Sebuah Mini Project dari Orientasi Komunitas Ibu Profesional
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Tak terasa sudah sebulan lebih saya mengikuti Orientasi Komunitas Ibu Profesional. Sudah banyak pula materi yang saya dapatkan selama mengikuti orientasi. Sayangnya saya belum sempat sharing tentang komponen ini dan semua materi yang saya dapatkan di kelas orientasinya. Sharingnya biar nanti saja yah, hehe.
Nah, sebagai tugas akhir sekaligus merupakan salah satu syarat kelulusan orientasi komunitas peserta diminta untuk membuat mini project. Tugas ini sebenarnya sudah diumumkan dari awal April tapi dasar karena saya tipe deadliner so menjelang deadline seperti ini baru deh saya tergerak untuk mengerjakannya.
Sekilas Tentang Mini Project
Seperti yang sudah saya singgung di atas, mini project merupakan tugas akhir sekaligus termasuk penentu lulus tidaknya peserta dari Orientasi Komunitas Ibu Profesional. Syarat kelulusan dari orientasi komunitas sendiri ada dua, pertama mengikuti minimal 7 materi yang dibuktikan dengan presensi dan kedua ya itu tadi, mengerjakan mini project.
Sederhananya mini project adalah ajang berlatih menerapkan ilmu. Ada 9 materi orientasi tentang berkomunitas di Ibu Profesional yang kami dapatkan selama kelas ini berlangsung. Nah, sekarang saatnya untuk mengaplikasikan semua materi tersebut dalam bentuk mini project.
Lewat mini project, kami ditugaskan untuk MERANCANG salah satu kegiatan yang bermanfaat, baik untuk individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat. Karena masih berupa rancangan sehingga ide kegiatan yang hendak dituangkan di mini project tidak harus sudah dilakukan. Tapi kalau peserta ada yang punya project dan sudah atau sedang berlangsung, itu juga boleh disertakan.
Mini Project Menuju Kampung Komunitas
Menariknya tugas mini project pada kelas Orientasi Komunitas Ibu Profesional batch 1 ini dikemas dalam fase pertumbuhan kelapa. Fase ini sendiri terdiri atas 3 pos. Well sebelum bahas mini project yang sudah saya rancang simak dulu yuk pos-pos yang ada pada fase pertumbuhan kelapa.
Pos 1 : Bakal Tunas
Pertumbuhan kelapa diawali dengan bakal tunas berupa kelapa tua yang telah mengering.
Pada pos ini setiap leader atau perwakilan dari regional dipersilakan untuk memilih satu kegiatan yang dianggap paling berkesan, menarik, penuh makna dan atau berdasarkan kesepakatan bersama untuk diposting di Album Parade Project Komunitas.
Selanjutnya setiap peserta ditugaskan untuk belanja ide di album yang berisi kumpulan dari berbagai project yang pernah dibuat setiap komunitas regional. Setiap peserta dapat membuat catatan sendiri dari hasil belanja ide di album tersebut untuk persiapan ke pos selanjutnya.
Pos 2 Tunas Kelapa
Bakal tunas itu kini menjadi tunas kelapa yang tumbuh menjadi batang, daun dan membentuk akar ke bawah.
Setelah belanja di album parade project komunitas, peserta dipersilakan untuk saling sharing dan saring untuk menentukan ide projek mana yang paling menarik hati masing-masing.
Gambar : album parade project komunitas IP edit by canva |
Dari hasil belanja ide di album parade project ada 4 kegiatan yang menarik perhatian saya. Keempat kegiatan tersebut adalah playdate, kulwap tentang blog, family bonding & seminar financial keluarga serta GERNAS BUKU.
Pos 3 Pohon Kelapa
Tunas kelapa itu kini menjelma pohon kelapa yang tinggi.
Finally, waktunya untuk membuat mini project. Jadi setelah mencatat beberapa kegiatan yang terlintas dari belanja ide saatnya untuk mendesain lebih rinci satu ide kegiatan yang menurut saya paling menarik.
Oya terinspirasi dari keempat kegiatan di atas dan disesuaikan dengan kondisi saat ini sehingga muncullah ide berikut ;
Kami disarankan untuk memulai membuat mini project dari yang disuka dan membuat bahagia. Nah, kira-kira dari keempat ide di atas mana ide yang akan saya kembangkan menjadi mini project?
Membuat Mini Project
Setelah memperhatikan, menimbang dan memutuskan, pilihan saya akhirnya jatuh pada kegiatan yang nggak jauh-jauh dari hobi dan passionnya saya. Kalau kamu sering berkunjung ke Kamar Kenangan ini pasti tahulah hobi dan passionnya saya.
Tentu saja saya suka dengan semua ide kegiatan yang melibatkan anak-anak dan suami tapi karena cuma satu ide yang perlu saya kembangkan jadi mini project makanya saya pilih yang berkaitan dengan blog saja.
Mengapa memilih membuat Kelas Blogging untuk Pemula?
Kenapa mini projectnya berkaitan dengan blog, bukan yang lain? Sebenarnya nggak ada alasan yang spesifik sih. Tugasnya kan cuma disuruh pilih satu ide yang disuka dan membuat bahagia. So simple, saya suka dengan dunia blogging dan mengerjakan mini project yang berkaitan dengan kesukaan saya ini jelas tidak akan membuat saya terbebani.
Bukan berarti ide lainnya yang berkaitan dengan suami dan anak-anak nggak saya sukai dan nggak bikin bahagia lho ya. Ini hanya soal pilihan. Toh lain kali kalau dapat kesempatan buat mini project lagi saya bakal memilih ide kegiatan yang melibat ayah dan anak-anak juga.
Apa tujuan membuat Kelas Blogging untuk Pemula?
Eits jangan salah paham dulu. Bukan berarti karena saya mau membuat Kelas Blogging untuk Pemula kamu jadi beranggapan saya sudah mahir di dunia blog. Oh tidak, sejujurnya pun saya masih pemula kok, wong masalah SEO saja saya masih belum paham.
Well ilmu blogging saya memang masih secuil, belum ada apa-apanya dibanding blogger lainnya. Lha trus kalau masalah SEO saja masih belum jago kok berani banget mau buat kelas blogging?
Nah, justru itu sengaja kelas blogging yang hendak saya buat ini targetnya untuk pemula khususnya untuk para ibu maupun calon ibu yang belum punya blog sama sekali atau sudah punya tapi masih belum paham-paham banget gimana sih caranya ngeblog.
Yap, materi-materi dasar ngeblog seperti bagaimana cara membuat blog, apa manfaatnya, bagaimana cara mengganti template blog dsb in syaa Allaah saya masih paham.
Jadi tujuan saya membuat Kelas Blogging untuk Pemula selain sebagai mini project yang merupakan tugas akhir dari Orientasi Ibu Profesional juga niatnya semata-mata untuk berbagi ilmu blogging yang saya pahami.
Kenapa target Kelas Blogging untuk pemula ini hanya ditujukan untuk para ibu atau calon ibu?
Karena saya tahu setelah hidup berumah tangga perempuan rentan mengalami stres bahkan depresi. So agar tetap waras perempuan butuh yang namanya menulis. Kenapa harus menulis? Of course, menulis bisa jadi self healing terbaik.
Nah, ini merupakan salah satu manfaat dari ngeblog. Ngeblog bisa membantu perempuan dalam menjaga kewarasan. Ini yang ingin saya tularkan ke ibu-ibu. Daripada hari-harinya diisi dengan kegiatan yang kurang produktif ayo mending menulis di blog saja.
Ya memang sih, platform yang bisa digunakan untuk menulis ada banyak, bukan cuma blog tapi percayalah nggak ada ruginya sama sekali ketika kamu memutuskan menjadi momblogger.
Baca juga Mengapa Harus Menulis di Blog
And this is my mini project
Judul project : Kelas Blogging untuk Pemula
Deskripsi :
Kelas Blogging untuk Pemula merupakan kelas yang ditujukan untuk para perempuan, baik ibu maupun calon ibu yang ingin belajar tentang blog.
Adapun materi yang disampaikan di kelas ini adalah materi-materi dasar seputar blogging, seperti cara membuat blog manfaat blog, cara mengganti template atau tema blog dan tips dan trik agar produktif menulis di blog.
Waktu pelaksanaan :
Untuk harinya sendiri saya belum pastikan hanya saja saya targetkan kelas ini sudah berjalan selama bulan Mei dengan 4x pertemuan online. Namun untuk jam pelaksanaannya sengaja saya tetapkan kelasnya berlangsung di malam hari tepatnya sekira pukul 20.00-21.00 WIB. Jam segitu kan pekerjaan ibuk-ibuk sudah nggak terlalu padat, kan?
Tempat pelaksanaan :
Di rumah saja via WhatsApp Grup
Susunan tim :
Saya akan sangat berterima kasih kalau ada teman-teman blogger yang bersedia membantu project mini saya ini dengan ikut membagikan ilmunya kepada para peserta. Kalau pun tidak project ini akan tetap jalan dan di-handle oleh saya sendiri. In syaa Allaah.
Sasaran :
Seperti yang sudah saya singgung di atas, kelas blogging ini ditujukan untuk para perempuan yang telah menikah, baik ibu maupun calon ibu yang memiliki ketertarikan atau minat untuk belajar ngeblog.
Estimasi Dana :
Saya tidak membutuhkan dana banyak untuk membuka kelas ini dan niat saya juga bukan untuk mencari keuntungan ya. Kalau pun ada dana yang keluar paling hanya untuk keperluan beli kuota internet saja. Lagipula kelas blogging ini akan saya buka tanpa memungut biaya sepersen pun alias free.
Paramater keberhasilan :
Saya akan anggap project mini Kelas Blogging untuk Pemula baru berhasil ketika semua peserta tahu cara membuat blog sendiri, memahami manfaat blog, bisa mengganti template blog secara mandiri dan aktif mengisi blognya. Jadi bukan hanya sekadar dibuat lalu ditelantarkan.
Itulah rancangan project mini yang akan saya kerjakan. Mohon doanya ya semoga project ini bisa berjalan lancar.
Oya kalau ada blogger yang mau ikutan berbagi ilmu di kelas blogging yang akan saya buka silakan tinggalkan pesan di kolom komentar nanti saya japri dan masukkan dalam susunan tim tapi mohon maaf sekali karena kelas ini akan saya adakan gratis jadi nggak ada fee-nya.
Salam,
5 komentar untuk "Sebuah Mini Project dari Orientasi Komunitas Ibu Profesional"
Lama lama jadi penulis handal deh 😀👍👍
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.