Mengenal Khasiat Matoa, Buah Manis Nan Legit dari Papua
Sudah lama tak makan buah manis nan legit yang satu ini. Bersyukur, beberapa waktu lalu saat mama dan papa hendak datang ke Makassar, di Serui mulai masuk musim matoa. Jadilah mereka datang dengan membawa oleh-oleh buah khas Papua. Yeay, akhirnya kerinduan mencicipi buah favorit saya ini tercapai juga.
Bagi kamu yang tinggal di daerah Indonesia bagian Timur, khususnya Papua pasti sudah familiar dengan matoa. Sementara kamu yang belum pernah ke Papua, mungkin masih asing dengan buah ini. Atau mungkin kamu sudah kenal tapi belum pernah mencicipinya?
Matoa (Pometia Pinnata) merupakan salah satu jenis tanaman buah yang paling banyak tumbuh di daerah Timur Indonesia sehingga disebut buah khas Papua. Namun mungkin juga kamu bisa temukan matoa di luar Papua. Pasalnya saya sendiri pernah menemukan pohon matoa di belakang rumah mertua kakak saya pun mencicipi buahnya.
FYI, rumah mertua kakak saya bukan di Papua melainkan di Gowa. Yah, saya sempat heran saat itu, ternyata ada juga pohon matoa yang tumbuh di daerah Sulsel. Pernah pula mendapati beberapa akun media sosial yang menawarkan matoa secara online untuk daerah Makassar dan sekitarnya. Harga yang ditawarkan perkilonya relatif mahal. Tapi wajar sih, matoa kan termasuk buah unik dan langka.
Buah Unik dan Langka
gambar : boombastis.com |
Uniknya karena matoa memiliki tekstur seperti kelengkeng, aromanya harum mirip durian (tapi nggak sampai bikin kamu yang tidak suka cium aroma durian eneg kok) dan isinya serupa buah rambutan. Rasanya sendiri kalau menurut saya seperti paduan antara kelengkeng, durian, dan rambutan. Manis menggigit dan legit banget.
Sayangnya buah yang rasanya enak tenan ini termasuk langka. Nah, karena kelangkaannya itulah sehingga matoa dibrandol dengan harga selangit. Eh maksud saya, harganya lumayan mahal. Maklum, matoa tidak tumbuh di sembarang tempat.
Dilansir dari situs boombastis.com, buah matoa hanya bisa berkembang dengan baik di daerah dengan kondisi tanah yang kering, tidak tergenang, dan punya lapisan tanah yang tebal. Sedangkan iklim yang dibutuhkan pohon Matoa adalah bercurah hujan tinggi.
Selain tidak bisa tumbuh di sembarang tempat, buah matoa termasuk langka karena pohonnya hanya berbuah sekali dalam setahun. Yakni pada bulan Juli - Oktober, dan baru berbuah sekira tiga atau empat bulan kemudian. Ditambah lagi, pohon buah matoa tergolong tinggi besar dengan tinggi rata-rata sekitar 18 meter dan diameter maksimum 100 cm. Bisa dibayangkan, untuk memanennya saja butuh perjuangan?
Khas dan Berkhasiat
Jika kamu melihat buah matoa, kamu bakal terpesona dengan wujudnya yang berbentuk bulat kecil seukuran telur puyuh dengan warna hijau dan kemerah-merahan. Jika dibuka kulitnya sepintas seperti buah kalengkeng. Isi buahnya sendiri menurut saya mirip rambutan, berwarna putih bening. Nah, jika dicicipi kamu akan takjub dengan rasanya yang nano-nano. Rasanya khas, antara paduan tekstur buah kalengkeng, rasa rambutan, dan aroma durian. Namun banyak yang mengangganggap rasa matoa lebih mirip durian. Manis dan legit. Sampai ada ungkapan seperti ini; jika durian disajikan dalam bentuk kalengkeng, itulah matoa.
Oya, di Papua terdapat dua jenis matoa, yaitu matoa kelapa dan matoa papeda. Tekstur matoa kelapa kenyal dan padat seperti rambutan. Sedangkan matoa papeda bertekstur lengket dan lembek pada dagingnya. Keduanya sama-sama enak namun jenis matoa yang paling banyak digemari adalah matoa kelapa. Saya juga paling suka dengan jenis matoa kelapa.
Buah Matoa untuk Kesehatan
gambar : pixabay.com |
Rasa matoa memang sangat enak dan menggiurkan. Di luar rasanya yang enak, buah unik ini juga memiliki segudang manfaat. Khasiatnya sangat banyak termasuk untuk kecantikan. Nah, kalau kamu tahu apa-apa saja khasiat buah matoa, pasti kamu bakal tertarik ingin menikmatinya. Dilansir dari situs hallosehat.com, berikut beberapa khasiat yang ada pada buah matoa;
Kaya Vitamin C dan E
Kandungan gizi yang terdapat pada buah matoa cukup tinggi. Buah ini kaya akan vitamin C dan E yang mumpuni untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, vitamin C juga berguna mempertahankan daya tahan tubuh sedangkan vitamin E dapat membantu memelihara kesehatan. Dalam buah yang bertekstur kenyal ini terkandung pula mineral seperti kalsium dan kalium.Menangkal Penyakit Kronis
Buah matoa juga dapat menangkal penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke dan diabetes. Mungkin kanu bertanya-tanya mengapa buah ini bisa membantu mencegah serangan penyakit kronis?Menurut Hallo Sehat, buah matoa kaya akan zat tanin yang merupakan antioksidan. Antioksidan adalah penangkal utama radikal bebas dalam tubuh. Perlu kamu ketahui, adanya radikal bebas ini yang menyebabkan banyak sel-sel rusak hingga muncullah penyakit kronis, bahkan kanker.
Meskipun begitu, khasiat buah yang satu ini masih harus diteliti lebih lanjut. Pasalnya para ahli kesehatan belum mengetahui seberapa banyak zat tanim yang harus dikonsumsi agar radikal bebas tidak terjadi dalam tubuh.
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Khasiat lainnya, mampu mengendalikan tekanan darah tinggi. Bukan hanya daging buahnya saja lho, ekstrak biji dan daunnya juga terbukti bisa bantu menurunkan darah tinggi.Ekstrak buah matoa mengandung zat yang bersifat diuresis, yaitu meningkatkan jumlah cairan yang dikeluarkan dari dalam tubuh. Ketika cairan di dalam tubuh terlalu banyak, tekanan darah akan otomatis meningkat. Jadi, jika kadar cairan kembali normal bisa membuat tekanan darah turun.
Bahkan sebuah penelitian dari Bandung menyebutkan bahwa pada dosis 100 miligram per kilogram berat badan, ekstrak matoa ini dapat membuang air dan garam melalui urin sehingga tekanan darah seseorang bisa turun. Jadi buat kamu yang punya penyakit tekanan darah tinggi, bagus banget untuk konsumsi buah khas dari Papua ini.
Melawan Kuman Penyakit.
Khasiat yang tak kalah manjur adalah melawan kuman penyakit masuk ke dalam tumbuh. Penelitian yang dilakukan di Bogor, Jawa Barat, membuktikan bahwa buah matoa berhasil menghambat perkembangan bakteri penyebab infeksi saluran napas dan saluran kemih.Bahkan, para ahli mengungkapkan, bukan tidak mungkin suatu saat nanti matoa menjadi sumber bahan alami untuk pembuatan antibiotik. Nah, jika kamu ingin terhidar dari serangan virus, atau penyakit infeksi maka buah matoa ini cocok banget untuk dikonsumsi.
Buah Matoa untuk Kecantikan
Gambar : orami.com |
Selain punya banyak manfaat untuk kesehatan, Matoa juga bisa jadi teman terbaik kamu yang ingin cantik dari dalam lho. Karena fungsi buah ini hampir sama dengan produk-produk kecantikan. Diantaranya dapat mencegah penuaan dini dan menyamarkan garis halus seperti keriput.
Apalagi bagi kamu yang punya masalah wajah berjerawat. Matoa bisa jadi solusi tepat yang dapat membantu wajah kamu jadi bersih dan merona alami. Kok bisa? Ya, seperti yang sudah saya sebutkan di atas. Buah matoa kaya akan vitamin C dan E, dimana fungsi kedua vitamin tersebut selain untuk sehatan juga sangat baik untuk kecantikan atau perawatan kulit. Dan satu lagi, rutin mengkonsumsi matoa juga akan menjaga kulitmu dari paparan sinar matahari langsung yang bisa merusak kulit.
Itulah beberapa khasiat buah manis nan legit dari Papua ini. Rasa yang enak dan khasiat yang banyak membuat banyak orang baik di Papua maupun dari luar mengincar matoa. Sayangnya karena buah ini langka dan harganya relatif mahal sehingga tak mungkin bisa dikonsumsi tiap hari. Mengkonsumsi matoa secara berlebihan juga tidak baik karena buah ini mengandung glukosa jenuh yang dapat membuat "mabuk". Namun tak ada salahnya kamu mencoba buah ini walau hanya sekali saja karena rasanya khas dan khasiatnya yang luar biasa. Oke, sekian sharing saya kali ini. Semoga bermanfaat :)
Salam,
@siskadwyta
Referensi :
Itulah beberapa khasiat buah manis nan legit dari Papua ini. Rasa yang enak dan khasiat yang banyak membuat banyak orang baik di Papua maupun dari luar mengincar matoa. Sayangnya karena buah ini langka dan harganya relatif mahal sehingga tak mungkin bisa dikonsumsi tiap hari. Mengkonsumsi matoa secara berlebihan juga tidak baik karena buah ini mengandung glukosa jenuh yang dapat membuat "mabuk". Namun tak ada salahnya kamu mencoba buah ini walau hanya sekali saja karena rasanya khas dan khasiatnya yang luar biasa. Oke, sekian sharing saya kali ini. Semoga bermanfaat :)
Salam,
@siskadwyta
Referensi :
https://www.boombastis.com/matoa-buah-khas-papua/117557https://www.boombastis.com/matoa-buah-khas-papua/117557
https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/manfaat-buah-matoa/amp/
https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/manfaat-buah-matoa/amp/
48 komentar untuk "Mengenal Khasiat Matoa, Buah Manis Nan Legit dari Papua"
Satu tahun lebih di Papua, sa tra pernah dapat. Nda tahu di Jayapura dapat di mana e? Sa penasaran jadi
Kalau ada bagi2 kak, biar saya juga bisa cicipi.
... dan baru tahu juga kalau langka dan hanya berbuah sekali setahun
Memang yang langka itu, mahal ya
Mengikuti hukum supply dan demand
Emang adanya di Papua aja ya? :D
Dan kami alhamdulillah pernah mencoba Buah Matoa.
Hanya bawa sedikit dan dibagi-bagi ke kerabat, agar smua bisa ikut mencoba buah langka ini.
Kalau ditanam di tanah Jawa, gak bisa tumbuh kah?
Manfaatnya banyak ya, bagus nih buat skincare antiaging.
Anyhoo, aku tinggal di Sumbar, yang mana adalah wilayah Barat Indonesia. Mamaku nanam pohon Matoa, udah tinggi sekitar 3-4meter(?), berusia >1 tahun, tapi blm berbuah donggg. Haha. Hanya info.
Sampai besar, saya belum pernah mencicipi. Nasib, padahal di pekarangan rumah mertua ada pohonnya sejak 5 tahun ini. Sayangnya rumah mertua jauh di Jateng sana. Pas panen pas ga ke sana. So, sampai sekarang masih penasaran jadinya. Apalagi tahu khasiat buahnya sebagus ini :)
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.