Lima Blogger yang Menginspirasi
Di postingan kali ini saya ingin sharing lima sosok blogger yang menginspirasi saya. Siapa sajakah mereka? Yuk intip ulasannya di sini.
Ada yang pernah baca artikel Obesistuff : Penyakit Muslimah Kekinian? Kira-kira setahun lalu link artikel itu pernah muncul di beranda facebook saya. Munculnya bukan sekali tapi sering dan berhari-hari. Banyak yang membagikan ternyata tapi entah kenapa saya sama sekali tak tertarik membuka link-nya. Hingga suatu hari, suami sengaja mengirim link artikel tersebut ke saya karena menurut dia saya termasuk muslimah kekinian yang kena penyakit obesistuff jadi dia nyuruh saya harus baca artikel yang berasal dari blog bernama Rumah Ketjil itu.
Siapa sih yang nggak kenal dengan blogger produktif yang satu ini? Dalam jangka setahun bisa melejit begitu pesat dengan karya-karya tulisnya itu sungguh prestasi yang luar biasa. Ya, boleh dibilang mbak Muyass ini masih newbie di dunia blog. Umur blognya saja baru menginjak angka dua tahun ini tapi jumlah postingannya sudah menyamai eh malah melebihi postingan di Kamar Kenangan saya yang sudah berumur lebih dari lima tahun. Bahkan blog saya mah nggak ada apa-apanya dibandingkan dengan blog mbak Muyass yang baru dibuat tahun lalu itu.
Sebenarnya sudah kenal nama owner dari Tinta Perak ini sejak masih sekolah. Dari karya-karyanya yang terbit di buku antologi kumcer terbitan Mizan Group. Sebatas tahu kalau mbak Novia Syahidah Rais sebagai penulis fiksi, belum kenal beliau sebagai seorang blogger. Padahal mbak Novia ini termasuk blogger senior yang mulai ngeblog dari zaman blogdrive dan multiply dan tetap aktif menulis di blog sampai sekarang, bahkan beliau sampai mendirikan sebuah komunitas blogger lho. Aih, artinya saya saja nih yang kurang blogwalking.
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Sejak mulai aktif ngeblog kembali setelah cukup lama hiatus saya merasa seperti menjadi blogger newbie yang harus belajar blogging dari nol lagi. Terutama belajar tentang konsistensi dan memuat konten positif yang menginspirasi. Mengingat selama bertahun-tahun terjun ke dunia blog, saya susah sekali konsisten. Padahal pernah bikin target bahkan sudah komit sama diri sendiri, paling minimal dalam sebulan saya harus update satu-tiga postingan di Kamar Kenangan ini. Kalau nggak sempat update tiga postingan, cukup satu saja postingan dalam sebulan. Apa susahnya?
Yap, konsisten yang susah. Kalau sekadar menghadirkan niat, menentukan target sampai berkomitmen memang gampang, tapi untuk konsisten, well, harus saya akui itu susah dan berat. Sampai hari ini pun postingan di blog yang sudah saya bikin sejak tahun 2012 ini masih tidak stabil. Kalau lagi semangat-semangatnya saja, seperti saat menerima tantangan ODOP dari Blogger Muslimah atau 30 Day Blog Challenge dari BPN saya bisa menghasilkan 30 postingan dalam sebulan tapi kalau tantangannya sudah berlalu, lalu mood menulis saya ikut menurun, bisa dipastikan traffik blog ini bakal kembali terjun drastis.
Makanya saya salut banget dengan para blogger yang sudah lama ngeblog dan masih konsisten sampai sekarang, lebih-lebih dengan mereka yang tetap istiqomah memuat konten-konten positif dan menginspirasi di blognya. Speechless-nya, menemukan blogger-blogger yang seperti itu di zaman sekaran bukanlah hal yang sulit. Karena jumlah mereka banyak, tak terhitung malah. Nah, setidaknya pada mereka-lah saya bisa belajar untuk konsisten ngeblog sekaligus belajar menulis postingan yang memuat konten positif dan menginspirasi.
Berhubung tema tantangan hari ke-sembilan ini tentang lima blogger favorit sedangkan blogger yang benar-benar saya favoritin sementara ini cuma satu tapi yang menginspirasi buaanyaak sekali jadi rada bingung juga menentukan pilihan. Tapi baiklah karena saya harus memilih maka Inilah lima blogger pilihan yang menginspirasi saya.
SRI RAHMADAYANTI
Ada yang pernah baca artikel Obesistuff : Penyakit Muslimah Kekinian? Kira-kira setahun lalu link artikel itu pernah muncul di beranda facebook saya. Munculnya bukan sekali tapi sering dan berhari-hari. Banyak yang membagikan ternyata tapi entah kenapa saya sama sekali tak tertarik membuka link-nya. Hingga suatu hari, suami sengaja mengirim link artikel tersebut ke saya karena menurut dia saya termasuk muslimah kekinian yang kena penyakit obesistuff jadi dia nyuruh saya harus baca artikel yang berasal dari blog bernama Rumah Ketjil itu.
Siapa sangka berawal dari link artikel yang di-japri langsung oleh suami itu saya bisa berkunjung ke Rumah Ketjil dan menemukan sosok blogger favorit. Yap, sampai saat ini mbak Rahma, owner dari blog Rumah Ketjil ini masih menjadi satu-satunya blogger yang paling saya favoritin. Kenapa?
Karena sejak awal saya berkunjung diam-diam ke Rumah Ketjil-nya saya langsung dibuat jatuh bangun cinta dengan tutur kalimatnya yang begitu memikat, santun dan ringan. Dari setiap kebaikan-kebaikan yang selalu ia sertakan di setiap postingan-postingannya. Dari caranya berdakwah lewat blog dengan gaya tulisan yang menarik dan tak menggurui.
Oh ya, nggak usah bayangkan, mbak Rahma ini seperti blogger profesional lainnya atau mengira Rumah Ketjil-nya selalu banjir dengan tawaran job kerja sama. Jangankan me-monetize blog, blognya saja belum TLD tapi konten-konten yang ia tulis, maa syaa Allaah. Betapa di tangan mbak Rahma, tulisan-tulisan curcol seputar kehidupannya bisa menjadi sesuatu yang sangat bermakna dan menyentuh hati.
Pokoknya semua tulisan mbak Rahma yang ia tumpahkan di Rumah Ketjil saya sukaaak bangeet. Terutama tulisan-tulisannya tentang parenting dan motherhood. Baca berulang-ulang juga nggak bosenin. Saking sukaaaknya saya sempat kepo menelusuri seluruh isi rumah ketjil hingga menemukan beberapa postingan yang asli bikin mata saya ikutan gerimis.
Benar ya, tulisan yang ditulis dengan hati (baca : perasaan) akan sampai juga ke hati pembacanya. Jujur saja, saya sempat larut bahkan ikut tersedu-sedu saat membaca 'perasaan' mbak Rahma tentang kepergian ayahnya atau lebih-lebih ketika kehilangan Ruwaifi' saat baru dilahirkan. Ketika baca kisah kehilangan putra pertamanya itu ingatan saya langsung melayang pada kisah Tanya dan Ale yang kehilangan Aidan di Critical Eleven-nya Ika Natassa. Saya baca novel itu waktu awal-awal nikah (belum ketemu dengan blog-nya mbak Rahma) dan sempat kesel dengan tokoh Tanya yang menurut saya 'lebay' banget. Masa' hanya gara-gara satu ucapan Ale sikap dia sampai segitunya? Tapi setelah membaca kisah serupa yang menjelma nyata dalam kehidupan mbak Rahma, terlebih karena sekarang saya juga telah menjadi ibu dari seorang putra jadi setidaknya saya tahu bagaimana rasanya. Ibu yang melahirkan anak dalam keadaan selamat saja masih rentan terkena depresi baby blues bahkan paling parah post partum apalagi ketika melahirkan anak yang sembilan bulan dinanti dalam keadaan tak bernyawa.
Nah, dibanding belajar dari kisah fiksi Anya dan Ale, kalian bisa belajar langsung dari kisah nyata mbak Rahma dan suaminya ketika menghadapi ujian kehilangan anak yang baru dilahirkan. Dalam keadaan begitu, support orang-orang terdekat, terutama suami memang paling dibutuhkan. Selain itu, menulis juga bisa mengurangi beban depresi lho! Eh, ini mbak Rahma sendiri yang mengakui dan terbukti.
Eniwei, bicara tentang mbak yang pernah bekerja sebagai Electrical Engineering di sebuah perusahaan swasta yang sekarang ini telah resign dan memutuskan jadi mom full time for Ruwaid sepertinya nggak ada habis-habisnya jadi yang pengen ikutan kepo cuss langsung saja gih blogwalking ke Rumah Ketjil-nya.
Baca juga Jadilah Blogger Muslimah yang Menginspirasi
Baca juga Jadilah Blogger Muslimah yang Menginspirasi
MUYASSAROH
Siapa sih yang nggak kenal dengan blogger produktif yang satu ini? Dalam jangka setahun bisa melejit begitu pesat dengan karya-karya tulisnya itu sungguh prestasi yang luar biasa. Ya, boleh dibilang mbak Muyass ini masih newbie di dunia blog. Umur blognya saja baru menginjak angka dua tahun ini tapi jumlah postingannya sudah menyamai eh malah melebihi postingan di Kamar Kenangan saya yang sudah berumur lebih dari lima tahun. Bahkan blog saya mah nggak ada apa-apanya dibandingkan dengan blog mbak Muyass yang baru dibuat tahun lalu itu.
Kerennya lagi, selain rajin menulis di blog, mbak lulusan pesantren ini juga aktif menulis artikel di berbagai media online, seperti UC Web, takaitu.com, hipwee.com, sarapankata.com dll. Bahkan artikel yang mbak Muyass tulis di UC Web dalam rentang waktu kurang lebih setahun sudah mencapai lebih dari 1000. Bukan cuma itu, selama setahun ini, beberapa bukunya juga sudah terbit baik yang ditulis sendiri (solo) maupun rombongan (antologi).
Tsst, sebenarnya diam-diam saya suka mengamati progress mbak Muyass di media sosial. Bukan kebetulan kami terhubung di facebook (saya yang lama), blog dan Instagram. Oh ya, saya pertama kali ketemu mbak Muyass waktu kami sama-sama ikut tantangan ODOP dari Komunitas Blogger Muslimah dan seingat saya saat itu penulis dari Rahasia Semangkup Sup ini baru membangun karirnya di dunia menulis baik di blog maupun di media online, walaupun kebiasaan menulisnya sebenarnya sudah ia tekuni sejak lama.
Well, pencapaian mbak Muyass selama setahun ini benar-benar amazing. Bikin saya kagum pake banget. Speechlessnya lagi selain jago menulis (dalam sehari bisa memosting banyak artikel), dia juga jago masak, jago juga gambar dan dia adalah seorang Ibu Rumah Tangga. Duh, sampai sempat terbersit di pikiran saya, apa sih yang nggak bisa mbak Muyas lakukan? Tulisannya cakep-cakep, gambarnya bagus-bagus, masakannya apalagi. Lihat gambarnya saja bikin ngiler.
Yup, kalau ada Ibu Rumah Tangga yang sangat produktif, CEO dan Founder dari Elistrook.com ini salah satunya. Tak heran kalau salah satu blogger yang menginspirasi saya adalah owner dari www.muyass.com ini. Kalau ada yang penasaran dengan mbak Muyass silakan berkunjung ke blognya.
NABILLA DP
Saya lupa pertama kali kenal blog dari www.bundabiya.com ini dimana, sepertinya sih dari BPN, melihat hanya banner komunitas itu yang terpajang di sidebar-nya. Tapi saya ingat sekali, alasan pertama kali saya tertarik berkunjung ke blog mbak Nabilla DP ini karena ASI. Lha apa hubungannya?
Jadi salah satu kesalahan terbesar saya sebelum melahirkan adalah tidak banyak mencari tahu ilmu tentang mengASIhi. Cuma sempat dengar kata orang-orang saja sih kalau awal-awal menyusui itu bisa bikin payudara sakit. Selebihnya saya nggak terlalu khawatir (waktu itu saya hanya fokus mempersiapkan diri menghadapi persalinan), karena yang tergambar dalam pikiran saya menyusui itu gampang, tinggal nempelin mulut baby ke payudara, kan?
Oke, dengan pemikiran seperti itu saya merasa tidak perlu belajar menyusui. Alhasil, saya melahirkan dengan persiapan mengASIhi yang sangat-sangat minim. Tidak tahu soal pelekatan yang benar, tidak kenal istilah Grow Spurt mengira bayi saya rewelnya semata-mata karena haus. Kalau sudah begitu, seolah-olah tatapan orang-orang sekeliling menjurus pada saya. Menyalahkan bahkan mengatakan ASI saya kurang dan itu benar-benar mempengaruhi pikiran saya. Belum lagi dengan puting saya yang sempat lecet di awal-awal menyusui. Sakitnya bukan main, sampai-sampai bukannya bahagia justru perasaan tersiksa dan menderita yang hadir setiap kali menyusui bunay.
Miris sekali, belakangan baru saya sadari ternyata mengASIhi juga butuh ilmu yang banyak. Jadilah setelah merasakan sakitnya menyusui barulah saya mulai gencar mencari tahu segala hal tentang ASI hingga terdamparlah saya di Bunda Biya. Yes, di blog mbak Nabilla DP-lah pertama kali saya menemukan artikel-artikel terkait breastfeading yang berhasil menjawab keresahan dan kegalauan saya dalam mengASIhi (waktu itu saya juga belum kenal dan bergabung di grup AIMI). Semua artikel yang ditulisnya in label berastfeading dan menyusui recommended banget (apalagi yang judulnya, Mengapa ASIku Sedikit dan Panduan Sukses Menyusui) buat dibaca calon ibu atau yang kondisinya seperti saya kemarin.
Selain mbak Nabilla DP, ternyata banyak juga moms blogger yang (sudah) menulis tentang breastfeading tapi karena saya pertama kali dapet ilmu mengASIhi di blognya mbak Nabilla DP, so itu jadi kesan tersendiri buat saya. Artikel-artikel dengan tema lain di Bunda Biya banyak juga yang menginspirasi. Mbak Nabilla DP juga termasuk blogger yang langganan juara lomba blog lho, bisa dilihat di portofolionya. Yang pengen kepo, silakan berkunjung ke blog bunda yang baru melahirkan anak keduanya ini.
NOVIA SYAHIDAH RAIS
Sebenarnya sudah kenal nama owner dari Tinta Perak ini sejak masih sekolah. Dari karya-karyanya yang terbit di buku antologi kumcer terbitan Mizan Group. Sebatas tahu kalau mbak Novia Syahidah Rais sebagai penulis fiksi, belum kenal beliau sebagai seorang blogger. Padahal mbak Novia ini termasuk blogger senior yang mulai ngeblog dari zaman blogdrive dan multiply dan tetap aktif menulis di blog sampai sekarang, bahkan beliau sampai mendirikan sebuah komunitas blogger lho. Aih, artinya saya saja nih yang kurang blogwalking.
Nah, saya baru bertemu lewat layar smatphone dengan mbak Novia setelah gabung di komunitas Muslimah Blogger tahun lalu. Member BPN yang juga gabung di BM pasti kenal dong dengan mbak Novia, wong beliau foundernya. Well, saya tertarik menjadikan mbak Novia sebagai salah satu dari lima blogger yang menginspirasi karena tulisan-tulisannya di tinta perak yang punya ciri khas tersendiri. Bernuansa dakwah. Apalagi beliau adalah sosok dibalik berdirinya komunitas khusus blogger muslimah dengan visi yang begitu mulia; menjadi mesin penggerak para muslimah untuk aktif menulis di media sosial (blog). Dari buah pemikirannya juga lahir program-program keren di BM yang benar-benar menggerakkan para member untuk aktif menulis di blog.
Sayangnya kabar BM sekarang nggak se-eksis tahun lalu, saat saya baru bergabung. Program-program menulisnya juga banyak yang nggak jalan. Mungkin karena pengurusnya lagi pada sibuk kali yaa, lebih-lebih foundernya yang sepertinya memang sedang sibuk dengan bisnis Moslaiknya dan program nge-tripnya bersama moZtrip. Oh ya, saya sempat speechless saat intip akun medsos mbak Novia tadi, ternyata beliau sudah berhijrah mengenakan niqab. Padahal, terakhir lihat kemarin-kemarin beliau pake niqab baru sekadar coba-coba atau masih lepas pasang gitu dan sekarang beliau sudah belajr istiqomah dengan niqabnya, maa syaa Allaah. Makin bertambah deh blogger yang bercadar. Oke, yang pengen kenal dengan founder Komunitas Blogger Muslimah ini bisa langsung meluncur ke blognya.
SHINTARIES
Last but not least, sosok blogger yang satu ini jelas familiar-lah di kalangan blogger perempuan. Yup, beliau adalah salah satu founder Komunitas Blogger Perempuan Network. Sebenarnya saya belum terlalu kenal sih dengan mbak Shinta, jalan-jalan ke blognya saja baru-baru ini. Maksud saya, baru - setelah ikut ajang #BPN30DayBlogChallenge dan langsung terpikat dengan pikiran-pikiran yang dia tuangkan di www.shintaries.com, terutama yang masuk dalam kategori blogging.
Jadi sebagai blogger yang seolah kembali newbie setelah berbulan-bulan hiatus, saya merasa perlu berguru langsung pada blogger senior seperti mbak Shinta yang memang doyan berbagi ilmu blogging secara gratis di blognya dengan gaya tulisan yang ringan, mengalir dan enak dibaca. Bahkan mbak Shinta bersama tim BPN lainnya sampai bikin grup WA Blogger Perempuan Support khusus member BPN yang masih pemula lho. Tujuannya ya itu dia, beliau di tengah kesibukannya sebagai ibu yang mengurus dua anak, pun tetap aktif menulis di www.shintaries.com serta mengelola komunitas Blogger Perempuan Network plus seabreg aktivitas lainnya tapi masih meluangkan waktu membantu para blogger pemula yang mengalami kendala dengan blognya. Keren yaaak.
Apalagi setelah membaca sekilas artikel mengenai sepak terjang perempuan yang memilih resign dari pekerjaannya sebagai site manager proyek hotel dan akhirnya memutuskan berkarir as a full time blogger ini. Nah, kalau mau lihat sosok perempuan Indonesia yang telah sukses dengan karirnya sebagai blogger, mbak Shinta ini salah satunya. So, yang pengen kepo dengan sosok Shintaries langsung gih tengok blognya yang simple dan elegan itu.
Itulah lima blogger yang menginspirasi saya dalam ngeblog, kalau blogger yang menginspirasi kalian siapa? Sharing yuk di kolom komentar
1 komentar untuk "Lima Blogger yang Menginspirasi"
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.