Alasan Memilih Blog dengan Tema Lifestyle

Menentukan tema termasuk hal yang penting ketika hendak membuat blog. Berikut ini alasan saya memilih blog dengan tema lifestyle.

 

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Sebenarnya waktu pertama bikin blog nggak terlalu mikirin masalah tema karena tujuan awal ngeblog memang cuma pengen menulis. 

Menulis apa saja yang saya mau, terutama yang menyangkut masalah hati, ehm. Persisnya  boleh dibilang tujuan saya di awal-awal ngeblog memang lebih pada menulis for mencurahkan perasaan. 

Makanya blog yang dulunya bertagline Kamar Kenangan ini pernah penuh sesak dengan kenangan masa lalu berupa postingan-postingan curcol yang efeknya bisa bikin para pembaca ikut-ikutan baper, galau dan merana, hehe. Namun sejak kembali aktif ngeblog tahun lalu tujuan ngeblog saya telah berubah, bukan lagi asal menulis semaunya atau sebatas menumpahkan isi hati.

Baca dulu Lama Hiatus, Ini Alasan Saya Kembali Ngeblog 

Yup, salah satu niat paling utama yang seharusnya saya hadirkan sejak awal ngeblog adalah Ikhlas. Pasalnya kalau niat ngeblog saya hanya karena hobi atau karena saya termasuk tipe wanita melankolis yang lebih suka mengungkapkan perasaan lewat tulisan di blog ketimbang curcol ke orang-orang terdekat otomatis saya nggak bakal dapat apa-apa. Beda halnya bila saya niatkan ngeblog karena Ikhlas, in syaa Allaah pahala yang akan saya dapatkan. 

Lho kok bisa? Ngeblog kan bukan Ibadah kayak shalat, puasa, sedekah, ngaji, dsb?

Ah, siapa bilang ngeblog bukan ibadah. Coba deh buka kembali QS 51 ayat 56. Di situ jelas-jelas Allah terangkan tujuan diciptakan manusia adalah untuk beribadah kepada-Nya. Artinya seluruh aktivitas manusia selama 24 jam dalam sehari harus dikerahkan untuk beribadah kepada-Nya. Lagipula yang namanya ibadah itu bukan cuma dengan mengerjakan rukun Islam yang lima saja atau menyangkut segala aktivitas yang berhubungan dengan agama. Makan, tidur, belajar, main-main, jalan-jalan, olahraga dan kegiatan apa pun termasuk blogging bisa bernilai ibadah asal dua syarat ini terpenuhi. Ikhlas dan Benar sesuai tuntunan Allah dan Rasulnya.

Ikhlas nggak sama dengan rela ya. Karena sejatinya ikhlas adalah niat karena Allah semata. Jadi kalau mau aktivitas blogging bernilai ibadah ya kita harus Ikhlas dulu. Artinya, niat utama kita ngeblog harus karena Allah. Kemudian periksa kembali aktivitas blogging kita apa sudah benar sesuai perintah Allah dan Rasul-Nya atau belum. 

Oh ya di kitab suci Al-Qur'an ada dua ayat yang berkaitan erat dengan aktivitas blogging, yakni pada ayat pertama dalam surah Al-Qolam dan surah Al-Alaq. Namun meski unsur utama blog -menulis dan membaca- tertera dalam Al-Qur'an, kenyataannya tidak semua aktivitas blogging memenuhi syarat yang kedua lho. Apalagi di era digital seperti sekarang ini, banyak oknum-oknum tak bertanggung jawab yang sengaja menulis konten-konten negatif atau berita-berita sampah alias hoax di blog lalu menyebarkan di berbagai sosial media (sosmed, red). 

Belum lagi dengan banyaknya user sosmed yang biasanya doyan mengonsumsi hoaks. Asal baca judul postingan yang menarik atau terdapat kata VIRALKAN! SEBARKAN! langsung main share saja padahal boro-boro tabayyun isi postingannya, klik link yang mengarah ke postingan tersebut saja tidak. Alhasil, fenomena hoax di negeri ini semakin merajalela. 

Bahkan dari hasil penelitian yang dimuat di salah satu artikel online yang pernah saya baca, berita-berita yang tersebar di sosial media lebih didominasi hoax daripada fakta.

Sebagai seorang penulis (eh maksud saya penulis blog alias blogger) tentu saya amat prihatin dan miris dengan munculnya fenomena hoaks yang begitu mudah tersebar di dunia maya, oleh sebab itu saya merasa tergerak untuk berpartisipasi melawan hoaks minimal dengan menulis postingan-postingan yang kontennya bermuatan positif di blog ini. 

Memang sih, selama ngeblog saya nggak pernah nulis konten yang negatif, tapi nulis postingan yang kontennya berupa curcolan nggak penting dan kurang bermanfaat, banyak. 

So far, sejak memutuskan mengubah tagline blog ini jadi Kamar Kenangan, semua postingan yang nggak jelas termasuk curcolan yang bikin baper, galau dan merana sengaja saya singkirkan jauh-jauh. Fokus ngeblog saya sekarang adalah menulis kenangan yang baik-baik, yang menginsipirasi dan bermanfaat bagi pembaca atau paling tidak menjadi pengingat bagi diri saya pribadi. Tepatnya sekarang tujuan ngeblog saya lebih pada menulis for reminder, inspiration and sharing.

Back to the topic, kalau sering blogwalking pasti kita bakal familiar dengan macam-macam tema bahkan bisa dengan mudah menebak tema setiap blog yang kita kunjungi. 

Jadi umumnya dalam dunia blog tema blog terbagi menjadi dua, yaitu tema fokus dan tema random. Pernah kunjungi blog yang hampir semua postingan di blognya hanya menuliskan tentang travelling saja, atau review books saja? 

Yip, blog yang sejenis itu temasuk blog yang hanya fokus pada tema tertentu. Blogger yang memilih tema fokus pada blognya disebut niche blogger. Sedangkan blog yang temanya campur aduk, hari ini nulis parenting, besok nulis review buku, lusanya nulis resep makanan, pokoknya macam-macamlah termasuk blog bertema random. Blogger yang blognya bertema random ini disebut lifestyle blogger. Baik tema fokus atau tema random, masing-masing ada plus minus yaak, silakan cari tahu sendiri, hehe.

Alasan Memilih Tema Lifestyle

Nah, tantangan hari ke dua ini disuruh nulis "tema yang disukai". Karena dari awal ngeblog saya tidak menentukan tema tertentu, asal menulis apa saja yang saya mau- sehingga jelas terlihat betapa gado-gadonya blog saya ini. Yes, blog saya masuk dalam kategori tema random atau boleh dibilang saya termasuk Lifestyle blogger

Setidaknya ada tiga alasan mengapa saya menyukai tema lifestyle ;

Bebas

Yup, dengan tema lifestyle saya bebas nulis apa saja. Tidak musti terikat dengan tema tertentu. Lagipula tema yang saya sukai selama lebih dari lima tahun ngeblog ini memang selalu berubah-ubah sesuai dengan keadaan saya. 

Waktu duduk di akhir semester kuliah saya suka nulis postingan terkait progress skripsi, setelah diwisuda jadi hobi posting tulisan bertema jodoh, pasca nikah doyannya nulis postingan yang berbau rumah tangga. Nah sekarang karena telah menyandang gelar bunda saya pun mulai tertarik dengan tema parenting.

Iya sih, dengan memilih lifestyle sebagai tema bikin saya nggak fokus menulis, saking banyaknya hal yang pengen saya tuangkan di blog ini. Tapi memang sejak awal ngeblog sama sekali tidak terlintas pikiran ingin membatasi postingan blog dengan tema tertentu. Baru tahun lalu saja saya kepikiran bikin blog dengan tema yang sesuai passion, membaca. Maka saya buatlah blog khusus yang rencananya bakal menampung hasil review buku-buku yang pernah saya baca di Kamar Buku Siska Dwyta. Sayangnya, baru tiga kali posting, blognya sudah nggak keurus🙊

Passion

Menentukan tema blog memang wajib sesuai passion. Kan nggak nyambung kali ya kalau misalkan passion kita di dunia travelling tapi kita memaksakan diri ngeblog dengan tema khusus beauty.

I think, tema lifestyle  sesuai dengan passion saya karena dari kecil saya memang suka menumpahkan perasaan dan pikiran di buku kecil bernama diary. Bahkan saya sempat menganggap blog sebagai diary saya di dunia maya.

Berbagi, Menginspirasi dan Sebagai Pengingat

Dulu memang blog bagi saya ibarat diary online, tempat tempat mencurahkan perasaan yang nggak penting. Namun setelah menyadari kekhilafan saya itu semua postingan yang berisi curcolan gaje dan nggak bermanfaat bagi siapa saya yang membacanya sengaja saya hilangkan dari Kamar Kenangan ini.

Seperti yang sudah saya paparkan di atas tujuan ngeblog saya sekarang lebih pada berbagi, menginspirasi dan  sebagai reminder. Pun serupa dengan tagline blog, "Kamar Kenangan" ini memang hendak saya jadikan sebagai kamar yang menampung kenangan yang baik-baik saja. 

Entah kenangan itu berupa pengalaman yang saya bagikan atau tulisan yang saya harapkan dapat bermaanfaat dan menginspirasi orang lain. Atau paling tidak apa-apa yang saya torehkan di blog ini menjadi reminder bagi diri saya pribadi.

Nah,  tema lifestyle memang yang paling cocok bagi saya untuk mencapai tujuan tersebut, kan? Bagaimana dengan tema yang kalian suka? Share di kolom komentar, yuk😉