Cara Gampang Ganti Faskes 1, Tidak Perlu Ke Kantor BPJS
Beberapa waktu lalu saya mengikuti survey di insta story IG @urbanmama tentang biaya melahirkan. Tadinya pengen ikutan isi survey juga tapi nggak jadi ding, cukup nyimak saja. Hasil surveynya sangat mencengangkan. Pasalnya ada yang melahirkan dengan mengeluarkan biaya sangat fantastis, sampai puluhan juta bo', yang tabungannya terkuras lebih dari 100 juta untuk biaya persalinan pun ada. Tapi ada juga kok yang melahirkan tanpa mengeluarkan biaya persalinan sepersen pun alias grastis (meski tidak benar-benar gratis sih, hehe)
Nah, yang gratis itu sudah pasti menggunakan asuransi kesehatan seperti BPJS. Waktu periksa kehamilan dan menjalani proses melahirkan Bunay kemarin saya juga memanfaatkan asuransi kesehatan tersebut. Ya, selain karena biaya persalinan yang mahal, sayang juga, setiap bulan gaji suami dipotong untuk bayar iuran BPJS, masa' tidak dimanfaatkan. Apalagi tunjangan kesehatan (reimbursment) di kantor perusaahan suami sudah dihilangkan.
Oh ya, saya mulai memanfaatkan BPJS ini saat rembuirse dari perusahaan suami tidak berlaku lagi, hehe. Cuma aturan BPJS sekarang lebih ketat yah. Seingat saya waktu masih zaman ASKES dulu nggak ada tuh istilah faskes 1. Mau berobat jalan di Puskesmas atau Rumah Sakit sekali pun tetap dilayani. Lha sekarang?
Kalau mau berobat jalan secara gratis peserta BPJS harus ke faskes tingkat 1 yang tertera pada kartunya. Jika berobatnya ke Klinik/Puskesmas lain yang notabene tidak sesuai dengan faskes yang terdaftar, dijamin tidak akan dilayani. Eh, dilayani sih tapi cuma diberi kesempatan tiga kali.
Malah ada lho Puskesmas yang langsung menolak mentah-mentah, tidak memberi kesempatan sama sekali, sekali pun saya mau ambil jalur umum. Saran petugasnya sih, harus pindah faskes ke Puskesmas tersebut dulu baru bisa dilayani.
Malah ada lho Puskesmas yang langsung menolak mentah-mentah, tidak memberi kesempatan sama sekali, sekali pun saya mau ambil jalur umum. Saran petugasnya sih, harus pindah faskes ke Puskesmas tersebut dulu baru bisa dilayani.
Mungkin ada yang masih asing dengan istilah faskes 1. Saya waktu baru pertama kali punya kartu BPJS juga nggak ngeh. Apaan tuh faskes 1? Tadinya saya pikir faskes tingkat 1 ini sama dengan kelas 1 lho, ternyata keliru ding.
Apa itu Faskes 1?
Faskes 1 atau Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) merupakan tempat pertama yang harus kamu (peserta BPJS) datangi ketika ingin berobat. Faskes 1 ini meliputi Puskesmas, Klinik atau Dokter pribadi yang sudah bekerjasama dengan pihak BPJS. Begitupula jika kamu ingin berobat jalan di rumah sakit maka kamu harus ke faskes 1 terlebih dahulu untuk meminta surat rujukan/pengantar.
Rempong ya? Banget. Terutama bagi saya dan suami yang hidupnya masih nomaden. Makanya saya sempat galau juga dengan masalah faskes ini. Pasalnya, faskes tingkat 1 yang tertera di kartu BPJS saya tidak sesuai dengan permintaan. Suami minta faskes tingkat 1 istrinya ini ditempatkan di Puskesmas dekat kontrakan kami di Barru, eh pihak CSR perusahaan yang mengurus BPJS karyawan dan keluarga malah menempatkan faskes saya mengikuti faskes tingkat 1 suami yakni di Klinik Perusahaan tempatnya bekerja. Untung peserta BPJS diberi kesempatan untuk bisa pindah faskes.
Kenapa Ingin Pindah Faskes?
Umumnya, faskes 1 dipilih oleh peserta BPJS saat mengajukan pendaftaran BPJS pertama kalinya. Disarankan peserta BPJS memilih lokasi faskes yang jaraknya dekat dari lokasi rumah atau sesuai dengan domisilinya. Namun ada beberapa alasan yang membuat peserta BPJS akhirnya memutuskan untuk pindah faskes tingkat 1, diantaranyanya yaitu;
- Hidup masih berpindah-pindah (nomaden) sehingga mau tidak mau peserta BPJS juga harus pindah faskes jika ingin tetap mendapatkan pelayanan berobat jalan gratis di domisilinya yang baru
- Tidak mendapatkan pelayanan yang baik di faskes yang dipilih
- Faskes yang dipilih ternyata tidak sesuai dengan harapan karena fasilitas yang tersedia tidak memadai, dsb
Nah, kalau pengalaman saya waktu ingin pindah faskes kemarin, seperti yang sudah saya singgung di atas; karena ada kesalahan, tempat faskes 1 yang dipilih lain, yang dicetak juga lain😞
FYI, saya termasuk peserta BPJS Pegawai swasta/pekerja penerima upah (mengikuti BPJS kepala rumah tangga) sehingga yang bertugas mengurus pendaftaran BPJS-ku waktu itu adalah pihak CSR Perusahaan tempat suami bekerja. Beda dengan jenis BPJS Mandiri yang bisa mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS sendiri. Namun, meski tidak terjadi kesalahan cetak pun saya tetap akan pindah faskes juga sih karena masih hidup nomaden, hehe. Syukurnya, pengurusan pindah faskes sekarang mah gampang, tidak perlu repot-repot ke kantor BPJS. Cukup pindah faskes-nya di rumah saja.
Apa saja Syarat Untuk Pindah Faskes?
Baiklah, sebelum membocorkan cara gampang pindah faskes tanpa perlu ke kantor BPJS, sebaiknya kamu perlu tahu terlebih dahulu syarat untuk pindah faskes. Syaratnya juga gampang bangeet. Cuma satu kok.
Harus jadi peserta faskes tingkat 1 yang tertera di kartu BPJS minimal selama tiga bulan. Jadi, kalau kepesertaanmu di faskes tersebut belum genap tiga bulan, kamu nggak bisa pindah faskes dulu ya.
Jika persyaratan tersebut sudah kamu penuhi, silakan siapkan smartphone yang terhubung dengan internet, kartu BPJS, KTP/KK dan nama ibu (pasti hapal kan). Bagaimana? Sudah siap?
Begini Cara Gampang Pindah Faskes 1
Nah, cara gampang pindah faskes 1 adalah dengan menggunakan Applikasi Mobile JKN, jadi dengan adanya applikasi ini kamu tidak perlu repot-repot ke kantor BPJS untuk pindah faskes 1. Yuk, langsung saja ikuti langkah-langkah di bawah ini;
1. Donwload Applikasi Mobile JKN
Silakan donwload applikasi Mobile JKN di play store atau App store. Kemudian buka applikasi tersebut jika sudah terinstal di smartphone atau iphone kamu.
2. Pilih Menu Pendaftaran Pengguna Mobile
Setelah dibuka akan muncul tampilan seperti di atas. Kalau kamu belum terdaftar sebagai peserta BPJS kamu juga bisa melakukan pendaftaran lewat applikasi Mobile JKN dengan memilih menu Pendaftaran Peserta Baru. Tapi pendaftaran lewat applikasi ini hanya khusus bagi kamu yang ingin mendaftar sebagai peserta BPJS Mandiri ya. Nah, kalau sudah terdaftar sebagai peserta BPJS silakan klik menu untuk pendaftaran pengguna Mobile.
3. Lakukan Registrasi dengan Mengisi Data yang Diminta
Beidewei, saya sempat urung mengisi data di atas karena ada kolom untuk mengisi nama ibu kandung. Pasalnya waktu pertama kali donwload applikasi Mobile JKN, lagi heboh-hebohnya registrasi kartu prabayar. Sampai beredar pula hoax untuk melakukan registrasi kartu hp harus memasukkan nama ibu kandung. Wah, saya dan suami jadi ragu dan curiga dong. Akhirnya kami memutuskan untuk tidak melanjutkan proses registrasi. Aplikasi yang sudah didonwload ini pun saya uninstall.
Beberapa bulan kemudian, saat akan mengurus pindah faskes 1 di kantor BPJS baru saya ingat lagi dengan applikasi ini. Kenapa nggak saya coba saja dulu? Baiklah, saya donwload kembali Applikasi Mobile JKN dan memberanikan diri melakukan registrasi. Hasilnya, setelah melakukan registrasi, saya akhirnya batal ke kantor BPJS😅
Nah, applikasi mobile JKN ini merupakan Applikasi resmi BPJS ya jadi kamu nggak perlu ragu apalagi curiga saat hendak melakukan registrasi (jangan kayak saya dan suami ya🙊) Jadi, silakan registrasi dengan masukkan data yang diminta sesuai dengan identitas kamu yang sebenarnya.
4. Login sesuai dengan Nomor Kartu BPJS/Email yang Didaftarkan
Setelah melakukan registrasi, silakan verifikasi pendaftaran terlebih dahulu kemudan login menggunakan nomor kartu BPJS atau email dan password yang sudah kamu daftarkan. Isi pula kode yang tertera pada kolom captcha.
5. Pada Tampilan Utama Mobile JKN Pilih Menu Peserta Kemudian Submenu Ubah Data Peserta
Setelah login akan muncul tampilan utama seperti gambar di atas. Pilih menu Peserta kemudian submenu Ubah Data Peserta.
6. Ubah Faskes dengan Pilihan Menu Faskes 1
Selanjutnya kamu bisa mengganti faskes dengan memilih dan mengubah data pada menu Faskes 1
7. Pilih Provinsi, Kota/Kabupaten dan Fasilitas Kesehatan yang Diinginkan
Setelah memilih menu Faskes 1 akan muncul popup seperti gambar di atas. Silakan pilih Provinsi, Kota/Kabupaten dan Fasilitas Kesehatan sesuai keinginanmu. Pilihan saya waktu pertama kali pindah faskes adalah di Klinik Kimia Farma Pettarani. Tadinya sih saya pengen pilih faskes 1 di Kimia Farma Hertasning tapi ternyata jumlah pesertanya sudah melebihi 5000.
Nah, jika jumlah peserta faskes 1 melebihi 5000 itu berarti sudah full kuota jadi kamu tidak bisa memilih faskes tersebut. Silakan pilih faskes lain yang jumlah pesertanya masih di bawah 5000. Contohnya, kamu bisa lihat gambar di atas. Puskesmas Layang dan Jongaya sudah full kuota sementara untuk kategori dokter umum (dr. Gusti) dan kilinik pratama (Kilinik Yakatekai Barukang) jumlah psertanya masih di bawah 5000, sehingga kamu bisa pindah faskes dengan memilih salah satunya atau mencari faskes lain. Untuk pencarian faskes yang kamu inginkan, silakan ketik pada kolom Nama Faskes.
Oh ya, fitur ubah faskes 1 ini juga terhubung dengan GPS ya jadi dapat memudahkan kamu memilih faskes sesuai lokasi terdekat. Tapi abaikan saja jarak yang tertera pada gambar di atas soalnya posisi saya sekarang memang lagi tidak di Makassar😅
8. Verifikasi Perubahan Data dengan Kode Verifikasi yang Dikirim ke Email atau No. Handphone yang Didaftarkan
Langkah terakhir, silakan masukkan kode verifikasi yang dikirim di email kamu untuk verifikasi perubahan data. Setelah verifikasi akan muncul konfirmasi yang menyatakan bahwa data perubahan kamu berhasil dan keterangan berupa tanggal berlakunya faskes 1 yang baru kamu ganti.
Perlu kamu ketahui, faskes 1 yang baru akan berlaku atau mulai aktif setiap tanggal 1 di bulan berikutnya. Jadi kalau misalkan kamu daftar di akhir bulan, tanggal 30 atau 31 maka masuk pas tanggal 1 faskes yang baru kamu ganti itu sudah aktif. Jadi kamu tidak perlu menunggu lama, yah kecuali kamu daftarnya di awal bulan.
Berapa Kali Peserta BPJS bisa Pindah Faskes 1?
Setelah urusan pindah faskes selesai, mungkin masih ada pertanyaan yang mengganjal di pikiran kamu. Sebenarnya berapa kali sih peserta BPJS bisa pindah Faskes 1?
Pertanyaan tersebut juga yang sempat bikin hati saya makin menggalau😅 Pasalnya, saya pernah baca artikel yang menginformasikan bahwa setiap peserta BPJS hanya mendapat 1 kali kesempatan untuk pindah faskes. Alamaaak, bagaimanalah nasib saya dan keluarga yang hidupnya belum menetap.
Tapi kegalauan saya segera hilang berganti rasa lega setelah menemukan gambar yang isinya berupa info langsung dari akun resmi BPJS Kesehatan.
panduanbpjs.com |
Yup! Dikutip dari situs Panduan BPJS, "Ubah Faskes 1 tidak ada batasan. Untuk bisa melakukan perubahan faskes 1 bisa dilakukan jika sudah terdaftar 3 bulan di faskes 1 sebelumnya"
Gimana? Sudah jelas, kan? Tapi bukan berati karena pindah faskes 1 tidak ada batasan kamu bisa bebas pindah faskes tiap tiga bulan ya. Karena kalau mau pindah faskes pun harus sesuai dengan kebutuhan dan keperluanmu, jadi tidak bisa asal pindah semaunya, kuy😊
Semoga informasi yang saya bagikan ini bisa bermanfaat buat kamu yang ingin pindah faskes 1 dengan gampang tanpa perlu ke kantor BPJS.
Salam,
74 komentar untuk "Cara Gampang Ganti Faskes 1, Tidak Perlu Ke Kantor BPJS"
Makasih ya mbak infonya,jadi gak ngantri ni hehe
Saya masih pakai bpjs gratisan ni
Kal faskes di kimia farma berarti cuma bisa berobat gratis d kimia farma yeah...ga bisa di tempat lain yeah
Gak ada gratis bagi orang sakit ya...😕😕😕..buktinya harus dibayar dengan waktu kita yang berharga
tapi baca ini kayaknya nggak serempong yang saya bayangin deh. makasi sharingnya mbak
Sekarang harusnya ganti lagi karena pindah keluar pulau, tapi ternyata udah bisa secara online ya lebih mudah
Baru tahu saya mba..makasih cerita pengalamannya ttg BPJS ya mb.
Btw...sekarang BPJS semakin ribet ya.. Sudah mulai dengan kata urun biaya dan selisih biaya lagi😅😅
Terima kasih infonya, Mbak.
Ga berharap sakit. Terakhir pake BPJS pas melahirkan 2 tahun lalu. Tapi info ini bermanfaat sekali. Makasih:)
Gak ngarep juga bakal sakit, semoga sehat2 ya mbak Tatiek sekeluarga😊
Alhamdulillah..
nah.. klu sdh dftr via online, nnt kita ke bpjs terdekat lagi utk cetak kartu yang baru kah?
Segerami mauka ganti faskes BPJS nya anakku yang sudah pindah ke daerah lain. Thanks infonya na..
tidak perlu lagi ke kantor BPJS sampai antri panjang
ini berguna sekali untuk nomaden kayak saya yang pindah2 kota hidupnya hahaha
"tapi kau kan belum daftar BPJS?"
tiba-tiba suara mengagetkan dari belakang
--"
Waktu pindah waktu itu gampang banget, apalagi dibantu sama petugas di Kimia Farma.
makasih kak cerita dan infonya.
padahal dulu deuh harus antri di kantor BPJS yang jauh banget dari rumah
sudah begitu area sana macet parah ,pettarani hahahahhaa
Padahal iri juga lihat teman-teman yang kalau ke dokter gak perlu bayar lagi, melahirkan SC semuanya gratis.
,
Apa boleh faskes di kartu beda dg yg di data
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.