Hai Desember

Hai Desember.
Ada cerita apa di bulan ini?
Mungkinkah sedih masih malu-malu bertengger di sudut hati
ketika diri tetap bertahan bertemankan sepi
Ku tahu memilih sendiri tak semudah berkejaran dengan hari

Hujan mungkin tergelak dalam tangis
Langit mungkin tersenyum dalam duka
Tapi Mentari hanya kan bersinar bila ia cerah

Desember,
Kau bawa kejutan apa?
Adakah emosi terselip di sepotong kisah yang kini bagai angin
Selalu membawa terbang yang tak ku miliki
Bahkan asa yang kuterka sebagai rasa

Desember...
Sunyi itu adalah warna hidupku
Kelabu, hitam dan pekat
Tanpa cahaya remang-remang
Di sini ku melangkah tertatih letih
Berharap kasih yang tak kunjung jua kutemui

Kau lihat, betapa sedihnya aku
Kerap bercengkerama dengan bulan dan bintang
Menjadikan malam waktu terindah
Tuk mengeja rindu pada siapa ku merindu

Hai Desember,
Diriku tak semerana itu
Bila alam terlalu jujur
Aku pun tak kuasa membohongi hati
Maka biar tersembunyi perasaanku
di balik balutan senyum

Desember,
di penghujung tahunmu kan kukatakan
aku baik-baik saja

Makassar,
Menjelang dhuha dalam kerinduan:)