Perlukah Ibu Menyusui Minum Susu Menyusui
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّØْÙ…َÙ†ِ اارَّØِيم
Hitunglah, harga sebungkus susu untuk dikonsumsi selama sepekan adalah 75k, misal. Artinya, agar bisa dikonsumsi selama sebulan, harus beli 4 bungkus. Jadi tiap bulan harus sediakan budget 300k hanya untuk pembeli susu. Meski budgetnya cuma 300 doang (doangnya itu lho) tapi lumayanlah bisa dipake buat beli kebutuhan lainnya yang lebih penting dan mendesak daripada beli susu. Duh, please deh.
Baik ibu hamil maupun ibu menyusui tidak wajib kok minum susu. Bahkan bila kamu datang ke dokter dan menanyakan apakah boleh busui mengonsumsi susu, dokternya mungkin akan menjawab boleh atau bisa juga tidak, dan lebih menganjurkan busui penuhi nutrisi ASI-nya dengan makan makanan yang bergizi.
Jadi kalau suami nggak punya budget buat beliin kamu susu ya nggak apa-apa. Tidak masalah sama sekali. Justru yang masalah itu bila kamu nggak doyan minum susu tapi suami kamu rajin banget belikan kamu susu.
Nah, itulah yang tengah saya hadapi. Suami saya sepertinya sudah "kecanduan" susu, sehingga dia terobsesi sekali menularkan kecanduannya itu pada saya termasuk anggota keluarga yang lain. Saya pastikan si Bunay juga selepas disapih bakal diwajibkan minum susu tiap hari sama ayahnya.
Alih-alih bersyukur, yang ada malah saya suka ngomel-ngomel setiap dibelikan susu. Gimana nggak ngomel coba. Sudah berulang kali saya bilang ke suami nggak usah belikan susu, sayang, mending uangnya dipake beli kebutuhan lain aja atau kebutuhan Bunay, namun berulang kali pula doi nggak mau denger apa yang istrinya katakan.
Alhasil, setiap dibeliin susu, saya ogah-ogahan minum. Itu pun kadang kalau nggak dipaksa atau dibikinkan, susunya bakal nganggur lama. Yang seharusnya bisa dihabiskan dalam waktu sepekan, 2-3 pekan baru habis, ckckck.
Alhasil, setiap dibeliin susu, saya ogah-ogahan minum. Itu pun kadang kalau nggak dipaksa atau dibikinkan, susunya bakal nganggur lama. Yang seharusnya bisa dihabiskan dalam waktu sepekan, 2-3 pekan baru habis, ckckck.
Ketika kamu nggak doyan sama sesuatu tapi kamu dipaksa harus doyan, itu gimana sih rasanya? Kamu juga pasti ilfeel kan kalau dipaksa mulu. Tapi kalau untuk kebaikan, mau nggak mau, harus ya?
Iya, saya ngerti maksud suami baik. Dia pengen memberikan yang terbaik untuk saya dan Bunay. Sampai-sampai dia rela tidak mengonsumsi minuman favoritnya itu asalkan saya bisa minum susu.
Ibu menyusui memang membutuhkan asupan nutrisi yang banyak dan bisa dia dapatkan tambahan nutrisi dari mengonsumsi susu jenis lacta. Yup, susu menyusui dikonsumsi hanya untuk membantu mencukupi kebutuhan nutrisi ibu menyusui. Namun jika kebutuhan nutrisi telah terpenuhi, maka saya rasa ibu menyusui tidak perlu minum susu menyusui.
Pendapat saya ini senada dengan pendapat Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Bunda Mita Sutanto via Nakita grid. Menurut beliau "Faktanya hanya di negara-negara Asia khususnya Indonesia yang memperjualbelikan susu khusus untuk ibu menyusui. Bahkan produsen yang memproduksi susu ibu menyusui itu tidak menjual susu tersebut di negaranya"
Lanjut beliau lagi "menurut saya susu menyusui itu tidak perlu dan tidak harus diminum pada ibu yang sedang memberikan ASI. Kalau memang seorang ibu ingin menambahkan produksi ASI nya, bisa dengan cara lebih sering menyusui bayi, sering-sering mengosongkan payudara, jadi biarkan bayi menyusu kapanpun ia mau"
Kalaupun ingin mendapatkan nutrisi-nutrisi yang terkandung dalam susu menyusui, bisa dapatkan melalui makanan-makanan alami dan sehat. Jadi tidak perlu minum susu khusus untuk menyusui. Begitu menurut pendapat beliau.
Nyatanya, susu menyusui memang tidak berpengaruh dalam meningkatkan produksi ASI. Bila ibu menyusui ingin produksi ASInya lancar, maka ia harus sesering mungkin menyusui bayi dan menyusui dengan pelekatan yang benar. Kenapa? Karena produksi ASI sangat dipengaruhi dengan hormon yang namanya prolaktin. Cara kerja hormon ini adalah dipicu dengan hisapan bayi dang pengosongan payudara. Semakin sering bayi menyusui atau payudara dikosongkan semakin aktif pula prolaktin bekerja sehingga produksi ASI pun akan melimpah. Jadi tidak ada hubungannya dengan mengonsumsi susu ya.
Begitupun bila ingin ASI yang keluar deras. Ibu cukup bahagia saja. Karena kelancaran aliran ASI sangat dipengaruhi oleh hormon oksitosin. Hormon ini hanya dapat bekerja bila ibu merasa relaks, tenang, bahagia, tidak stress, dsb.
Nah, jika dengan minum susu bisa bikin kamu bahagia, itu bagus. Susu bisa jadi booster ASI-NYA kamu. Sebaliknya, jika kamu merasa menderita setiap kali minum susu karena eneg atau nggak doyan ya mending tidak usah dipaksakan. Yang ada efeknya malah bikin aliran ASImu terhambat. At least, kamu masih bisa mencukupi kebutuhan nutrisimu dengan makan-makanan yang bergizi.
Ibu menyusui memang membutuhkan asupan nutrisi yang banyak dan bisa dia dapatkan tambahan nutrisi dari mengonsumsi susu jenis lacta. Yup, susu menyusui dikonsumsi hanya untuk membantu mencukupi kebutuhan nutrisi ibu menyusui. Namun jika kebutuhan nutrisi telah terpenuhi, maka saya rasa ibu menyusui tidak perlu minum susu menyusui.
Pendapat saya ini senada dengan pendapat Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Bunda Mita Sutanto via Nakita grid. Menurut beliau "Faktanya hanya di negara-negara Asia khususnya Indonesia yang memperjualbelikan susu khusus untuk ibu menyusui. Bahkan produsen yang memproduksi susu ibu menyusui itu tidak menjual susu tersebut di negaranya"
Lanjut beliau lagi "menurut saya susu menyusui itu tidak perlu dan tidak harus diminum pada ibu yang sedang memberikan ASI. Kalau memang seorang ibu ingin menambahkan produksi ASI nya, bisa dengan cara lebih sering menyusui bayi, sering-sering mengosongkan payudara, jadi biarkan bayi menyusu kapanpun ia mau"
Kalaupun ingin mendapatkan nutrisi-nutrisi yang terkandung dalam susu menyusui, bisa dapatkan melalui makanan-makanan alami dan sehat. Jadi tidak perlu minum susu khusus untuk menyusui. Begitu menurut pendapat beliau.
Nyatanya, susu menyusui memang tidak berpengaruh dalam meningkatkan produksi ASI. Bila ibu menyusui ingin produksi ASInya lancar, maka ia harus sesering mungkin menyusui bayi dan menyusui dengan pelekatan yang benar. Kenapa? Karena produksi ASI sangat dipengaruhi dengan hormon yang namanya prolaktin. Cara kerja hormon ini adalah dipicu dengan hisapan bayi dang pengosongan payudara. Semakin sering bayi menyusui atau payudara dikosongkan semakin aktif pula prolaktin bekerja sehingga produksi ASI pun akan melimpah. Jadi tidak ada hubungannya dengan mengonsumsi susu ya.
Begitupun bila ingin ASI yang keluar deras. Ibu cukup bahagia saja. Karena kelancaran aliran ASI sangat dipengaruhi oleh hormon oksitosin. Hormon ini hanya dapat bekerja bila ibu merasa relaks, tenang, bahagia, tidak stress, dsb.
Nah, jika dengan minum susu bisa bikin kamu bahagia, itu bagus. Susu bisa jadi booster ASI-NYA kamu. Sebaliknya, jika kamu merasa menderita setiap kali minum susu karena eneg atau nggak doyan ya mending tidak usah dipaksakan. Yang ada efeknya malah bikin aliran ASImu terhambat. At least, kamu masih bisa mencukupi kebutuhan nutrisimu dengan makan-makanan yang bergizi.
Baca juga Ini Lho Lima Cara Sederhana yang Bikin ASI Busui Lancar, Suami Wajib Tahu
Intinya, mengonsumsi susu khusus ibu menyusui bukanlah suatu keharusan, karena yang terpenting adalah kebutuhan nutrisi ibu dan si kecil terpenuhi. Jadi kalau kamu doyan ngemil susu ya silakan tapi perhatikan reaksi si kecil setelah mengonsumsi susu hamil ya? Karena biasanya ada anak yang alergi terhadap susu yang dikonsumsi ibunya. Kalau kondisi kamu sama kayak saya, nggak doyan minum susu tapi diharuskan sama si suami yaa setidaknya hargailah usaha suamimu, hehe. Sudah dibeliin, dibikinkan pula, kurang apalagi perhatian suami sama kamu? 😅
Toh, apa salahnya minum susu bila itu bisa bikin suami bahagia. Bukankah selalu ada pahala yang mengalir untuk seorang istri yang meneduhkan lagi pandai menyenangkan hati suaminya?
So, ayo rajin minum susu, Moms. (*semangatin diri sendiri)😊
Salam,
@siskadwyta
Intinya, mengonsumsi susu khusus ibu menyusui bukanlah suatu keharusan, karena yang terpenting adalah kebutuhan nutrisi ibu dan si kecil terpenuhi. Jadi kalau kamu doyan ngemil susu ya silakan tapi perhatikan reaksi si kecil setelah mengonsumsi susu hamil ya? Karena biasanya ada anak yang alergi terhadap susu yang dikonsumsi ibunya. Kalau kondisi kamu sama kayak saya, nggak doyan minum susu tapi diharuskan sama si suami yaa setidaknya hargailah usaha suamimu, hehe. Sudah dibeliin, dibikinkan pula, kurang apalagi perhatian suami sama kamu? 😅
Toh, apa salahnya minum susu bila itu bisa bikin suami bahagia. Bukankah selalu ada pahala yang mengalir untuk seorang istri yang meneduhkan lagi pandai menyenangkan hati suaminya?
So, ayo rajin minum susu, Moms. (*semangatin diri sendiri)😊
Salam,
@siskadwyta
39 komentar untuk "Perlukah Ibu Menyusui Minum Susu Menyusui"
KAlau saya tergantung kapasitas ASI ibunya :D
Makanya suka aneh aja kalau ada yang bilang anak minum ASI itu lebih irit.
Irit dari Hongkong?
Sama aja deh wkwkwk
Waktu anak pertama saya, minum sufor, sayanya jarang jajan karena emang gak merasa lapar sampai kayak sakaw gitu.
Jadinya, duit lebih banyak digelontorkan buat beli sufor si bayi sulung
Pas anak kedua, saya ngotot menyusui, banyak dramanya, dari yang ASI saya sedikit sampai anak nangis-nangis kelaparan.
Jadinya bukan hanya susu menyusui yang saya konsumsi, bahkan vitamin pelancar ASI yang diresepkan dokter yang 1 kapsul 10ribu, sekali 3 kapsul seminggu udah berapa tuh, wakakaka
Belum lagi semenjak menyusui saya jadi mudah lapar dan jadi rakus banget.
Alhasil kalau dipikir2 sama aja antara nyusuin maupun sufor.
Ya anggap aja rezeki anak, meski masuknya ke tubuh ibunya hahaha
Cara suami sebenarnya baik juga, jangan pikirkan harga, yang penting ada rezeki. Itu untuk investasi kesehatan ibu dan bayi. Suami akan tenang dan senang jika kesayangannya di rumah pada sehat semua. Itu juga cara romantis menurut saya, ha ha.
Ya, ada ibu yang perlu susu khusus ada juha yang tidak. Yang penting tetap jaga pola makan saja.
Semoga Mbak dan bunay sehat, ya. Suami selalu lancar rezekinya. Aamiin.
BRW, saya jenis orang yang harus minum susu, sih. BB kurang.
Apalagi aku, yang memang gak doyan susu.
Asyik, jadi lebih hemat dong
Gak juga sih, hahaha
Sukanya beli camilan lain.
Gubrak!
Sama kayak mba Lianny, kalau minum susu, perut sering protes.
Tapi kalau dicampur ke kopi, lancar jaya.
Nah, aneh tapi nyata kan.
Aku juga sering tuh mbak dipaksa makan makanan yang gak saya sukai, jadi kesel banget :(
Hahaha...segala rasa, ada.
Sampe dibikinin suami, barulah itu susu diminum.
Duuh,
Manjanya...
Iya deh aku mau rajin minum susu (tapi lg gak hamil atau menyusui loh hehehe)
Makasih mba Siska sharingnya, aku yang belum ada anak jadi terbantu juga ini buat belajar menjadi ibu menyusui.
yang penting nutrisi busui nya itu cukup ya
gak melulu harus maksain susu menyusuinya
kayak sepupuku
dia gak doyan susumenyusui
tp kepaksa karena midnsetnya ya gitu
akhirnya lama lama ya gak minum juga padhala suaminya udah beliin banyak ckckck
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.