Ikutan Giveaway Paresma

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Belakangan ini semenjak berhasil mencopot status sebagai mahasiswa, saya jarang keluar rumah, hobinya ngadem aja di kamar sambil memikirkan banyak hal terutama tentang masa depan yang masih mengambang #halah, paling-paling keluarnya cuma kalau ada jadwal ngajar private atau ada kepentingan mendesak di luar sana.

Nah, seperti awal bulan ini pas tanggal satu Desember kemarin, mama ngotot nyuruh saya ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan mata sebelum pulang ke kampung asal akhir bulan ini. Sebenarnya saya ogah-ogahan sih, karena saya tahu setiap mata saya diperiksa, minus saya pasti bertambah dan itu artinya lensa kacamata saya juga ikut bertambah tebal, huhuhu.

Tuh kan, benar saja. Setelah pemeriksaan lengkap, pakai alat canggih dan manual, hasilnya tetap, minus mata saya naik drastis dan saya cuma bisa tersenyum pahit mengetahui hal itu. *rada-nyesekkin*. But OK, berapa pun minus mata saya sekarang, itu gak penting karena ada sesuatu yang lebih penting yang bikin saya sengaja nulis postingan ini.

Jadi, ceritanya sementara lagi dalam perjalanan pulang dari BKMM (Balai Kesehatan Mata Masyarakat) yang terletak di jalan Banta-Bantaeng Makassar, tempat saya melakukan pemeriksaan mata, saya tetiba teringat dengan Giveaway yang diadakan oleh kak Paresma. Seketika pula saya mengurungkan niat langsung pulang ke rumah dan segera berubah haluan. Gramedia jadi tujuan persinggahan. Akhirnya tidak sampai setengah jam perjalanan, Si blue beep motor kesayangan saya terparkir kece di tempat parkiran motor Mall Panakukang (MP).

Oh ya, untungnya saat itu saya gak pergi seorang diri, ada Aya yang setia menemani kakaknya ini yang ternyata punya misi terselubung membawanya ikut singgah ke MP, tepatnya singgah di gramedia yang terletak di lantai tiga MP. Kebiasaan, setiap masuk gramedia, langkah saya selalu tertuju pada deretan rak Novel. Saya suka sekali cuci mata dengan melihat novel-novel yang berjejer menggoda sambil memimpikan suatu hari novel saya juga akan terpajang cantik di sana. Sayangnya, sampai detik ini satu-satunya tulisan yang saya punya yang berhasil menjelma menjadi buku dan mejeng di gramedia hanya buku hasil menang lomba menulis bersama puluhan penulis lainnya yang diadakan oleh DivaPress bertemakan #CurhatJombloMintaJodohShalihShalihah.

Saat cuci mata di bagian rak-rak novel saya kembali menemukan buku yang ada curhatan saya di dalamnya itu masih terpajang manis dengan warna kuningnya yang bersinar bikin saya selalu pengen foto sama Jomblo Istiqomah. Hahaha.

Ngomong-ngomong tentang buku "Jomblo Istiqomah", saya kemudian teringat dengan saudara kandungnya "Please God, Aku Ingin Dia". Kalau gak salah tulisan kak Paresma juga terselip di sana, iya kan? Ah, iya... saya memang udah (cukup lama) kenal sama kak Paresma. Setidaknya udah setahun, sejak aktif ngeblog lalu ketagihan ikut GA dan seringkali mendapati nama kak Paresma di jajaran peserta GA yang pernah saya ikuti. Satu hal yang menarik saya buat kenal dan diam-diam mengunjungi blog kakak yang berlatar psikolog itu, karena kak Paresma asalnya dari Parepare. Parepare itu kan di Sulawesi Selatan, dekat dengan Makassar, hehehe. Belakangan baru saya tahu kalau aslinya kak Paresma ternyata dari Jawa yah? cuma numpang lahir, besar dan sekolah di Pare-Pare sampai lulus SMA baru lanjut studynya di Malang. Wah hampir sama ya dengan saya yang juga dari lahir sampai SMA tinggalnya di Serui (Papua), kuliah baru ke Makassar. #Eh ini kok malah curhat.

Well, karena saya bukan orang yang baru mengenal kak Paresma hanya baru berani menunjukkan diri dengan ikut giveawaynya ini, maka tentu saja saya tahu buku perdana kak Paresma yang judulnya "Catatan Kriuk untuk Single" itu. Kalau gak salah ingat, sekitar dua bulan lalu saya ke gramedia dan sempat menemukan buku CKUS itu ada di bagian rak islami yang letaknya memang berjauhan dengan rak novel. Saya sempat terkejut sih, perasaan baru kemarin deh kak Paresma meluncurkan buku perdananya itu, eh tahu-tahu tahun ini sudah ada dua bukunya yang menyusul. Waaahh, kereeen.

Tanpa melupakan misi utama saya yang sengaja singgah di Gramedia hari itu hanya untuk berburu ketiga bukunya kak Paresma, buat dijadikan model foto maka saya segera menarik Aya ke bagian rak islami, karena saya yakin buku-buku yang saya cari itu pasti ada di sekitaran sana. Fyi, sesampai di bagian rak islami, saya sempat kebingungan cari ketiga buku tersebut, gegara lupa judul bukunya, sehingga saya harus bolak-balik ke mesin pencarian buku (komputer informasi) dengan mengutip kata kunci yang berhubungan tapi gak ketemu-ketemu. Sampai saya buka kembali postingan tentang GA ini di blog Paresma lewat my smartphone baru deh saya mendapat petunjuk dan bisa menemukan satu-satu bukunya.

Pertama, setelah cek di komputer informasi stoknya masih banyak, saya akhirnya menemukan SYABAB di salah satu rak dengan sampul hijau toscanya yang cerah ceria. Kedua, karena SYABAB ada di rak tersebut jadi saya berpikiran kalau buku yang lainnya juga pasti ada di sekitaran situ. Agak lama dicari gak dapet, saya kembali ke komputer informasi yang letaknya di bagian depan tidak jauh dari kasir untuk mencari keberadaan Secangkir Kopi Bully yang ternyata stocknya pun masih banyak. Berbekal petunjuk dari gambar kedua buku tersebut yang ditampilkan kak Paresma di blognya, akhirnya saya menemukan Secangkir Kopi Bully di rak yang terletak tepat di sebelah kiri rak dimana saya menemukan Syabab. Pantesan aja agak sulit ketemunya karena keduanya tidak diletakkan di rak yang sama.

Dan ta ra ra... ini dia hasil penemuan saya

Si kriuknya gak ketemu, huhuhu. Padahal pengennya bisa foto bareng ketiga bukunya kak Paresma, biar lengkap gitu, tapi kalau ketemunya cuma sama dua buku ini, yah mau gimana lagi, yang penting memenuhi syarat yaaaak :-D

Selanjutnya giliran saya narsis bareng Syabab dan Secangkir Kopi Bully. Syarat giveawaynya cuma minta satu foto, tapi karena saya suka banget dengan tampilan kedua buku kak Paresma ini, maka satu jepretan saja bagi saya gak cukup, hahaha.

Yip, syarat ikutan #GAparesma ini simple banget kok. Jadi, syarat mutlaknya, tidak perlu posting tulisan panjang lebar kayak gini. Cukup dengan Share 1 foto kalian bersama dua atau tiga buku kak Paresma di toko buku langsung (bagi yang belum nemu buku Syabab, foto dengan buku CKUS+Secangkir Kopi Bully juga gak papa. Kalau kalian ada temen yang punya buku-buku tersebut, gak papa fotonya juga boleh pinjem buku temannya dengan setting di rumah, taman dll. Sharenya di Twitter dan Instagram. Info lengkapnya bisa cek di GIVEAWAY PARESMA atau tanya langsung ke kak Paresma di @de_paresma. Deadlinenya tanggal 07 Desember 2014. Hadiahnya lumayan lho, bisa dapet bukunya langsung dari penulis. Buruan, tunggu apa lagi... masih ada waktu kok, selagi belum terlambat yuuuuk segera ikutan #GiveawayParesma :)

__Ps;

#Jika ada yang tanya, kenapa fotonya gak keliatan muka? itu karena saya pribadi sedang belajar untuk tidak pamer muka di medsos. Gak ada yang salah sih mau pamer muka atau tidak, hanya saja belakangan ini saya merasa lebih nyaman foto tanpa harus memperlihatkan muka. Saya juga suka selfie, saya juga paling gak tahan kalau lihat kamera, godaanya itu lho. Ah, tapi setiap orang punya pilihan, kan. Semoga aja bisa istiqomah.

#Jika ada yang tanya, ini kok tulisannya panjangnya kayak rel kereta api padahal syarat ikutan GA Paresmanya kan gak wajib posting tulisan, cukup share foto aja? nah itu karena saya sendiri yang pengen, jadi sambil share tentang GA ini, sekaligus juga curcol panjang lebar *upst*

#Jika ada yang tanya, fotonya udah dari tanggal 01 Desember kok baru sharenya tanggal 05 Desember? Upst, itu karena saya saya baru dapet waktu plus mood yang baik pas tanggal lima ini, intinya saya baru sempat ikut GA nya hari ini, udah itu aja :)

#Jika ada yang tanya, tapi semoga saja gak ada yang tanya tiga pertanyaan di atas. Lagian juga udah saya jawab lebih dulu sebelum ada yang bertanya, hihihi 

Salam dari Kota Daeng

@siskadwyta