
mengakses blog saya hanya dengan mengingat nama yang saya gunakan untuk mem-branding
diri.
Membuat Konten yang Berkualitas
Sebenarnya kalau kita mampu membuat konten yang berkualitas, menggapai skor DA
tinggi bukanlah hal yang sulit. Itu sebabnya content is king. Yup
intinya ada pada konten.
Saya sendiri sudah merasakan benar manfaat dari membuat konten berkualitas.
Jadi ada beberapa postingan di Kamar Kenangan ini yang saya anggap sebagai
konten berkualitas, diantaranya bisa kamu search di Google dengan
kata kunci cerita mpasi, cara menghapus brokenlink dan
majalah annida.
Ketiganya saya anggap sebagai konten berkualitas karena berhasil menduduki
halaman pertama Google dan mendatangkan lumayan banyak trafik organik di blog
ini. Padahal itu saya postingnya tanpa mempraktikkan teknik SEO.
Sayangnya tidak semua konten yang ada di blog ini seberuntung ketiga postingan
tersebut yang bisa mendapat peringkat pada halaman pertama mesin pencari.
Bukan berarti konten yang lain nggak berkualitas lho ya, hanya kurang
optimasi. Makanya membuat konten yang baik dan berkualitas saja tidak cukup
sehingga dibutuhkan juga yang namanya SEO.
Menerapkan teknik SEO yang tepat
Search Engine Optimatizon atau lebih dikenal dengan istilah SEO
merupakan upaya untuk mengoptimasi sebuah website atau blog untuk mendapatkan
peringkat pertama pada mesin pencari.
Seperti yang sudah saya singgung di atas, ketika postingan blog kita berhasil
muncul di page one mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing dll maka
peluang mendapatkan trafik organik semakin besar. Dengan demikian,
kredibilitas blog kita juga akan semakin meningkat yang ditandai pula dengan
naiknya skor DA.
Banyak blogger yang kemudian berlomba-lomba agar konten yang dibuatnya bisa
mendapat peringkat atas di halaman mesin pencari dengan menerapkan teknik SEO.
So far DA dan SEO merupakan dua hal yang nggak bisa dipisahkan. Kalau
mau DA naik ya harus tahu juga cara menerapkan teknik SEO yang tepat. Tapi
jujur saja terkait SEO ini saya masih awam banget.
Tadinya saya sempat ingin belajar teknik SEO secara otodidak dengan
mengandalkan berbagai referensi terkait yang ada di internet, tapi baru baca
beberapa artikel saja kepala saya sudah pusing duluan saking banyaknya
istilah-istilah SEO yang saya nggak paham.
Belum lagi dengan urusan praktiknya yang kelihatan ribet pake banget. Apalagi
selama ini saya ngeblognya kan asal ngeblog. Yang penting menulis, posting -
selesai. Tapi kalau ingin menerapkan teknik SEO, banyak hal yang harus
saya perhatikan dan itu nggak gampang!
Menjadi salah satu dari 30 peserta yang terpilih mengikuti kelas 30 Hari DA Naik |
Orang yang awam SEO kayak saya memang butuh pelatih. Beruntung saya bisa
mengikuti kelas 30 Hari DA Naik. Di kelas inilah saya mulai memahami bagaimana
cara menerapkan teknik SEO yang tepat.
Yup, namanya saja kelas naikkin DA tapi di dalamnya saya seperti sedang
mengikuti kelas SEO. Nah, gara-gara ikut kelas tersebut saya jadi bisa
menerapkan cara yang satu ini.
Itulah 5 cara yang sudah saya terapkan untuk menaikkan DA. Khusus poin ke-lima
saya masih dalam proses belajar mempratikkan sehingga hasilnya masih belum
terlihat sekarang dan masih banyak PR di blog ini yang belum saya tuntaskan,
tapi kita lihat saja nanti.
Meningkatkan Domain Authority dengan Ikut Kelas 30 Hari DA Naik (Gelombang 1 )
Saat tahu saya sedang mengikuti kelas naikin DA banyak teman-teman blogger
yang tertarik ingin bergabung dan bertanya bagaimana cara mengikuti kelas
tersebut, berapa biaya yang harus dikeluarkan sampai ada pula yang bertanya
Mas Irwin itu siapa? Hehe.
Daripada saya jawab satu-satu mending sekaligus saja ya
pertanyaan-pertanyaan tersebut saya rangkum dan jawab di sini.
Apa itu Kelas 30 Hari DA Naik?
Kelas 30 Hari DA Naik adalah kelas yang dibuat oleh
Irwin Andriyanto
atau akrab disapa Mas Irwin. Kelas ini berlangsung selama 30 hari di
WhatsApp Grup yang hanya beranggotakan 32 orang dimana 30 orang merupakan
peserta dan 2 lainnya adalah coach.
Target dari kelas ini adalah DA blog seluruh peserta dapat naik hingga
mencapai skor 15 bahkan lebih. Namun dari awal saat diinfokan terpilih
mengikuti kelas ini, Mas Irwin sudah menekankan bahwa naik atau tidaknya
DA bergantung dari blogger itu sendiri. Coach
hanya memberi arahan jalan, mau dilalui atau tidak dikembalikan pada
peserta itu sendiri.
Bagaimana cara mengikuti Kelas 30 Hari DA Naik?
Caranya gampang, tinggal isi form pendaftaran yang terbuka. Saya waktu itu
dapat link form pendaftarannya di WAG Blogger Ruang Tunggu.
Setelah isi formnya tinggal tunggu konfirmasi. Kalau terpilih kamu
bakal diinformasikan lewat WA dan dikasih link untuk bergabung ke WAG
Kelas.
Eniwei saya sempat pesimis waktu isi form karena kuota peserta hanya
30 orang, sementara yang daftar pasti banyak. Nggak nyangka saja dari sekian
banyak blogger yang daftar saya bisa keangkut ikut kelas ini.
Apa saja syarat yang harus dipenuhi agar bisa diterima sebagai
peserta Kelas 30 Hari DA Naik?
Kalau kamu tertarik ingin ikut kelas ini pastikan saja kamu memenuhi
kriteria berikut ;
- Skor DA blog berkisar 1-10
- Sudah mengisi meta deskripsi blog
- Blog sudah konek ke Google Search Console (GSC) dan Google Analytic (GA)
- Minimal sudah punya pengetahuan tentang SEO On Page dan SEO Off Page
- Siap mengupdate konten lama
Khusus untuk poin 1 sepertinya sudah nggak bisa diganggu gugat lagi. Jadi
yang diterima sebagai peserta Kelas 30 Hari DA Naik gelombang 1 ini hanya
blog yang memiliki skor DA 1-10. Entahlah untuk gelombang 2, 3 dan
seterusnya.
Sedangkan poin 2-5 masih agak longgar ya. Jadi kalau misalnya kamu sudah
daftar dan terpilih tapi blogmu ternyata belum ada meta deskripsi atau
belum konek ke GSC atau GA kamu bakal diarahkan di kelas.
Berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengikuti Kelas 30 Hari
DA Naik?
90 ribu. Itu biaya yang saya keluarkan untuk beli paket data selama sebulan. KiYa kan kelas ini berlangsung di WA otomatis paket data saya harus aktif
dong.
Tapi untuk kelasnya sendiri GRATIS ya alias tidak dipungut biaya sepersen
pun malah yang ada kita dikasih kesempatan menikmati akun Moz pro selama
sebulan.
Ada dua coach yang mendampingi kami selama belajar di kelas Naikklin
DA ini, yaitu Mas Irwin sendiri dan rekannya Mas
Punto Wicaksono.
Nah, kemarin-kemarin ada yang nanya ke saya, Mas Irwin itu siapa? Saya
bingung juga jawabnya karena belum begitu kenal tapi kalau Mas Punto saya
tahu. Itu lho yang biasa bagi-bagi job ke para blogger, suaminya Mbak Monica
Anggen.
Lha kalau Mas Irwin? Nah, itu dia saya juga baru kenal Mas yang umurnya
ternyata setahun lebih muda dari saya ini di Kelas Naikkin DA. Jangan salah
lho, meski umur doi masih muda tapi ilmu SEO-nya patut diancungi
jempol.
Boleh dibilang Mas Irwin ini salah satu pakar SEO di Indonesia yang paham
benar dengan teknik SEO on Page. Sementara Mas Punto yang sering disapa Pewe
ini ahlinya di bidang SEO off Page. Dengan keahliannya itu, wajar kalau blog
utama yang dikelolanya kini sudah berhasil meraih DA 32. Wah, keren ya!
Baik Mas Irwin maupun Mas Pewe sama-sama expert masalah SEO jadi saya
merasa beruntung sekali bisa menimba ilmu secara gratiss dari keduanya
di kelas Naikin DA ini.
Bagaimana model pembelajaran di Kelas 30 Hari DA Naik?
Model pembelajarannya santuy banget. Nggak ada tuntutan semua peserta
harus aktif. Hanya sekadar menyimak pun tak masalah. Namun seperti yang
sudah ditekankan dari awal, naik tidaknya DA bergantung dari blogger itu
sendiri.
Tugas coach di sini sebatas mengarahkan. Ini lho jalan yang mesti
kamu tempuh kalau mau DA naik cepet. Ibaratnya mah kita sudah dikasih
petunjuk jalan selanjutnya ya terserah, mau ikuti petunjuk itu atau nggak.
Jadi setelah coach menyampaikan materi kami langsung praktik.
Kalau nggak paham bertanya, kalau pusing bagus, hehe. Itu kata Mas Irwin di
awal kelas yang belakangan baru saya sadari, benar juga.
Belajar SEO memang bikin pusing, jadi jangan ngaku sudah belajar SEO kalau
belum berpusing ria😅
Syukurnya kelas ini berlangsung dengan santuy, jadi meski pusing
dengan tugas yang diberikan tapi nggak sampai bikin stres. Ya pokoknya
kelasnya asiklah.
Materi apa saja yang didapatkan selama mengikuti Kelas 30 Hari DA
naik?
Ada 5 materi inti yang kami dapatkan selama mengikuti kelas ini. 4 materi
terkait SEO On Page disampaikan oleh Mas Irwin sementara satunya materi
daging yang berhubungan dengan SEO Off Page dibawakan oleh Mas Pewe. Soal
pembahasan materinya saya skip dulu ya.
Apakah setelah 30 hari mengikuti kelas tersebut DA peserta berhasil
naik?
Alhamdulillaah ada yang berhasil naik, ada juga yang tidak bahkan ada yang
turun. Kalau ditanya apa alasannya, sekali lagi saya ulangi ya apa yang
sudah ditekankan dari awal kelas ini dimulai, naik turunnya DA dikembalikan
ke blogger itu sendiri. Lalu bagaimana dengan DA blog ini? Naik atau turun?
Hehe sabar. Kalau mau tahu jawabannya baca sampai habis.
Materi Kelas 30 Hari DA Naik (Gel. 1)
Seperti yang sudah saya singgung di atas, di postingan kali ini saya bakal
kasih bocorkan materi-materi apa saja yang sudah saya dapatkan di Kelas 30
Hari DA Naik eh tapi cuma garis besarnya saja ya.
Untuk lebih jelasnya tentu akan lebih baik jika kamu berguru langsung ke
Mas Irwin dan Mas Pewe. Selanjutnya yuk simak materi dari kelas Naikin DA
yang sudah saya rangkum 😊
Google Analytic (GA) dan Google Search Console (GSC)
Materi pertama yang disampaikan oleh Mas Irwin adalah tentang GA dan GSC.
Keduanya merupakan tools dari Google yang wajib diperhatikan
jika kita ingin melakukan optimasi. Paling tidak kita harus tahu fungsi dari GA dan GSC.
Sebelumnya saya sama sekali nggak tahu apa perbedaan keduanya, di kelas
inilah baru saya ngeh ternyata baik GA maupun GSC sama-sama menampilkan
trafik di blog kita.
Bedanya, GA menampilkan seluruh trafik baik
dari search engine, direct, iklan hingga media sosial sementara GSC
hanya menampilkan trafik dari mesin pencari. Sampai di sini paham ya?
Selanjutnya Mas Irwin membahas fungsi dari fitur-fitur yang ada pada GA dan
GSC. Saya yang tadinya tidak begitu paham dengan fitur-fitur tersebut jadi
mengangguk-angguk.
Di GA kita bisa tahu laporan blog kita seperti apa. Untuk mengetahui jumlah
trafik secara langsung kita bisa lihat di fitur real time atau lewat
fitur audiens kita bisa mengecek hal-hal yang berkaitan dengan
pembaca blog mulai dari minat, umur, demografi, perilaku hingga
perangkat yang mereka gunakan pun kita bisa tahu.
Ada pula fitur akuisisi, lewat fitur ini kita bisa tahu jalur darimana
trafik di blog kita datang apakah dari mesin pencari, iklan atau dari
list blogwalking.
Selain itu, GA juga menampilkan laporan terkait perilaku pengunjung blog. Jadi kita bisa tahu apa saja yang dilakukan mereka ketika mengunjungi
blog kita, seperti halaman mana yang mereka baca, apakah mereka melakukan
penelusuran pada situs kita atau tidak, berapa kecepatan akses blog kita
dari device pengunjung dan lain sebagainya. Kita bisa mengecek semua
itu di Google Analytic.
Nah, GSC juga punya banyak fitur yang berguna banget untuk blogger, salah
satunya audit SEO selain memberi laporan mengenai banyaknya trafik blog
yang masuk dari mesin pencari.
Lewat GSC kita dapat mengetahui kata kunci apa saja yang sering dicari
banyak orang dan masuk di halaman blog kita, termasuk halaman mana saja yang
ada trafiknya dan berada di posisi berapa di mesin pencari.
Selain itu agar artikel yang kita publish cepat terindeks kita tinggal
masukkan link artikel tersebut ke kolom inspect URL pada GSC. Kalau ada
konten yang ingin dihapus di mesin pencari juga tinggal pilih menu
penghapusan dan masukkan linknya.
Oya, GSC juga punya fitur penyempurnaan. Di sini kita bisa lihat blog kita
sempurna nggak di mata google. Kalau belum sempurna ya perbaiki. Kata Mas Irwin, setiap blog punya masalah penyempurnaannya masing-masing, jadi kalau ingin memperbaiki ya kudu fokus pada masalah blog sendiri.
Dan masih banyak fitur lainnya yang bisa kita manfaatkan dari kedua
tools tersebut untuk optimasi blog, silakan kamu eksplore sendiri biar lebih jelas.
Dari materi ini kami diberikan PR untuk melihat GA dan GSC masing-masing
lalu menganalisa ke depannya blog saya untuk siapa dan harus bagaimana?
Keyword Research
Materi selanjutnya yang tak kalah penting adalah melakukan
keyword research. Jujur saja saya sudah lama tahu tentang pentingnya
meriset kata kunci sebelum membuat konten, sudah pernah juga baca-baca soal
ini tapi masih bingung mempraktikkannya karena nggak paham harus mulai
darimana.
Jadi selama ini saya nulis ya nulis saja nggak pake acara riset kata kunci
segala. Setelah dapat materi ini baru saya paham. Ternyata cara meriset kata
kunci tidak sesulit yang saya kira.
Jadi dari penjelasan Mas Irwin, keyword research ini adalah teknik
paling penting dan paling dasar dari membuat konten. Kenapa? Karena
dengan melakukan reasearch itulah kita bisa tahu ada nggak sih orang
yang bakal cari postingan di blog kita.
Selanjutnya kami diberitahu cara melakukan riset kata kunci dengan
memanfaatkan tool gratis Ubersuggest. Cara menggunakan tool ini juga gampang banget. Tinggal masukkan saja kata kunci yang ingin
ditargetkan lalu liat volumenya.
Riset kata kunci menggunakan ubbersugest |
Misal saya ingin cari kata kunci "mpasi bayi". Setelah saya cek di ubbersuggest hasilnya seperti yang ditunjukkan data di atas.
Volume tersebut menunjukkan banyaknya orang yang mencari kata kunci
tersebut. Yang perlu diingat, semakin banyak jumlah pencariannya maka akan
semakin banyak saingannya.
Saran Mas Irwin pilihlah SD kata kunci di bawah 20 atau yang berwarna hijau (liat kolom paling kanan). Kenapa demikian? Karena hal tersebut berpengaruh pada kompetisi termasuk dengan web-web besar.
Dari materi ini kami diberikan PR untuk menentukan artikel mau dibuat atau
merevisi artikel yang sudah ada dengan berpatokan pada
keyword research.
SEO on Page
Setelah mempelajari tools untuk mengoptimasi dan
keyword reseach, sekarang saatnya belajar materi SEO on Page. Ini
materi yang sangat penting.
Jadi SEO on page berkaitan dengan cara kita melakukan optimasi di dalam blog
sendiri. Saat menyampaikan materi ini Mas Irwin langsung membahas
intinya.
Ada 18 poin yang dijabarkan Mas Irwin untuk menerapkan teknik SEO on Page
dan sudah saya buatkan daftarnya di bawah ini.
Checklist SEO on page |
Jadi ketika hendak membuat konten berkualitas yang pertama harus kita
lakukan adalah riset kata kunci kemudian cek tingkat persaingannya lalu
hitung KEI atau indeks efektivitas keyword dengan rumus
(sv*sv)/allintittle. Disarankan nilainya di atas 1 namun tentu semakin
tinggi nilai yang didapatkan maka semakin besar pula tingkat persaingan.
Selain itu pastikan keyword yang kita tentukan harus ada di judul,
permalink, deskripsi, paragraf, nama, tittle serta alt image.
Pastikan juga judul atau permalink yang kita buat tidak melebihi jumlah
maksimal kata atau karakter yang ditentukan oleh Moz.
Untuk panjang tulisan per artikel usahakan harus di atas 600 kata. Selipkan
juga internal link ke kategori dan atau artikel sejenis dan maksimal 2 saja
untuk internal link.
Oya selain keyword kita juga perlu menggunakan LSI atau padanan kata dari
kata kunci. Artikel yang ditulis juga harus memuat H1, H2 dan H3.
Terakhir, jangan lupa artikel yang sudah dipublish wajib submit ke Google
Search Console dan share ke semua akun media sosial.
Nah, Checklist di atas dapat memudahkan saya maupun kamu
dalam membuat konten dengan menerapkan teknik optimasi on page.
Well, PR untuk materi ini buaanyak sekali. Kami disuruh mengupdate postingan lama dengan menerapkan teknik on page mulai dari riset keyword hingga submit ke GSC. Oke postingan di blog saya ada ratusan dan untuk mengoptimasinya itu nggak bisa saya kerjakan hanya dalam jangka waktu sebulan.
Syukurnya Mas Irwin nggak kasih batasan berapa artikel yang wajib diupdate peserta setiap harinya. Seadanya saja, semampu kami jadi yah saya kerjainnya juga rada santai, hehe. Alhasil hingga deadline kumpul PR saya baru berhasil update 4 postingan doang. Upst!
Check Blog on Moz Pro
Seperti yang sudah saya singgung di atas, domain authority ini dikembangkan oleh perusahaan bernama moz. Meski demikian ada beberapa situs yang bisa kita gunakan untuk mengecek nilai DA/PA seperti di seoreviewtools.com atau smallseotools.com tapi lebih bagus lagi kalau ceknya langsung di moz.com.
Sebelumnya saya kalau buka moz memang hanya untuk ngecek skor DA/PA karena tahunya fungsi moz cuma sebatas itu. Di kelas inilah baru saya tahu ternyata kita juga bisa mengakses moz untuk memperbaiki masalah-masalah yang ada di blog kita. Namun moz yang digunakan haruslah moz pro. Apa itu moz pro?
Penjelasan tentang moz pro |
Untuk penjelasan terkait moz pro kamu bisa baca keterangan pada gambar di atas ya. Intinya moz pro ini merupakan tool yang sangat membantu jika ingin menerapkan teknik SEO.
Nah di kelas ini kami dibekali akun agar bisa mengakses moz pro khususnya moz pro campaign yang berguna untuk
melakukan track serta menganalisa maupun memberi masukan pada
blog kita agar lebih SEO.
Menu yang ada pada Moz pro campaigns sendiri ada banyak. Diantaranya,
dashboard merupakan halaman utama untuk melihat isi campaigns,
insight di sini berupa laporan dari moz
saat crawl blog kita, lalu ranking untuk mengecek
posisi postingan blog kita di mesin pencari dengan memasukkan kata kunci
yang diinginkan.
Ada pula page optimitazion untuk mengetahui apakah konten yang
kita buat SEO On Pagenya sudah bagus atau belum. Selanjutnya ada site crawl yang merupakan laporan dari Moz tentang crawling di blog kita, links lebih mengacu
pada backlinks yang sudah kita dapatkan dan
site traffic mengenai perkembangan trafik yang blog kita
dapatkan.
Oya fitur Moz pro campaigns ini juga sudah mencakup seluruh fitur pada Moz.
Senangnya, setelah mendapatkan materi ini saya jadi tidak asing lagi dengan
istilah-istilah pada Moz dan tahu fungsinya masing-masing.
Salah satu fitur favorit saya di moz pro adalah page optimization ini. Why? Karena lewat fitur ini saya bisa cek skor yang diperoleh konten yang sudah saya buat dan apa yang perlu saya perbaiki.
Misal untuk postingan ini, skornya di mata Moz 97 dan masih ada 2 masalah yang perlu saya perbaiki. Sejauh ini masalah yang muncul di blog saya seputar judul dan permalink yang jumlah karakternya kepanjangan, deskripsi yang terlalu pendek, atau terlalu panjang dan masih banyak lainnya. Sangat membantu sekali untuk optimasi, kan?
Jadi lewat akun Moz pro ini kita bisa tahu postingan-postingan apa saja di
blog kita yang masih belum menerapkan teknik SEO on Page. Kita juga bisa
mengecek link-link apa saja baik do follow maupun no follow yang
masuk ke blog kita.
Fyi, jika baru pertama kali menggunakan moz pro kita bisa dapat akses masuk secara gratis selama 30 hari (Moz pro 30 day free trial) tapi selanjutnya kalau mau gunakan lagi kudu bayar. Yah kecuali kalau ada yang mau berbagi akun moz pro gratis dengan kamu, hehe.
Seo Off Page
Materi terakhir yang kami terima di kelas ini adalah SEO Off Page,
disampaikan langsung sama ahlinya, Mas Pewe. Materi yang satu ini juga tidak
kalah pentingnya dari 4 materi lainnya yang sudah disampaikan oleh Mas
Irwin. Bahkan boleh dibilang ini materi daging banget.
SEO Off Page adalah langkah optimasi yang dilakukan di luar konten atau
website. Kalau SEO On page hanya berkutat pada faktor-faktor internal
website, nah Off Page ini kebalikannya, optimasi dari faktor-faktor
eksternal.
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menerapkan SEO off Page,
seperti, memanfaatkan layanan Google my bussiness, mendaftarkan website pada
situs-situs seperti trip advisor melakukan review/testimoni hingga
promosi atau share di media sosial.
Namun yang menjadi fokus pembahasan Mas Pewe pada materi ini adalah
menerapkan SEO Off page dengan link building yang juga ada kaitannya
dengan menaikkan DA.
Mas Pewe sempat menjelaskan bahwa setiap link punya kualitas berbeda.
Kualitas link dari website A berbeda dari link dari website B. Bahkan link
dari halaman 1 di website A dan halaman 2 di website A juga punya kualitas
yang berbeda.
Nah, kualitas link tersebut diukur dengan skala Domain Authority (DA) dan
Page Authority (PA). Soal ini jelas bukan rahasia lagi makanya tidak
mengherankan jika DA/PA jadi suatu patokan di mata
brand untuk menilai bagus atau tidaknya blog kita.
Menurut Mas Pewe semakin berkualitas domain-domain yang ada pada
list link do follow yang masuk ke blog atau yang kita kenal dengan
istilah backlink maka itu akan mempengaruhi dan menambah poin pada
blog kita.
Pendapat Mas Pewe ini bukan tanpa bukti lho karena beliau sendiri secara
otodidak sudah melakukan riset dan jatuh bangun untuk meraba-raba
how to serta trial dan error dalam menerapkan teknik
SEO off page dengan mengandalkan link building ini. Hasilnya?
Yap, Mas Pewe sekarang sudah menikmati apa yang ia tanam. DA blognya
terbilang cukup tinggi, sudah menyentuh kepala 3. Saat menyampaikan materi ini
DA-nya malah baru masuk 30 dan sekarang sudah mencapai angka 32. Naik dua
poin dalam waktu singkat. Blog-blognya yang lain selain pe-we.com juga
cepat lho naik DA-nya.
Nah, yang bikin saya salut meski punya DA tinggi, Mas Pewe ini nggak pelit
bagi ilmu. Beliau sampai bagi petunjuk "harta karun" ke kami. Dimana petunjuk "harta karun" itu berupa daftar domain berkualitas tempat ia menanam backlink.
Selanjutnya Mas Pewe mengingatkan bahwa, menanam backlink dalam hal ini anchor text beserta linknya tergantung kreatifitas masing-masing orang. Bisa berupa artikel, bisa juga tidak. Bisa juga dengan menaruh link blog kita dalam sebuah profile.
Itulah cara yang sudah Mas Pewe lakukan berulang-ulang di web-web lain dengan kualitas domain yg bermacam-macam juga.
Sejauh ini sih kesimpulan Mas Pewe domain-domain yang baik itu yang terlihat di tools seperti moz, ahrefs, semrush, alexa, dst mempunyai nilai yang tinggi.
Oya Mas Pewe juga membuka jasa guest post gratis di blognya.
Jadi yang mau dapet 1 backlink berkualitas langsung saja
meluncur di blognya, hehe.
Oke, itulah kelima materi daging yang saya dapatkan di Kelas 30 Hari DA
Naik gelombang 1. Selanjutnya pembelajaran di kelas lebih ke arah diskusi
atau tanya jawab sambil kami juga langsung praktik tentunya.
Manfaat Mengikuti Kelas 30 Hari Naik DA
Kelas 30 Hari Naik DA gelombang 1 sudah hampir berakhir saat saya menulis
potingan ini. Sudah banyak pula manfaat yang saya dapatkan selama
mengikuti kelas yang dibimbing oleh Mas Irwin dan Mas Pewe.
Yah meski saya termasuk peserta yang DA blognya stagnan, tapi saya
nggak merasa rugi apalagi sampai protes, kok sudah ikut kelas Naikin DA
tapi DA blog saya nggak naik.
Kan dari awal sudah ditekankan, naik tidaknya DA bergantung dari blogger
itu sendiri. Dan memang saya akui, saya sendiri belum maksimal mengikuti
arahan yang sudah diberikan.
PR saya untuk memperbaiki masalah di blog saya masih buaaanyak dan itu
nggak cukup saya tuntaskan dalam jangka waktu sebulan. Masalahnya kerjaan
saya bukan cuma ngurus blog saja kan, ada dua bayi juga yang sementara
saya urus di rumah *ngelesnya emak-emak😅
Tapi yang penting saya sudah dapat kunci rahasia buat naikin DA. Tinggal
praktinya memang nggak semuanya bisa saya lakukan sekaligus. Jadi biarlah
hasil DA Naik dari mengikuti kelas ini saya nikmati nanti saja. Bukan
berarti selama mengikuti kelas ini nggak ada efek sama sekali bagi blog
saya.
Makanya saya bersyukur sekali, meski target DA belum terpenuhi, setidaknya
ini pencapaian terkait blog yang sudah saya dapatkan selama mengikuti
kelas 30 Hari Naik DA ;
Ilmu blogging bertambah
Gara-gara ikut kelas ini saya jadi tahu perbedaan mendasar antara penulis
dan blogger. Tadinya saya pikir kerjaan penulis dan blogger sama saja,
sama-sama menulis, hanya beda media yang digunakan untuk dipublikasikan,
kan?
Ternyata saya keliru dan baru menyadari bahwa pekerjaan sebagai blogger
bukan hanya menulis. Kalau ingin menjadikan blogger sebagai profesi atau
pekerjaan yang menghasilkan maka ada banyak hal yang harus kita lakukan
dan itu bukan cuma menulis.
Postingan yang muncul di page one google bertambah
Untuk persisnya sih saya nggak tahu ada berapa jumlah postingan di Kamar
Kenangan ini yang berhasil menduduki peringkat di halaman mesin
pencari.
Sebelum-sebelumnya aaya buat konten di blog memang nggak pake riset kata
kunci soalnya. Tapi setelah dapat ilmunya di kelas ini dan mengupdate
beberapa postingan lama dengan mengaplikasikan teknik SEO on page yang
sudah diajarkan alhamdulillaah ada beberapa yang berhasil naik di
page one Google.
Traffic dan pageview blog meningkat
Hasil dari beberapa postingan yang berhasil menduduki
page one google itu jelas mendatangkan traffic dan
pageviews di blog saya.
Senangnya saat mengecek data pengunjung blog di GA untuk bulan ini
bertambah drastis. Padahal ini belum cukup sebulan tapi tambahannya sudah
mencapai sekira 3K dari bulan lalu. Maa syaa Allaah
Dapat komentar organik
Karena bulan ini pengen fokus belajar di kelas Naikin DA jadi saya sengaja
mengurangi kegiatan ikut list blogwalking. Nah, biasanya kalau saya
nggak ikutan list gitu blog ini bakal sepi dari komentar. But you know
belakangan ini ada saja komentar-komentar organik yang masuk.
Fyi, buat yang belum tahu, komentar organik adalah komentar yang datang
dari mesin pencari. Bagi saya pribadi dapat komentar organik ini jelas
sangat berkesan.
Dapat menikmati akun moz pro
Manfaat lain yang saya dapatkan dari kelas ini adalah bisa menggunakan
akun moz pro wich is akun ini nggak gratis ya. Tapi sama
coachnya kita dikasih akses masuk gratis, dijelaskan pula
fungsi-fungsi yang ada di Moz pro.
Saya yang sebelumnya hanya menggunakan moz untuk cek DA sekarang
jadi mengandalkan moz pro untuk memperbaiki masalah-masalah yang ada di
blog ini. Eh tapi kesempatan untuk menikmati akun moz pro ini hanya
30 hari ya. Selanjutnya kalau mau akses lagi ya mesti berlangganan.
Plus Minus Mengikuti Kelas 30 Hari Naik DA
Seperti kelas-kelas lainnya, kelas yang diadakan oleh Mas Irwin dan Mas
Pewe ini juga tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Apa saja
kelebihan dan kekurangannya? Simak yuk!
Kelebihan (+)
- Gratis
- Dapat mengakses moz pro campaigns
- Materinya daging (sangat berbobot)
- Model pembelajarannya santuy dan menyenangkan
- Materi disampaikan dengan bahasa yang ringan, singkat dan tidak bertele-tele.
- Setelah materi langsung praktik, peserta jadi cepat paham
- Coach-nya ramah, suka bercanda, dan yang paling penting selalu siap jawab pertanyaan peserta.
Dan masih banyak lagi kelebihan lainnya.
Kekurangan (-)
- Coach-nya kurang tegas atau karena model pembelajarannya terlalu santuy, hehe
- Tidak semua peserta aktif
- Belum ada evaluasi terkait PR yang sudah dikerjakan
- Jawaban Coach-nya terlalu irit😅
Untuk kekurangannya memang nggak terlalu banyak sih, apalagi ini juga
kelasnya gratis ya jadi saya nggak bisa nuntut harus gimana-gimana gitu,
hehe. Nah, baru kelas gratis saja Mas Irwin dan Mas Pewe sudah total
banget membimbing kami belajar apalagi yang berbayar.
Kritik dan Saran
Overall, sejauh ini kelas Naikin DA gelombang 1 sudah berjalan
dengan cukup bagus cuma kalau harus memberi kritikan mungkin ada baiknya
jika Coach harus bersikap lebih tegas, terutama saat memberikan PR.
Ya sebenarnya saya suka sih dengan suasana kelas yang berjalan
santuy tapi kalau terlalu santuy kan juga kurang baik ya.
Alhasil hanya ada sebagian peserta yang aktif, dan sebagian lainnya hanya
menyimak. Bahkan sampai ada peserta yang left saat kelas masih
berjalan.
Alasannya untuk left mungkin bisa dimaklumi tapi caranya yang
langsung main keluar meski sudah ijin sebelumnya dari grup bagi saya masih
mengganjal. Tentu akan lebih baik jika ada peserta yang berhalangan atau
tidak bisa mengikuti kelas ini sampai selesai mohon undur diri dengan
terlebih dahulu minta ijin langsung pada coach lalu
coach yang menyampaikan ke grup.
So far, saran saya untuk ke depannya perlu dibuatkan tata tertib
atau rules yang sebaiknya didiskusi dan disepakati bersama sebelum
kelas dimulai. Saran lainnya yang mungkin Mas Irwin maupun Mas Pewe
bisa pertimbangkan, untuk mengangkut juga teman-teman blogger yang DA-nya
di atas 10 tapi masih di bawah 15 untuk bisa ikutan kelas ini. Saran ini
saya sampaikan mewakili teman-teman yang belum bergabung😅
Penutup
Akhirnya sampai juga di penghujung tulisan yang lumayan panjang ini.
Sebagai penutup saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada
Mas Irwin dan Mas Pewe atas ilmu "daging" yang sudah diberikan kepada saya
dan teman-teman peserta Kelas 30 Hari DA Naik gelombang 1. Semoga jadi
amal jariyah.
Selamat juga buat teman-teman yang DA-nya sudah lebih dulu naik. Yang
DA-nya masih stagnan atau bahkan turun juga harus tetap semangat ya. Kunci
agar DA bisa naik cepat kan sudah di tangan, tinggal dipraktikkan
Oke, semoga sharing saya terkait cara menaikkan domain
authority ini juga bisa bermanfaat buat kalian. Jangan lewatkan
kesempatan untuk bisa ikutan Kelas 30 Hari DA Naik Gelombang 2.
Update bulan Juni
Alhamdulillaah awal bulan Juni ini hasil dari belajar di Kelas 30 Hari DA Naik mulai nenunjukkan hasil. DA saya yang di awal kelas bertaha di angka 10 perlahan merangkak naik hingga akhirnya bisa menyentuh angka 15 saat ini.
Salam,
45 komentar untuk "Cara Menaikkan Domain Authority 2020"
Saya juga sangat terobsesi naikin DA nie, berbekal otak-atik Alhamdulillah yg awalnya DA 6 jarak sebulan jadi 9 tapi belum maksimal sih.
Sedikit tambahan, Kemaren 3 poin yg q rombak
1. Mengedit link di postingan yg keluar setting nofollow
2. Memperbaiki broken link
3. Nanam Backlink di blogger laen
Terimakasih, Mbak.
Btw, wah.. Impian banget nih bisa dibimbing coach kayak gini.
Maulah saya praktikkan ilmunya ini.
Terus skrg malah bingung gimana caranya biar DA bisa naik lagi. kebetulan ketemu postingan ini. Makasih banget
Salam kenal mbak.
Memang sangat bermanfaat ya kelasnya dan bisa langsung praktik.
BTW ada award buat Siska di blog saya, saya publish tulisannya tanggal 31 Mei ya. Sila dilihat.
Tau gitu saya ikut deh
DA saya hancur dari 25 cuma tersisa 8 #nangiskejer
Dan sekarang laptop rusak #duh
Eniwei Terimakasih ilmunya, saya bookmark ya
Daku hampir ga pernah ngecek DA, belakangan pas banyak yang nanya DA pas isi form, daku jadi tau nilai DA-ku.
Dan ternyata MoZ banyak manfaatnya ya, saya juga selama ini pakai MOZ buat lihat DA dan PA aja, istilah selain itu enggak paham.
Memang kalau mau jadiin blogger sebagai profesi, kita harus belajar secara serius.
Hebat betul riset kaw dan penerapannya, btw, saya bisa sampe kesini dengan keyword kegunaan akun moz pro..
eh setelah di baca kurleb 1 jam, malah tambah banyak ilmu selain akun moz pro..
oia, jika komen saya ini di baca, apakah mba siska menerima guest post ?
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.