Terhalang Mengerjakan Puasa, Ini 7 Amalan Lain yang Bisa Dilakukan Wanita Haid di Bulan Ramadan
Salah satu amalan yang diwajibkan pada bulan Ramadan adalah amalan puasa. Amalan ini diwajibkan bagi setiap muslim yang baligh dan berakal. Namun bagi wanita yang sedang haid diharamkan mengerjakan puasa dan wajib menggantinya di hari-hari lain di luar bulan Ramadan.
Tentu saja terhalang mengerjakan amalan puasa seperti umat muslim lainnya mengundang rasa sedih dan galau di hati para wanita yang sedang haid.
Tentu saja terhalang mengerjakan amalan puasa seperti umat muslim lainnya mengundang rasa sedih dan galau di hati para wanita yang sedang haid.
Namun buat wanita yang mendapat haid di bulan Ramadan tidak perlu larut dalam sedih, karena meskipun tidak ikut berpuasa kita masih bisa kok mengerjakan amalan lain yang tidak kalah besar ganjarannya.
Jadi, tidak perlu khawatir, wanita haid tetap bisa meraih pahala berlimpah di bulan penuh kemuliaan ini sekalipun tidak ikut berpuasa.
Jadi, tidak perlu khawatir, wanita haid tetap bisa meraih pahala berlimpah di bulan penuh kemuliaan ini sekalipun tidak ikut berpuasa.
![]() |
Gambar : Canva |
7 Amalan Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berikut tujuh amalan yang bisa dilakukan wanita haid di bulan Ramadan :
Memperbanyak Doa pada Saat Orang Berpuasa dan Berbuka
Salah satu amalan yang tetap bisa dikerjakan wanita yang sedang haid adalah berdoa. Amalan yang satu ini memang bisa dikerjakan baik dalam keadaan hadas kecil maupun besar.
Artinya seorang wanita haid, meskipun ia berada dalam keadaan hadas besar tidak ada larangan baginya untuk berdoa, terutama di waktu-waktu yang mustajab.
Nah, salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa adalah baik saat berpuasa maupun saat berbuka.
Nah, salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa adalah baik saat berpuasa maupun saat berbuka.
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526 dan Ibnu Hibban 16: 396. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)Jadi, daripada larut dalam sedih karena tidak bisa ikut mengerjakan amalan puasa mending perbanyak doa di waktu-waktu mustajab tersebut. Selain manfaatnya mendatangkan berkah, doa-doa yang kita panjatkan pun akan diperkenankan Allah.
Sering Mengingat Allah dengan Berdzikir
Tidak ada larangan pula bagi wanita haid untuk mengerjakan amalan dzikir. Dzikir atau mengingat Allah sendiri memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah mendapatkan ampunan dosa.
Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Siapa yang mengucapkan: Subhanallah wa Bihamdihi (Maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya) sebanyak seratus kali, maka dihapuskan segala kesalahan (dosa)-Nya walaupun sebanyak buih di laut.” (Muttafaq ‘alaih).Maa syaa Allaah, begitu besar keutamaan berdzikir sehingga sayang sekali bila karena terhalang satu amalan kita jadi luput dengan amalan lain yang bahkan bisa menghapuskan dosa-dosa kita walau sebanyak buih di laut.
Memperbanyak Istighfar di Waktu Sahur
Sesungguhnya haid bukanlah penghalang kita untuk meraup pahala berlimpah di bulan Ramadan. Ada banyak amalan kecil dan ringan di mulut yang sungguh besar pahalanya. Yakni selain doa dan dzikir, memperbanyak istighfar juga sangat dianjurkan, terutama di waktu sahur.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasalaam bersabda,"Rabb kami Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam saat tersisa sepertiga malam terakhir. Dia berfirman: siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan doanya, siapa yang meminta kepada-Ku maka Aku akan beri permintaannya, dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku niscaya Aku ampuni dia.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)Nah, untuk meraih amal yang satu ini kita bisa ikut bangun sahur dan memperbanyak beristighfar (termasuk juga memperbanyak berdoa) saat itu.
Apalagi kita tahu bulan ramadan adalah bulan magfirah. Di bulan Ramadan Allah membuka pintu ampunan seluas-luasnya, maka inilah kesempatan terbaik kita untuk memohon ampun sebanyak-banyaknya.
Memperbanyak Sedekah
Rasulullaah pernah bersabda bahwa wanita termasuk penghuni neraka yang paling banyak, naudzubillaah. Dan nasihat beliau selain menyuruh kita untuk memperbanyak istighfar, adalah bersedekah.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Dari Abdullah bin Umar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: “Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyakkanlah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni Neraka.” (H.R. Muslim)Amalan bersedekah termasuk amalan utama yang juga tak kalah besar ganjarannya. Terlebih lagi bila dikerjakan di bulan Ramadan karena ini adalah bulan dimana setiap amalan akan dilipatgandakan.
Bila ingin meraih pahala yang banyak, maka inilah momen yang tepat. Jangan sampai kita lewatkan Ramadan hanya dengan secuil amal.
Menyiapkan Menu Berbuka
Bahkan meskipun tidak ikut berpuasa kita juga bisa mendapatkan pahala yang sama dengan pahala orang yang berpuasa lho. Caranya gampang, cukup dengan mengerjakan amalan menjelang buka puasa, salah satunya yaitu menyiapkan atau memberi makan orang yang berbuka.
Dari Zaid bin Khalid Al Juhani berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun” (H.R. At-Tirmidzi)
Mendengarkan atau Membaca Alquran Terjemahan / Alquran Aplikasi
Bulan Ramadan disebut juga Syahrul Quran atau bulan alquran, karena di bulan inilah alquran pertama kali diturunkan. Selain itu, alquran juga memiliki banyak keutamaan. Salah satu keutamaannya adalah ketika membacanya kita akan mendapatkan banyak kebaikan.
Nah, para wanita yang sedang haid biasa galau nih karena menganggap masa haidnya yang berlangsung sekira 4-7 hari bisa menjadi penghambat ia dalam mencapai target khatam.
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca satu huruf dalam Kitabullah maka dia akan mendapatkan satu kebaikan. Satu kebaikan itu akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan bahwa Alif Lam Mim satu huruf. Akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)Ya, dengan membaca satu huruf saja dalam alquran akan dibalas dengan satu kebaikan. Bagaimalah jika kita membaca alquran di bulan Ramadan dan mampu khatam minimal sekali? Maa syaa Allaah, entah berapa kali lipat pahala kebaikan yang akan kita dapatkan?
Nah, para wanita yang sedang haid biasa galau nih karena menganggap masa haidnya yang berlangsung sekira 4-7 hari bisa menjadi penghambat ia dalam mencapai target khatam.
Padahal meski haid sebenarnya kita masih bisa membaca Alquran kok, karena dalam kondisi hadas besar seperti haid kita hanya tidak diperbolehkan menyentuh mushaf Alquran.
Karena tidak bisa menyentuh mushaf Alquran maka alternatif lain yang bisa kita lakukan adalah adalah membaca Alquran dengan menggunakan Alquran terjemahan atau via Alquran aplikasi tapi kalau masih ragu baca alquran saat haid, cukup mendengarkan alquran saja. Insyaa Allaah dengan begitu kita tetap dekat dengan alquran.
Karena tidak bisa menyentuh mushaf Alquran maka alternatif lain yang bisa kita lakukan adalah adalah membaca Alquran dengan menggunakan Alquran terjemahan atau via Alquran aplikasi tapi kalau masih ragu baca alquran saat haid, cukup mendengarkan alquran saja. Insyaa Allaah dengan begitu kita tetap dekat dengan alquran.
Menghadiri Majelis-Majelis Ilmu
Satu lagi amalan yang bisa kita kerjakan selagi haid. Yakni menghadiri majelis-majelis ilmu. Biasanya selama bulan ramadan aktivitas kajian terkait ilmu agama gencar dilaksanakan. Ada berbagai majelis ilmu tersebar di berbagai tempat, menunggu kita untuk menghadirinya.
Rasulullaah shallallaahu alaihi wassalam bersabda “Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut Ilmu, Niscaya Allah Subhanahu wa Ta’ala menunjukkan jalan menuju Surga Baginya”. (H.R. Muslim)Tentunya, pahala dari menuntut ilmu tak kalah besar dengan pahala yang kita dapat dari amalan puasa. Selain ditunjukan jalan menuju surga, in syaa Allah pemahaman kita terhadap agama pun akan semakin baik.
19 komentar untuk "Terhalang Mengerjakan Puasa, Ini 7 Amalan Lain yang Bisa Dilakukan Wanita Haid di Bulan Ramadan"
Kalau saya menambah kegiatan lain yang produktif
Seperti membuat hampers buka puasa atau hampers Lebaran
Awalnya buat untuk orang orang terdekat, sepertinya tahun ini mau ope order hehe
Nah soal ngaji ini, baru beberapa hari lalu melintas juga tentang apakah wanita haid boleh ngaji pakai aplikasi alquran. Kebetulan video ceramah yang aku dengar berpendapat melarang. Tapi, ya bisa jadi akan ada pendapat lain dari para ulama. Dan kayak yang mbak tulis, jikapun ragu, bisa dengan mendengarkan bacaan suci Alquran aja. Yang penting Ramadan dilalui dengan kegiatan yang bermanfaat ya :)
Ditambah dengan sedekah dan zikir yaa. JD ga ada alasan kita ga beribadah selama mendapat haid
Ternyata bisa ya, tau gitu kemaren tetep baca alquran biar nggak ketinggalan banyak.
Lainnya saya suka pas menyiapkan menu buka puasa untuk keluarga, jadi lebih mudah karena bisa dicicip rasanya, hehehe
Aku beneran merasa bersyukur sekali karena segala kebaikan bisa dilakukan meskipun sedang berhalangan alias haid. Makasih banyak mba, artikel yang mencerahkan sekali.
kata temen ada yangg ngebolehin baca alquran yang terjemah, tapi aku juga ragu. jadinya cuma baca buku2 topik agama aja biar aman hehe
apalagi memang bulan Ramadhan adalah bulan yang bagus untuk memperbanyak pahala
Gak kerasa uda hari ke 14 Ramadan. Senang sekali diingatkan ka Sis buat lebih memaksimalkan waktu berinteraksi dengan Allah walau sedang mens. Karena fitrahnya perempuan yaa.. mens ini. Harus disyukuri dan tidak lupa untuk melakukan ibadah-ibadah lainnya selain sholat dan puasa yang bisa dilakukan.
Jazzakillahu khayr, ka Sis..
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.