5 Peluang Kerja yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga, Nomor 5 Paling Mudah
5 Peluang Kerja yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga - Setelah menikah saya memutuskan resign dari pekerjaan sebagai guru. Keputusan yang tidak sulit sebenarnya, toh cita-cita saya paska wisuda memang pengennya jadi Ibu Rumah Tangga (IRT).
What? IRT?
Hehe iya, kedengarannya aneh ya, cita-cita kok IRT? Nggak ada cita-cita lain apa? Trus apa gunanya juga kuliah ambil jurusan pendidikan kalau ujung-ujungnya cuma pengen jadi IRT?
Soal cita-cita yang baru terbersit setelah saya meraih gelar sarjana pendidikan itu sudah pernah saya bahas panjang lebar di Kamar Kenangan ini.
Baca juga Tentang Mimpi yang Sederhana
Yup, IRT adalah cita-cita yang baru saya temukan setelah menjalani dua tahun di TK, enam tahun di SD, tiga tahun di SMP dan SMA serta hampir empat tahun di Perguruan Tinggi. Itulah jawaban yang saya dapatkan setelah mengenyam pendidikan berbelas tahun lamanya. Itulah cita-cita yang saya inginkan setelah menyabet gelar sarjana.
Well, tidak ada yang salah dengan cita-cita saya itu, kan? Yang salah itu persepsi orang-orang saja which is masih memandang sebelah mata pekerjaan ibu rumah tangga. Hanya karena IRT tinggal di rumah dan tidak punya penghasilan layaknya wanita karir.
Padahal meski tinggal di rumah, pekerjaan IRT juga banyak lho. Bahkan bisa dibilang pekerjaan seorang ibu yang full di rumah itu non stop dan nggak ada liburnya. Apalagi ketika anaknya masih berusia bayi. Tiap tengah malam dia masih harus terbangun untuk menyusui bayinya atau terjaga hingga pagi bila si bayi rewel atau mengalami kolik.
Jangan dikira mengasuh anak itu gampang! Belum ditambah dengan urusan domestik. Mencuci, memasak, menyapu, mengepel, setrika dan lain-lain. Semua itu juga termasuk pekerjaan. Apa namanya kalau bukan pekerjaan? Sementara kita tahu ada jenis pekerjaan seperti baby sitter maupun Asisten Rumah Tangga (ART) dan mereka digaji.
But see, seorang ibu rumah tangga mampu melakukan semua pekerjaan tersebut ikhlas tanpa digaji sekali pun. Oke, kamu mungkin bisa berkomentar "Itu kan memang sudah tugasnya seorang ibu". Lalu apa bedanya dengan ibu yang memilih bekerja di kantor dan menggunakan jasa baby sitter maupun ART untuk membantu kewajibannya di rumah?
That's why, saya nggak setuju dengan orang-orang yang menganggap IRT sebatas 'status' yang disandang oleh perempuan setelah menikah. Bagi saya, ibu rumah tangga pun termasuk sebuah profesi/pekerjaan yang dipilih oleh perempuan yang setelah menikah mengorbankan karirnya di luar rumah demi fokus dengan kewajiban utamanya sebagai istri dan juga seorang ibu.
Dan meski tidak lagi mempunyai penghasilan sendiri, saya yakin rejeki si perempuan yang memutuskan menjadi IRT ini tidak terputus sama sekali. Setidaknya itulah yang saya rasakan semenjak menjalani profesi sebagai IRT. Rejeki saya tetap mengalir sekali pun saya tidak lagi bekerja di luar rumah.
Datangnya bisa dari arah mana saja. Kalau bukan Allah titipkan lewat suami ya pasti ada-ada saja jalannya. Bahkan jujur nih, ketika memutuskan menjadi IRT saya sempat beranggapan rejeki saya mungkin hanya akan datang dari satu arah, dari penghasilan suami saja. Namun siapa sangka setahun terakhir ini saya bisa mendapatkan penghasilan sendiri dari arah yang tidak pernah saya sangka-sangka sebelumnya.
Jadi siapa bilang ibu rumah tangga tidak bisa punya penghasilan sendiri dan hanya mengandalkan gaji suami? Justru sebaliknya, sekarang ini sudah banyak jenis pekerjaan yang bisa digeluti seorang ibu tanpa perlu keluar rumah dan itu juga menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Nah, di postingan kali ini saya bakal sharing jenis pekerjaan apa saja yang bisa menambah pemasukan untuk ibu rumah tangga.
Nah, di postingan kali ini saya bakal sharing jenis pekerjaan apa saja yang bisa menambah pemasukan untuk ibu rumah tangga.
Freelancer
Belakangan ini lagi marak orang-orang yang memilih bekerja secara freelance. Bukan cuma bapak-bapak saja, ibuk-ibuk pun tidak sedikit yang memilih resign dari pekerjaannya di kantor demi bisa bekerja lepas tanpa terikat dengan aturan perusahaan maupun instansi tertentu.
Pekerjaan sebagai freelance memang cocok banget dilirik ibu rumah tangga terutama yang punya skill seperti jago desain, programming, bikin website maupun aplikasi dan masih banyak lainnya.
Sebenarnya cakupan pekerjaan freelancer sendiri cukup luas ya, termasuk kalau kamu suka nulis dan pengen jadi penulis lepas atau kalau kamu punya basic pendidikan dan pengen mengajar secara online atau kamu punya keahlian mengelola akun media sosial.
So, bagi kamu yang tertarik dengan pekerjaan sebagai freelancer bisa coba bergabung di beberapa situs penyedia jasa freelance berikut ini
- sribulancer.com
- codingmum.id
- projects.co.id
- sribu.com
- ruangguru.com
- freelancer.com
Dengan bergabung di situs-situs tersebut kamu bisa dapat peluang kerja secara freelance sesuai keahlian. Saya sendiri baru bergabung di situs projects.co.id dan memang banyak sekali jenis pekerjaan yang ditawarkan ke saya (melalui email) sesuai keahlian yang saya pilih saat mendaftar namun sayangnya saya jarang masukkan bid karena merasa skill masih kurang padahal belum juga dicoba, hehe.
Momfluencer
Ketahuilah, fungsi media sosial sekarang bukan cuma ajang untuk interaksi, curcol maupun pamer-pameran di dunia maya. Rasanya juga rugi banget ya kalau kita menghabiskan banyak waktu di lini masa tapi tidak menghasilkan apa-apa.
Saban hari cuma pasang status nggak jelas upload foto-foto selfie, berkoar-koar di twitter atau ikut-ikutan netizen lainnya bergosip di feed IG para artis maupun postingan yang lagi viral di facebook.
Ya daripada eksis dengan hal-hal yang kurang berfaedah kenapa tidak manfaatkan saja media sosial untuk mendapatkan penghasilan. Saya nggak suruh kamu jualan di medsos lho dan untuk mendapatkan uang dari instagram, twitter atau facebook kamu nggak musti jadi penjual online dulu. Cukup posting saja dan kamu akan dibayar. Lumayan kali kalau bisa dapat penghasilan buat beli popok dan jajan anak dari media sosial, hehe.
Yup, itu enaknya jadi momfluencer, modalnya tidak banyak kok. Hanya dengan punya followers minimal 1K saja kamu sudah bisa dapat job. Tentu bayaran yang kamu dapatkan sebagai momfluencer akan semakin tinggi jika followersmu juga semakin banyak.
Makanya jangan heran ya kalau di IG ketemu akun-akun yang menyelenggarakan ajang saling follow seperti akun @indonesia_saling_follow. Namun terlepas dari banyaknya followers, membuat konten yang menarik dan meraih engangement yang tinggi di media sosial juga penting.
Baca juga Tentang Follow Loop dan Cara Meningkatkan Engagement Rate
Makanya jangan heran ya kalau di IG ketemu akun-akun yang menyelenggarakan ajang saling follow seperti akun @indonesia_saling_follow. Namun terlepas dari banyaknya followers, membuat konten yang menarik dan meraih engangement yang tinggi di media sosial juga penting.
Baca juga Tentang Follow Loop dan Cara Meningkatkan Engagement Rate
Mompreneur
Seperti yang sudah saya singgung di atas, ketika memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga bukan berarti rejeki kita juga akan terputus. Believe, setiap manusia lahir ke dunia dengan membawa rejekinya masing-masing. Bahkan boleh jadi rejeki seorang ibu semakin lancar mengalirnya setelah ia memutuskan berkarir dari rumah.
Tak dimungkiri, sudah banyak ibu rumah tangga yang berhasil menjadi pengusaha. Ada yang buka usaha jasa katering, jilbab plus busana muslimah, make up artist, tas homemade, dan lain sebagainya. Mulanya dari usaha kecil-kecilan saja tapi alhamdulillaah usaha mereka bisa meluas kemana-mana.
Apalagi sekarang ini kita begitu dimanjakan dengan teknologi. Yang tanpa keluar rumah pun bisnis bisa tetap jalan. Cuma butuh modal berani saja mah ini. Terlebih, jika suami sendiri mendukung usaha yang ingin kita rintis dari rumah.
Kalau pun belum bisa buka usaha sendiri, kita bisa terjun ke dunia bisnis dengan menjadi reseller atau markerter, hitung-hitung sekaligus belajar berbisnis juga. Eh tapi entah kenapa dari dulu saya nggak terlalu tertarik ya dengan dunia bisnis padahal suami sudah beberapa kali menawarkan. Kalau dibilang pengen sih pengen tapi menjalani bisnisnya itu lho yang berat. Mungkin karena nggak sesuai passion kali ya.
Writer
Siapa nih buk ibuk rumah tangga yang hobi menulis? Berminat nggak kalau hobi menulisnya dibayar? Ya kali, siapa sih yang nggak berminat kalau hobinya bisa menambah pundi-pundi rupiah di rekening.
Kabar baiknya, di era digital ini sudah banyak pekerjaan yang membutuhkan jasa penulis. Bukan khusus untuk penulis buku saja atau penulis rubrik di majalah maupun koran. Faktanya yang membutuhkan penulis konten atau lebih dikenal dengan istilah content writer untuk website sebuah perusahaan juga tidak sedikit. Bahkan ada yang sampai membutuhkan jasa menulis caption instagram.
Namanya juga hidup di zaman serba online. Pekerjaan menulis pun jadi gampang karena bisa dikerjakan dengan santuy di rumah, bisa sambil momong anak juga, hehe. Apalagi ada banyak sekali peluang pekerjaan yang bisa ditekuni oleh ibu rumah tangga yang hobi menulis. Tentunya lebih menyenangkan melakukan pekerjaan yang sesuai hobi bukan?
Blogger
Satu lagi peluang pekerjaan untuk ibu rumah tangga yang menurut saya paling mudah. Ini menurut saya, nggak tahu yang lainnya, hehe. Mudah menurut saya karena hanya dengan curcol di blog saja kita bisa mendapatkan uang.
Nggak percaya? Blog ini awalnya isinya curcol semua lho, setahun terakhir ini tepatnya setelah dimonetisasi baru deh banyak iklannya, hehe. Curcolnya tetap jalan sih cuma curcol yang saya maksud di sini bukan curcol asal-asalan ya tapi yang berfaedah.
Apalagi sebagai ibu rumah tangga, pastinya banyak unek-unek yang pengen kita tumpahkan, kan? Terutama terkait pengasuhan anak. Ya daripada diceritakan ke ibu-ibuk lain trus ujung-ujungnya jadi gosip mending tumpahkan saja ke blog.
Setidaknya dengan menulis, kita bisa menyalurkan hal-hal yang positif dan barangkali bermanfaat juga bagi orang-orang yang sempat membaca postingan blog kita. Seperti pengalaman kita saat hamil, melahirkan, menyusui hingga mengasuh anak. Semua itu bisa jadi ide menulis yang bisa dituangkan seorang ibu rumah tangga di blognya.
Namun, untuk menjadi blogger yang berpenghasilan pun nggak instan ya. Semua butuh proses. Yang penting rajin saja dulu menulis di blog sembari perlahan belajar caranya memonetisasi blog.
Baca juga Tiga Alasan Mengapa Ibu Rumah Tangga Perlu Ngeblog
Itulah beberapa peluang kerja yang cocok untuk ibu rumah tangga. Tentunya Ibu rumah tangga masih bisa produktif meski hanya tinggal di rumah. Tinggal pintar-pintarnya kita menangkap peluang yang ada. Oke, semoga postingan ini bisa membantu kamu yang berminat ingin jadi IRT namun pengen penghasilan tetap lancar.
Salam,
Nggak percaya? Blog ini awalnya isinya curcol semua lho, setahun terakhir ini tepatnya setelah dimonetisasi baru deh banyak iklannya, hehe. Curcolnya tetap jalan sih cuma curcol yang saya maksud di sini bukan curcol asal-asalan ya tapi yang berfaedah.
Apalagi sebagai ibu rumah tangga, pastinya banyak unek-unek yang pengen kita tumpahkan, kan? Terutama terkait pengasuhan anak. Ya daripada diceritakan ke ibu-ibuk lain trus ujung-ujungnya jadi gosip mending tumpahkan saja ke blog.
Setidaknya dengan menulis, kita bisa menyalurkan hal-hal yang positif dan barangkali bermanfaat juga bagi orang-orang yang sempat membaca postingan blog kita. Seperti pengalaman kita saat hamil, melahirkan, menyusui hingga mengasuh anak. Semua itu bisa jadi ide menulis yang bisa dituangkan seorang ibu rumah tangga di blognya.
Namun, untuk menjadi blogger yang berpenghasilan pun nggak instan ya. Semua butuh proses. Yang penting rajin saja dulu menulis di blog sembari perlahan belajar caranya memonetisasi blog.
Baca juga Tiga Alasan Mengapa Ibu Rumah Tangga Perlu Ngeblog
Itulah beberapa peluang kerja yang cocok untuk ibu rumah tangga. Tentunya Ibu rumah tangga masih bisa produktif meski hanya tinggal di rumah. Tinggal pintar-pintarnya kita menangkap peluang yang ada. Oke, semoga postingan ini bisa membantu kamu yang berminat ingin jadi IRT namun pengen penghasilan tetap lancar.
Salam,
41 komentar untuk "5 Peluang Kerja yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga, Nomor 5 Paling Mudah"
Ibu rumah tangga, bahkan nggak pakai usaha aja udah nggak ketulungan kerjaannya, apalagi kalau nggak ada ART.
Ditambah harus kerja cari duit, duuhh puyeng hahaha.
Tapi bukan berarti nggak bisa sih, bisa banget asal diusahakan.
Setidaknya carilah apa yang kita sukai, jadi selalu semangat melewati tantangan yang sumpah masih mending kerja di luar deh :D
Jadi IRT memang tidak mudah. Tapi lebih tidak mudah lagi sudah jadi IRT tetap punya sampingan sebagai sumber penghasilan.
Semoga kerja tambahan saya ini berkah dan manjang. Amin...
In syaa Allaah berkah teh, aamiin :)
Aku skrg jadi blogger
Semoga mnjadi inspirasi bagi Ibu-ibu di luar sana. Daripada hanya sekedar masang foto gak jelas, kan lebih bagus jadi konten yang in syaa Allaah bermanfaat.
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.